Seni dan Budaya Khas Yogyakarta
Artikel seni dan budaya menggambarkan perkembangan dan keadaan seni budaya Indonesia.
Indonesia memang negara yang sangat kaya akan keberagaman suku, ras, dan kebudayaan. Saat ini, Indonesia sudah menjadi tujuan wisata bagi turis dari mancanegara karena keindahan alamnya.
Indonesia terbentuk dari banyaknya gugusan pulau dan keindahan alam yang sangat menarik. Negara kepulauan yang saat ini terdiri atas 34 provinsi ini telah menjadi magnet wisata, bukan hanya untuk kawasan Asia tetapi dalam lingkup dunia.
Yogyakarta adalah salah satu kota yang menjadi tujuan paling lengkap bagi semua turis mancanegara dan wisatawan lokal. Yogyakarta memang tidak pernah sepi dari pengunjung.
Kota ini juga kaya akan keanekaragaman seni dan budaya. Oleh karena itu di dalam artikel seni dan budaya ini, akan dibahas lebih dalam tentang keberagaman seni budaya yang ada di Yogyakarta.
Yogyakarta merupakan kota yang dipimpin oleh Sultan. Sultan yang memerintah saat ini adalah Sultan Hamengku Buwono X.
Apa Saja Kesenian Yogyakarta yang Dapat Kita Nikmati Ketika Kita Berkunjung ke Yogyakarta?
1. Pertama, kita akan menemukan ketoprak. Ketoprak bukan nama sebuah makanan. Di Yogyakarta, ketoprak adalah kesenian khas Jawa yang akan dipentaskan di sebuah panggung.
Ketoprak ini mempunyai alur cerita tentang sejarah, cerita fantasi atau cerita tentang kritik dunia masa kini yang akan diiringi dengan alunan musik jawa yang sangat indah.
Semua pemain ketoprak akan memakai kostum dan dandanan yang khas. Dandanan tersebut akan disesuaikan dengan alur cerita yang akan dipentaskan.
2. Kedua, ketika kita berkunjung ke Yogyakarta, sebaiknya kita tidak melewatkan pertunjukan Sendratari Ramayana.
Sendratari ini sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri. Pertunjukan tari ini mengisahkan pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan.
Dalam pentas tersebut, kebaikan akan diperankan oleh Sri Rama dan kejahatan akan diperankan oleh Rahwana. Pertunjukan ini rutin diadakan dan akan dipentaskan di Candi Prambanan Yogyakarta.
3. Ketiga, Yogyakarta juga sangat terkenal dengan kesenian wayang. Kesenian wayang ini adalah sebuah kreasi dari masyarakat Jawa yang biasa akan menggambarkan beberapa cerita, misalnya menceritakan jiwa kepahlawanan beberapa nenek moyang dalam mitologi Jawa.
Umumnya, pertunjukan wayang ini akan diadakan pada malam hari. Setiap malam minggu akan ada pertunjukkan wayang yang diselenggarakan di museum Sonobudoyo.
Anda bisa datang museum tersebut untuk menikmati pertunjukan wayang semalam suntuk. Pada pertunjukkan tersebut, dalanglah yang akan memimpin dan pertunjukan pun diiringi dengan musik-musik Jawa yang indah.
Saat ini, pesta pernikahan atau acara-acara penting sering menyertakan wayang sebagai pertunjukan. Namun, penontonnya sudah mulai berkurang karena ketidakpahaman generasi muda terhadap kebudayaan Jawa ini.
Kini, banyak orang yang mulai menuliskan artikel seni dan budaya khas Yogyakarta dengan tema wayang. Hal tersebut dilakukan untuk memperlihatkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Jenis-jenis wayang sangat beragam. Kerajinan wayang juga dapat dijadikan oleh-oleh yang khas dari Yogyakarta.
4. Keempat, seni pertunjukkan tari jathilan juga hanya ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Bagi orang yang berasal dari luar daerah Jawa, tentu belum pernah melihat pertunjukkan tari ini. Tari ini biasanya sering disebut sebagai tari kuda lumping.
Dalam tarian ini, konflik pertempuran akan diperlihatkan dengan pasukan berkuda yang menggunakan senjata pedang. Tema dari tarian ini adalah perjuangan prajurit dalam memperjuangkan kemenangan di medan perang. Dalam tarian ini, busana yang akan digunakan juga unik.
