Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar 22 Makanan Tradisional Khas Suku Sunda-Karedok Dan Gurandil adalah Salah Satunya


Daftar 22 Makanan Tradisional Khas Suku Sunda-Karedok Dan Gurandil adalah Salah Satunya

Makanan dan masakan khas suku Sunda zaman dulu ternyata memiliki rasa pedas yang sangat dominan, karena hampir di setiap masakan sayur maupun daging olahan, para orang tua suku Sunda zaman dulu selalu menggunakan cabai sebagai bumbu utamanya. Seandainya pun tidak memakai bumbu pedas, pastilah mereka akan membuat sambal yang dihidangkan bersama dengan lalaban daun - daunan segar.

Jenis sambal dalam masakan khas suku Sunda jumlahnya sangat banyak dan bisa mencapai puluhan jenis. Beberapa jenis sambal yang sangat kita kenal di antaranya sambal combrang, sambal tarasi, sambal cibiuk, sambal bajak, sambal kacang, dan sambal hejo.

Dengan begitu banyaknya jenis masakan khas suku Sunda, jumlahnya mungkin bisa mengalahkan jumlah  kuliner dalam suatu negara di dunia ini. Secara umum dalam masakan khas suku Sunda terdapat kategori makanan pembuka misalnya sebagai contoh adalah Soto Bandung. 

Ada juga kelompok atau kategori sebagai makanan utama pendamping nasi misalnya  hayam bakakak, cumi hideung, sambel goreng ati kentang, semur jengkol, ulukutek leunca, ase cabe hejo, oblo-oblo tempe peteuy cabe hejo, kasreng hejo kacang hejo, dan sebagainya.

Sedangkan yang termasuk kategori atau kelompok makanan penutup di antaranya adalah putri noong, kelepon, cocorot, gurandil, awug, katimus, misro, dan lain - lain. Lalu kemudian ada juga kategori minuman khas misalnya es goyobod atau es cingcau.

Selain kategori atau kelompok makanan Sunda di atas ada satu jenis lagi kategori makanan khas suku Sunda yang di sebut  hahampangan atau makanan ringan, misalnya keremes, opak, kolontong, borondong, kalua jeruk, kerupuk melarat, semprong, dan sebagainya.

Berikut Ini Adalah Beberapa Contoh Makanan Khas suku Sunda, antara lain :

1. Hayam Bakakak

Ayam Bekakak Sunda
image : instagram@surprisedreamcatcher

Ayam bakakak adalah seekor ayam yang dibakar di atas suluh, setelah dibersihkan dan diberi bumbu secara khusus. Biasanya para Chef menggunakan sebilah bambu untuk menjepit badan ayam supaya mudah dibolak-balik selama proses pembakaran tersebut. Ayam Bakakak biasanya dihidangkan pada acara - acara pernikahan atau perkawinan suku Sunda.

2. Cumi Hideung

Cumi Hideung
image : instagram@stefani_foods

Masakan Cumi Hideung adalah salah satu masakan khas suku Sunda dimana cara membuatnya adalah ikan cumi yang dimasak selama sekitar 2 hingga 3 jam bersama tinta dan bumbu-bumbu yang di racik secara khusus. Masakan ini biasanya dihidangkan sebagai makanan lauk pendamping nasi (rencang sangu).

3. Kadedemes Atau Oseng Kulit Sampeu (Singkong)

Kadedemes Sunda
image : instagram@rindaaang

Kadedemes adalah masakan yang di buat dari bahan kulit singkong yang telah di bersihkan dan kemudian direbus untuk menghilangkan getahnya. Kemudian kulit singkong tersbut di potong - potong dan ditumis lagi bersama dengan bumbu-bumbu lain serta ditaburi dengan cabe rawit hijau ataupun merah. Setelah masak bentuk masakan ini hampir menyerupai masakan  gudeg nangka.

4. Sambal Goreng Ati Kentang

Daftar 22 Makanan Tradisional Khas Suku Sunda-Karedok Dan Gurandil adalah Salah Satunya

Makanan ini seringkali dianggap sebagai sebuah makanan mewah yang hanya dihidangkan pada acara dan waktu-waktu tertentu, misalnya ketika hari raya Iedul Fitri atau lebaran, resepsi acar  pernikahan, khitanan, dan acara - acara khusus lainnya.

