Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Musik Bali

Struktur Musik Bali
credit:instagram@taksu_gamelanbali

Musik gamelan Bali adalah jaring suara kontrapuntal berpola kaya yang menciptakan perpaduan indah antara sonoritas. Musik berubah dan bergetar dengan cepat, dibantu oleh efek tremolo dari mekanisme penyetelan berpasangan – beberapa membandingkannya dengan paduan suara jangkrik dan katak di malam hari di sawah Bali.

Musisi telah mengembangkan kosa kata yang rumit berdasarkan konsep kotekan, atau komponen yang saling berhubungan, saat bekerja dalam tradisi lisan (tidak menggunakan notasi). 

Gambaran melodi musik yang canggih tidak pernah dimainkan oleh satu pemain dalam pendekatan ini, melainkan dibagi menjadi dua bagian yang saling melengkapi (disebut sangsih dan polos). Ketika keduanya dimainkan bersama, mereka menghasilkan figurasi komposit.

Terlepas dari kerumitan musik yang diberikan oleh pola kotekan, ini juga memungkinkan ansambel untuk tampil pada tempo yang memukau yang akan menantang bahkan pianis klasik yang paling cekatan sekalipun. 

Fakta bahwa banyak jenis bagian yang saling terkait dapat dimainkan secara bersamaan di berbagai keluarga orkestra menambah kekayaan kontrapuntal dari musiknya. Semua elemen ini terkait dengan melodi utama atau inti (pokok) yang dijalinnya.

Kendang atau kendang merupakan penghubung penting antara penari dan pemusik dalam pertunjukan tari Bali. Drummer utama mampu menawarkan sinyal kepada musisi lain yang mengubah isyarat khusus dari gerakan penari menjadi gerakan musik berkat pemahamannya yang luas tentang tarian dan musik (drummer sering tampil dan mengajar tari dan musik).

Latihan berjam-jam diperlukan untuk memperoleh tingkat sinkronisasi yang diperlukan, baik dalam musik maupun dalam kaitannya dengan tarian. 

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, musik Bali telah berkembang hampir seluruhnya tanpa menggunakan sistem notasi. Sebaliknya, bagian-bagian berbeda dari setiap komposisi gamelan dipelajari dengan meniru.

Selama latihan, guru mengulangi setiap karya musik sampai murid menguasainya melalui pengulangan. Figurasi interkoneksi menjadi satu desain komposit setelah komponen digabungkan dan disatukan untuk menghasilkan keseluruhan yang sinkron. 

Latihan dan pengalaman selama bertahun-tahun telah memberikan dinamika dan nuansa tempo yang halus, serta mencocokkan gerakannya dengan setiap gerakan dan aksen dalam tarian.

Silahkan simak video Gamelan Bali berikut ini (credit to chanel Gamelan Bali Traditional Music)


Demikian ulasan artikel tentang Struktur Musik Bali, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.

Posting Komentar untuk " Struktur Musik Bali "