Biasanya, pada bagian kaki penari akan dilengkapi dengan lonceng kecil, agar saat melangkah terdengar bunyi yang khas. Selain itu, busana tarian akan dilengkapi dengan kuda yang dibuat dari bambu dan pedang.
Dandanan para prajurit juga berbeda. Mereka akan didandani dengan sangat apik agar terlihat gagah perkasa. Kini, seni pertunjukan tersebut ada di hari-hari penting. Jumlah pemain tari jathilan juga berkurang karena sudah jarang diundang dalam berbagai acara.
5. Kelima, kebudayaan suatu daerah akan terlihat dari beberapa upacara yang sering digelar. Upacara bekakak merupakan upacara yang rutin digelar pada bulan Sapar dan biasanya akan dilaksanakan pada hari jumat. Apa maksud dari upacara ini?
Upacara ini bertujuan untuk menghormati arwah dari Nyai Wirasuta dan Kyai Wirasuta. Dua tokoh ini adalah abdi dalem Pangeran Hamengku Buwono 1. Mereka berdua sangat dihormati karena kesetiaannya terhadap sultan dan mereka juga yang menjadi cikal bakal penduduk daerah Gamping.
Di samping itu, upacara bekakak selalu diselenggarakan oleh masyarakat Gamping. Hal tersebut dilakukan untuk mengingat nenek moyang mereka.
6. Keenam, upacara labuhan pantai juga menjadi upacara yang sangat penting bagi masyarakat pesisir Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui, kota Yogyakarta kaya akan pantai yang indah. Pantai-pantai tersebut sering disebut sebagai pantai selatan.
Masyarakat di Yogyakarta mempercayai bahwa daerah pantai selatan dijaga oleh Ratu Pantai Selatan yang harus selalu dihormati.
Oleh karena itu, masyarakat Yogyakarta mengadakan upacara labuhan pantai untuk mempersembahkan beberapa pakaian wanita, bunga, alat-alat rias, dan beberapa benda lainnya ke pantai selatan. Hal ini juga ditujukan agar masyarakat mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
7. Ketujuh, upacara sekaten selalu membuat Kota Yogyakarta sangat ramai. Upacara ini diselenggarakan di Keraton Yogyakarta yang letaknya berada di jantung kota Yogyakarta. Upacara ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 pada bulan Maulud atau bulan ketiga dalam kalender Jawa.
Upacara ini diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan akan diperingati juga dengan upacara grebeg maulud. Semua orang akan menyambut acara ini di sekitar keraton. Mereka akan memperebutkan berbagai hasil bumi yang ikut diarak ketika upacara.
Selain itu, upacara sekaten juga dimeriahkan dengan pasar rakyat. Ada banyak hiburan rakyat yang diselenggarakan dan masyarakat Yogyakarta bisa datang menikmati kemeriahan pesta ulang tahun Nabi Muhammad ini.
Banyak sekali oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa dibawa pulang. Jika Anda datang ke daerah Kotagede, Anda akan menjumpai banyak sekali pengrajin perak. Hampir semua penduduk di daerah ini menjadi pengrajin perak. Kualitas kerajinan perak yang ada di sini tidak perlu diragukan dan dapat dibandingkan dengan kerajinan perak di daerah lain.
Untuk mendapatkan oleh-oleh makanan, Anda dapat mengunjungi pusat bakpia yang letaknya tidak jauh dari Malioboro.
Di sana, Anda juga bisa melihat cara membuat bakpia yang juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta ini. Selain kaya akan kesenian khas Yogyakarta, kota ini juga menjadi tujuan banyak pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena banyaknya pelajar yang datang dari luar daerah, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pelajar. Yogyakarta memang menyimpan banyak kekhasan yang tidak akan ditemukan di kota lain.
Beberapa halaman artikel seni dan budaya Yogyakarta belum cukup untuk menggambarkan kekayaan yang ada di kota ini.
Banyak orang yang merindukan untuk datang kembali ke Yogyakarta karena banyak sekali hal indah yang bisa kita temukan di kota tersebut.
Posting Komentar untuk " Seni dan Budaya Khas Yogyakarta"