Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selayang Pandang Provinsi Papua Barat


Selayang Pandang Provinsi Papua Barat
image via instagram@ruddywetipo

Provinsi Papua Barat merupakah hasil pemekaran dari provinsi Papua dengan Ibukotanya adalah Manokwari. Provinsi Papua Barat berdiri pada tanggal 4 Oktober 1999, berdasarkan kepada undang - undang nomor 45/1999. Secara astronomis provinsi Papua Barat berada pada 0º- 5º lintang selatan serta 130º- 138º bujur timur.
Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah sebesar 116.571 KM persegi yang terbagi dalam 13 Kabupaten / Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah.

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi Papua Barat, yaitu:
  1. Kota Sorong dengan ibukotanya Sorong
  2. Kabupaten Sorong Barat dengan ibukotanya Sorong
  3. Kabupaten Raja Ampat dengan ibukotanya Waisai
  4. Kabupaten Fak-Fak dengan ibukotanya Fak-Fak
  5. Kabupaten Teluk Bintuni dengan ibukotanya Bintuni
  6. Kabupaten Teluk Wondama dengan ibukotanya Rasei
  7. Kabupaten Manokwari dengan ibukotanya Manokwari
  8. Kabupaten Manokwari Selatan dengan ibukotanya Ransiki
  9. Kabupaten Sorong Selatan dengan ibukotanya Teminabuan
  10. Kabupaten Kaimana dengan ibukotanya Kaimana
  11. Kabupaten Maybrat dengan ibukotanya Kumurkek
  12. Kabupaten Pegunungan Arfak dengan ibukotanya Anggi
  13. Kabupaten Tambrauw dengan ibukotanya Fef

Provinsi Papua Barat memiliki lambang yang berbentuk perisai bersudut lima dengan warna dasar biru yang di dalamnya terdapat lukisan gambar bintang, pohon dan ikan, menara kilang, leher dan kepala burung, dan sepasang pelepah daun sagu. Pada bagian bawah lambang tersebut terdapat sebuah tulisan yang berbunyi "CINTAKU NEGERIKU" dan tulisan yang berbunyi "PAPUA BARAT" pada bagian atas.

Lambang Provinsi Papua Barat
image via operatordikdasmen.blogspot.com

Berikut ini adalah arti dari lambang provinsi Papua Barat, antara lain:
  • Tulisan Papua Barat merupakan nama dari Provinsi Papua Barat.
  • Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-cita serta harapan yang akan diwujudkan.
  • Pohon dan ikan melambangkan bahwa Provinsi Papua Barat memiliki sumber daya hutan dan sumber daya laut yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
  • Menara kilang dengan semburan api berwarna merah melambangkan bahwa Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.
  • Leher dan kepala burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang lingkaran hijau melambangkan bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis terletak di wilayah leher dan kepala burung Pulau Papua, sekaligus memilki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan menghadapi tantangan pembangunan dimasa depan serta berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang cerah.
  • Bidang Hijau yang diapit oleh 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur: pemerintah, rakyat / adat dan agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
  • Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima melambangkan bahwa provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi seluruh rakyat.
  • Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan terdiri dari 12 (dua belas) pasang anak daun, bagian kiri terdiri dari 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka sembilan bermotif ukiran karerin budaya Papua, bermakna bahwa Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di wilayah NKRI. Sagu merupakan simbol makanan pokok masyarakat Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejehteraan dan kemakmuran.
  • Seutas pita berwarna kuning bertuliskan "CINTAKU NEGERIKU" terletak di bagian bawah perisai merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perisai bermakna folosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai NKRI.

Berikut ini adalah peta provinsi Papua Barat :

Peta Provinsi Papua Barat

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi Papua Barat, yaitu:
  • Tari Selamat Datang
  • Tari Musyoh
Selain itu terdapat pula warisan budaya berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi Papua Barat, diantaranya:
  • Apuse
  • Yamko Rambe Yamko
Sebagai tambahan informasi tentang provinsi Papua Barat, berikut ini adalah beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Papua Barat terdiri dari:
  • Suku Mey Brat
  • Arfak
  • Asmat
  • Dani
  • Sentan
ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas Papua Barat antara lain:
  • Guoto
MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi Papua Barat juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:
  • Papeda
  • Sop Hapire
  • Aunu Kerang
TUJUAN WISATA

Beberapa tujuan wisata di provinsi Papua Barat ini antara lain:
  • Situs Purbakala Tapurarang
  • Pulau Mansinam
  • Taman Nasional Teluk Cendrawasih
  • Raja Ampat

Hal - hal lain tentang provinsi Papua Barat, diantaranya:
  • Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS
  • Bandar Udara : Rendani (Manokwari) , Jefman (Sorong) Dan Torea (Fak-Fak)
  • Pelabuhan Laut : Pelabuhan Manokwari, Pelabuahn Sorong, Pelabuhan Fak-Fak
  • Pahlawan : –
  • Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
  • Obyek Wisata : –
  • Peninggalan Sejarah : –
  • Industri dan Pertambangan  : Minyak Bumi, Kayu Gelondong dan Kayu Lapis, Emas, Perak, Alumunium, Asbes, Tembaga.
  • Rumah Adat : Rumah Honai.
  • Senjata Tradisional : Panah.
  • Bahasa Daerah :
  • Pakaian Adat : Serui
  • Flora : Matoa (Pometia Pinnata)
  • Fauna :–
Demikianlah artikel tentang Selayang Pandang Provinsi Papua Barat, semoga bermanfaat untuk semuanya.

referensi:
Visi Dunia Baru (Aneka Ilmu)

Posting Komentar untuk "Selayang Pandang Provinsi Papua Barat"