5 . Sambal Goreng Kentang Mustofa

Kentang Mustofa
image : instagram@mamijengki

Masakan ini menggunakan bahan dasar berupa kentang yang dirajang halus seperti bentuk batang korek api, lalu diaduk bersama dengan sambal merah. Mengapa di sebut sebagai kentang Mustofa ? Menurut penuturan masyarakat mungkin  Mustofa adalah nama orang yang mempopulerkan menu masakan tersebut.

6. Kerupuk Melarat

Krupuk Mlarat
image : instagram@vayrivai

Seperti halnya jenis kerupuk yang lain maka kerupuk melarat ini dibuat dari bahan baku tepung aci (tapioka) yang kemudian dimasak seperti bentuk lontong, kemudian di potong - potong dan di jemur hingga kering. 

Perbedaannya dengan krupuk biasa adalah pada proses menggorengnya dimana krupuk secara umum di goreng dengan media minyak makan akan tetapi kriupuuk mlarat ini menggunakan media pasir. Barangkali alasan itulah mengapa krupuk ini di sebut dengan nama krupuk melarat.

7. Putri Noong

Putri Nong
image : instagram@nyonyabakung

Makanan Putri Noong di buat dari bahan baku berupa adonan singkong parut yang dipipihkan, diisi dengan pisang lalu digulung. Campuran tersebut kemudian dikukus hingga matang dan dihidangkan dengan taburan parutan kelapa di atasnya. Mkanan ini sangat cocok jika di temani dengan segelas kopi atau teh.

8. Gurandil

Gurandil
image : instagram@mommyzaina

Gurandil termasuk dalam kategori  makanan penutup yang terbuat dari bahan baku adonan tepung beras, ketan hitam, dan aci. Gurandil biasanya  disajikan dengan taburan kelapa parut, gula putih, atau gula aren sehingga membuatnya tampak begitu nikmat dan menggoda.

Selain delapan makanan khas suku Sunda di atas, berikut ini adalah jenis kuliner atau masakan khas Suku Sunda yang juga sangat populer, antara lain :

9. NASI TIMBEL

Nasi Timbel
image : instagram@dhilasina

Nasi timbel adalah merupakan sajian menu utama di restoran atau warung - warung makan khas suku Sunda. Masakan ini sudah sangat umum dan sangat di sukai oleh semua kalangan, tidak terbatas suku Sunda saja akan tetapi suku - suku yang lain juga sangat menyukai masakan ini.

10. SEGA LENGKO

Seda Lengko
image : instagram@cirebonberita

Jika Anda kebetulan melintas di pantai utara Jawa Barat maka Anda bisa menjumpai masakan nasi lengko ini di daerah Cirebon. Bahan-bahan untuk membuat masakan nasi lengko ini antara lain nasi putih, tahu goreng, tempe goreng, mentimun untuk lalap, tauge yang sudah direbus, daun kucai (dipotong kecil-kecil), taburan bawang goreng, serta bumbu kacang (seperti bumbu rujak) dan kecap manis. 

11. KAREDOK

Karedok
image : instagram@karlinaazis

Makanan karedok termasuk salah satu makanan khas suku Sunda yang sudah sangat terkenal. Makanan karedok ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan utama antara lain ketimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, serta terong. 

Kemudian sebagai sambal sausnya dibuat dari bahan cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Karedok memeiliki citarasa yang enak dan sangat menggugah selera.

12. LADU

Ladu
image : instagram@jogloabah

Ladu merupakan makanan yang termasuk jajanan dan di buat dengan bahan baku utamanya adalah ketan. Makanan tradisional ini yang berasal dari daerah Malangbong, Garut, Jawa Barat. 

Dalam  membuat  Ladu, bahan dasarnya menggunakan  tepung ketan putih sangrai, kemudian gula putih, gula aren merah, serta kelapa yang telah diparut. Makanan ini sangat cocok sebagi camilan pendamping kopi atau teh.

13. LOTEK

Lotek
image : instagram@jogjaculinary

Jika di perhatikan makanan Lotek ini hampir mirip dengan pecel, yaitu jenis makanan dari beberapa sayuran yang sudah direbus kemudian disiram dengan menggunakan sambal dari bumbu kacang. 

Perbedaannya adalah pada makanan Lotek ini bahan untuk sambalnya di samping dari kacang seringkali juga ditambahkan dengan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. 

Secara rasa, umumnya makanan lotek ini akan terasa sedikit lebih manis jika di bandingkan dengan pecel. Disamping itu kalau sambal pecel bumbunya sudah dicampur sebelumnya, maka untuk Lotek bumbunya baru ditambahkan jika makanan akan dihidangkan. 

