Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nilai Budaya di Masyarakat Indonesia

Nilai Budaya

Jika kita membahas tentang nilai budaya yang ada di Indonesia memang tidak ada habisnya. Sebenarnya, nilai-nilai dalam budaya itu sangat luas sekali. Namun kali ini saya akan mempersingkat pembahasan tentang nilai agar bisa dirangkum dengan baik dan dicerna dengan jelas untuk mempelajarinya.

Nilai Budaya

Perlu diketahui bahwa nilai budaya itu adalah sebuah kesepakatan di antara warga masyarakat. Tentu saja masyarakat yang berbeda akan membuahkan nilai budaya yang berbeda pula. Namun jangan sampai perbedaan itu justru akan membuat perpecahan bangsa. Dengan adanya perbedaan, maka bangsa ini menjadi kaya.

Bila berbicara soal budaya, akan ada banyak sekali hal yang menarik untuk dikaji. Seringkali orang mendengar kata budaya namun mereka sendiri tidak paham apa maksudnya budaya itu sendiri. 

Diketahui bahwa budaya adalah sebuah produk dari masyarakat. Karena Indonesia adalah sebuah Negara yang memiliki keanekaragaman masyarakat, maka jenis budayanya juga sangat beranekaragam sekali.

Bila mengkajinya satu persatu maka akan ada diskusi yang sangat panjang harus dilakukan. Itu disebabkan karena berbagai macam masyarakat Indonesia yang memiliki jenis budaya yang berbeda. Hal itu adalah sebagai aset bangsa yang wajib untuk dihargai dan disyukuri keberadaannya.

Kesepakatan yang ada pada masyarakat itulah yang bisa disimpulkan dengan nilai budaya. Dapat diambil satu contoh untuk dipelajari. Sebut saja nilai budaya tentang sebuah kepercayaan. Jangan menganggap semua kepercayaan itu harus dari agama.

Banyak dari masyarakat Indonesia ini yang memiliki sebuah sistem kepercayaan yang sangat unik. Antar satu masyarakat dengan masyarakat lainnya itu tidaklah sama. Namun tak perlu diperselisihkan juga mengapa semuanya harus berbeda. Misalnya saja, kepercayaan masyarakat di Jawa akan sangat berbeda dengan masyarakat yang ada di Bali.

Di Jawa mungkin orang akan lebih menghargai sopan santun di antara masyarakatnya. Sebenarnya, di daerah lain juga sama saja, hanya saja bentuk kesopanannya yang berbeda. Selain kepercayaan, lalu nilai dan juga budaya mencakup kepada simbol-simbol. 

Jangan menganggap semua simbol itu sama. Ada berbagai macam simbol yang ada pada masyarakat Indonesia. Tentu saja hal itu akan sangat berbeda pula antar masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang terkait dengan nilai serta budaya pada suatu daerah. Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap hasil dari budaya itu sendiri. Selain simbol-simbol yang sudah dibicarakan diatas, juga perlu dipahami bahwa nilai budaya juga harus mencakup juga sikap yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tersebut.

Jika nilai budayanya baik maka akan ada juga sikap yang baik yang muncul di tengah-tengah masyarakat itu tadi. Yang perlu dipahami juga adalah sikap yang merupakan hasil dari sebuah nilai maka dalam mempelajari budaya itu sendiri, mempelajari sikap juga sangat penting untuk dilakukan.

Walaupun sikap itu tidak bisa terukur, tapi dapat disimpulkan bahwa jika nilai di dalam budaya itu baik, maka sikapnya juga akan baik. Lalu apakah penting nilai budaya itu dengan sistem pendidikan di Indonesia? Tentu saja itu sangat penting juga.

Bayangkan saja jika siswa tidak diberi nilai dan norma yang baik, maka hasil dari sikap siswa itu juga tak akan baik pula. Oleh karena itu, di dunia pendidikan sangat penting untuk membahas mengenai nilai yang terkandung dalam budayan yang baik sehingga siswa pun juga dapat bvelajar bagaimana mempunyai sikap yang baik pula.

Hubungan antara budaya dengan pendidikan, perlu disadari bahwa kadang hal ini dianggap tidak diperlukan. Namun sebenarnya kedua hal tersebut akan sangat erat sekali hubungannya. Selain itu, slogan juga bisa dianggap sebagai bentuk hasil dari pencitraan yang ada pada masyarakat.