Makanan Lotek ini dapat disajikan bersama dengan lontong nasi atau bisa juga dengan nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan taburan bawang goreng agar lebih nikmat.

14. Tutug Oncom


Tutug Oncom
image : instagram@warung_pinus

Nasi tutug oncom adalah makanan tradisional suku Sunda berupa nasi putih yang diaduk dengan oncom goreng atau oncom bakar. Nasi tutug oncom ini  paling enak rasanya jika disajikan dalam keadaan hangat sehingga semakin menggugah selera. 


Nasi tutug oncom ini merupakan makanan khas dari daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Makanan tradisional ini dinamakan tutug karena kata tutug dalam bahasa Sunda memiliki arti menumbuk. 

Jadi proses mengaduk dan menumbuk nasi dengan oncom goreng atau oncom bakar di kalangan masyarakat Sunda dikenal dengan nama tutug oncom. Nasi tutug oncom biasanya di hidangkan dengan tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, lalapan sayur, dan sambal terasi.

15. Sayur Asem


Sayur Asem
image : instagram@iindapur

Sayur asem sebenarnya bukanlah asli masakan suku Sunda saja karena suku lain di Indonesia juga memiliki jenis masakan yang sama, misalnya suku Betawi di DKI Jakarta. Akan tetapi tidak semua masakan sayur asem tersebut memiliki rasa yang sama, tidak terkecuali sayur asem khas suku Sunda.

Di sebut sebagai sayur asem karena masakan ini menggunakan asam jawa untuk memberikan cita rasa asam pada kuahnya sehingga tambah nikmat.


Bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat sayur asem antara lain labu siam, jagung, kacang panjang, nangka muda, belimbing sayur, melinjo, dan kacang tanah. 

Sayur asem khas suku Sunda ini mempunyai rasa asam yang menyegarkan. Sayur asem akan terasa lebih nikmat jika di hidangkan bersama dengan nasi hangat dan ikan asin goreng serta lalapan atau sambal.

16. Soto Mie


Soto Mie
image : instagram@gallerysotocantik

Soto mie merupakan salah satu jenis kuliner tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat suku Sunda di Jawa Barat. 

Makanan soto mie ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar mie yang terbuat dari tepung terigu, garam, dan telur. Jenis makanan soto mie ini sangat beragam dan berbeda di setiap daerah, dan salah satu jenis soto mie yang paling di sukai adalah soto Bogor.


Soto mie di sajikan bersama dengan campuran bahan - bahan yang lain seperti daging ayam, daging sapi, babat, urat, dan kaki sapi. Sebagai bahan utama adalah mie kuning dengan pelengkap berupa irisan kentang rebus, telur ayam rebus, kacang, tomat, dan tauge. 

Sebagai kuah kaldunya dibuat dari kaldu ayam atau kaldu sapi. Soto mie akan terasa lebih nikmat jika di sajikan bersama dengan nasi hangat, bawang goreng, sambal, jeruk nipis, kecap manis, cuka, dan emping.

17. Sate Maranggi


Sate Maranggi
image : instagram@dapur_nyonyalina

Sate maranggi adalah sate yang berasal dari daerah Purwakarta di Jawa Barat. Seperti halnya sate Madura maka sate maranggi juga menggunakan bahan dasar daging kambing atau daging sapi. Selain di daerah Purwakarta, sate maranggi juga banyak dijual di daerah lainnya bahkan hingga sampai ke Cianjur. 

Jika kita berkunjung ke Purwakarta, maka akan dengan mudah menemukan penjual Sate Maranggi karena hampir di setiap sudut kota Purwakarta berdiri warung atau penjual yang menjual sate maranggi.


Ada sedikit perbedaan pada proses pembuatan sate maranggi dibandingkan dengan sate-sate lainnya. Sate maranggi dibuat dengan proses merendam daging terlebih dahulu ke dalam bumbu sebelum nantiunya ditusuk - tusuk dan dibakar. 

Karena sebelumnya telah di bumbui maka sate maranggi tak perlu disajikan bersama dengan saus pendamping lagi. Walaupun demikian sama sekali tidak mengurangi rasa dan kenikmatan sate Maranggi tersebut, apalagi jika di santap bersama dengan bawang merah dan jeruk nipis, tentu akan terasa makin nikmat dan menggugah slera.

18. Batagor


Batagor
image : instagram@batagorlucky

Nama makanan yang satu ini cukup unik yakni batagor, dimana nama tersebut merupakan singkatan dari Bakso tahu goreng. Makanan ini pertama kali di temukan di daerah Bandung, Jawa Barat.


Batagor dibuat dari bahan baku utama berupa daging ikan tenggiri, tepung sagu, telur, dan kulit pangsit. Sedangkan bumbu yang digunakan antara lain garam, gula pasir, bawang putih, dan merica. 

Semua bahan - bahan tersebut diolah hingga berbentuk adonan dan dibungkus dengan kulit pangsit, kemudian digoreng. Setelah matang, batagor kemudian dipotong-potong dan dihidangkan bersama dengan bumbu kacang dan perasan jeruk nipis sehingga terasa nikmat.

19. Tahu Sumedang


Tahu Sumedang
image : instagram@jktfooddestination

Rasa - rasanya kita semua mengetahui tentang makanan tradisional suku Sunda yang satu ini karena memang sudah sangat populer di masyarakat. Sesuai dengan namanya, maka tahu Sumedang ini tentu saja berasal dari daerah Sumedang, Jawa Barat.


Tahu sumedang sangat terkenal dengan rasanya yang gurih dan nikmat. Awalnya, tahu Sumedan hanya dijual tanpa isinya, namun sekarang sudah cukup banyak yang membuat tahu sumedang dengan berbagai isian tanpa mengurangi rasa dan kenikmatannya. 

Tahu sumedang ini akan terasa lebih nikmat jika dihidangkan bersama dengan cabe rawit dan dicocol dengan saos tomat.

20. Baso Tahu


Baso Tahu
image : instagram@tahubasopapiomy

Baso tahu atau disebut dengan nama siomay merupakan makanan dari bahan dasar tahu yang diisi dengan adonan ikan dan telur yang biasa disajikan bersama dengan siomay, kol rebus, kentang rebus, telur rebus, dan juga pare. Setelah dipotong - potong kemudian disiram dengan bumbu kacang yang rasanya pedas dan nikmat. 

21. Geco


Geco
image : instagram@alahaurachan

Geco adalah salah satu jenis makanan khas suku Sunda yang merupakan singkatan dari tauge dan tauco. Geco adalah makanan tradisional yang populer di daerah Cianjur. 

Selain menggunakan bahan tauge dan tauco, geco juga bisa di kombinasikan dengan ketupat dan mie sagu dan supaya lebih nikmat bisa di tambah dengan irisan tomat, daun bawang, udang, kacang, dan cuka lahang.

22. Cireng, Cimol, Cilok


Cireng
image : instagram@berkah_food_dbs

Berikutnya sebagai penutup adalah makanan yang disebut sebagai tiga serangkai yakni Cireng, Cimol dan Cilok. 

Cireng adalah singkatan dari "Aci digoreng", sedangkan Cimol adalah singkatan dari “aci digemol” dan Cilok adalah singkatan dari "Aci dicolok".  

Bentuk dari makanan cilok hampir mirip dengan cimol yakni bulat kecil seperti bola. Yang membedakan diantara keduanya adalah teksturnya. Jika cimol bertekstur empuk dan mudah kempes, maka sebaliknya tekstur cilok lebih legit dan kenyal. 

Supaya lebih kenyal, cilok biasanya dibuat dengan mencampurkan tepung terigu dan tepung sagu. Setelah adonan cilok selesai dibuat dan sudah matangmaka kemudian digoreng, setelah itu cilok langsung ditusuk dan dilumuri bumbu kacang.

Sebagai pelengkap makanan ini adalah bumbu kering yang dpakai biasanya berupa bubuk bercita rasa keju, berbeque. Pedas, asin, dan lain-lain. Sementara  untuk bumbu basah yang paling umum digunakan adalah saus dan kecap.

Selain masakan dan makanan khas suku Sunda di atas masih banyak sekali jenis masakan khas yang lain di antaranya :

Bakso Kocok, Serabi, Combro, Misro, Serabi Oncom, Peuyeum, Combro, Gepuk, Ambokueh, Colenak, Bala-bala, Bandrek, Bajigur, Dodol Garut, Sega Jamblang, Tahu Gejrot, dan sebagainya. Makaanan - makanan tersebut mungkin nanti akan saya ulas dalam artikel saya yang akan datang.

referensi : tentangsundaalafarrellzra.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Daftar 22 Makanan Tradisional Khas Suku Sunda-Karedok Dan Gurandil adalah Salah Satunya"