Sekarang ini, ada berbagai macam slogan yang dipakai untuk pedoman terhadap berbagai macam persoalan. Akan tetapi banyak orang yang tidak tahu bahwa slogan itu juga hasil dari budaya yang ada pada masyarakat. Maka dari itu, masyarakat harus lebih memahami lagi tentang hal tersebut.

Selanjutnya mari mempelajari bagaimanakah cara agar nilai-nilai yang ada di Indonesia ini dapat berkembang dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi yang baik terhadap masyarakat akan pentingnya nilai budaya itu. 

Bila masyarakat sudah paham bahwa nilai budaya yang baik juga akan menumbuhkan sikap yang baik pula, maka mereka pun akan tergerak untuk menciptakan nilai yang baik di tengah-tengah masyarakat itu.

Selanjutnya, mereka juga akan mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak mereka. Diharapkan bahwa dengan nilai yang baik tersebut, budaya bangsa Indonesia ini juga akan baik pula.

Lalu bila dibandingkan dengan budaya barat, tentu saja nilai budaya yang ada di Indonesia ini akan sangat berbeda sekali. Namun jangan berpikir dulu bahwa budaya barat itu lebih banyak buruknya. 

Bisa jadi ada banyak budaya barat yang belum diketahui dan itu bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Sebut saja budaya untuk tepat waktu. Perlu diakui bahwa untuk budaya tepat waktu ini, para masyarakat Indonesia memang tidak bisa untuk melakukan.

Oleh karena itu, penting juga bagi masyarakat untuk meniru budaya barat yang tepat waktu tersebut agar mereka juga bisa belajar bagaimana menghargai waktu dengan maksimal. Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk selalu datang molor atau terlambat. Sebenarnya ini juga hasil dari nilai budaya yang tidak baik di tengah masyarakat Indonesia.

Namun karena hal itu sudah mengakar selama puluhan tahun, maka untuk menghilangkannya akan menjadi sesuatu yang sulit. Namun bukan berarti hal itu tidak dapat dihilangkan. Bila sedikit demi sedikit kebiasaan molor itu dihilangkan, mungkin rakyat Indonesia akan belajar bagaimana menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.

Untuk kebudayaan yang buruk dari barat, tentu rakyat Indonesia ini tak perlu menirukannya. Sebut saja budaya minum alk0hol. Di barat hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaan. namun di Indonesia, alk0hol adalah sebuah minuman yang sangat dilarang.

Maka dari itu, budaya buruk semacam ini tak perlu diambil. Rakyat Indonesia harus menjadi manusia yang cerdas untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Maka pembelajaran mengenai nilai budaya perlu diberikan kepada mereka. Ada banyak hal yang perlu diperdalam lagi bila berbicara tentang kebudayaan yang ada pada masyarakat.

Penting juga bari para pembaca semuanya untuk menggali lagi berbagai macam nilai yang ada pada masyarakat sehingga nilai positif pun dapat diambil secara maksimal. Namun perlu diingat juga bahwa untuk suatu budaya yang buruk, sebisa mungkin hal itu untuk dihindari. 

Bila perlu, ajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari efek negatif itu sehingga nilai positif pun dapat diambil. Pembaca harus menjadi sangat cerdas untuk memberi penilaian mana yang baik dan mana yang buruk untuk dipilih.

Dengan adanya pengetahuan dan sosialisasi yang ada maka kebudayaan yang masih belum bisa dikatakan baik, bisa diubah dengan perlahan. Dan dapat menjadi budaya yang berpendidikan dengan norma yang ada.

Semua budaya diyakini memiliki nilai kepada kesetimbangan hidup dan peradaban manusia, kecuali perang. Perang pun hasil budaya, namun budaya yang tanpa nilai, justru menghabiskan dan menggerus nilai sampai habis. 

Kebalikan perang adalah damai. Manusia selalu mencari kesempatan untuk mengisi dirinya dengan hal-hal yang dalam keyakinannya bermanfaat di masa damai.

Nilai budaya, terdiri dari dua hal yang saling anakronistik bertolak belakang. Dan masing-masing tidak ada yang mutlak paling unggul satu dan yang lainnya, karena manusia hanya bisa berikhtiar. Dan pemikiran yang baru akan selalu diperbaharui. Yang bertolak belakang itu adalah kebaikan dan kejahatan.

Budaya ada yang dipandang baik, dan ada yang dipandang buruk. Baik atau buruknya sesuatu rumusnya sederhana. Apakah menyakiti manusia atau tidak. Rasa sakit adalah cermin keburukan, sementara rasa yang nyaman adalah kebaikan. 

Posting Komentar untuk " Nilai Budaya di Masyarakat Indonesia"