Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Seni Dan Budaya Di Indonesia


Perkembangan Seni Dan Budaya Di Indonesia
Lukisan Abstrak, image : pixabay

Karya seni yang berasal dari kebudayaan telah ada sejak zaman prasejarah. Hal tersebut telah di buktikan dengan di temukannya guratan - guratan yang terdapat pada dinding gua - gua yang menggunakan warna sosok manusia purba pada masa lalu. 

Satu hal yang menjadi pembeda antara karya seni manusia purba di masa lalu dengan manusia modern sekarang ini adalah pada tujuan penciptaannya.

Manusia purba di masa lalu membuat sebuah karya seni sebagai penanda dari sebuah kebudayaan pada masanya, sementara manusia modern seperti sekarang ini lebih untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungan di sekitarnya.

Dalam perkembangannya, sebuah seni telah mengalami banyak pergeseran. Dengan kata lain fungsi seni sebagai sebuah media ekspresi. Maka karena sifatnya yang bebas, sebuah seni akhirnya menjadi individualistis.

Latar Belakang Lahirnya Kesenian

Beberapa hal yang menjadi latar belakang dari lahirnya sebuah kesenian antara lain sebagai berikut :

1. Warisan Budaya

Warisan budaya mampu membentuk watak serta karakter seseorang berdasarkan kepada hubungan manusia itu dengan lingkungan di sekitarnya.

2. Kekuatan Sejarah

Merupakan sebuah kejadian - kejadian dan gejala - gejala sosial yang sedang berlangsung yang mempengaruhi seorang seniman.

3. Pengaruh Budaya Asing

Budaya yang berasal dari luar negeri yang membawa pengetahuan baru tentang karya seni sehingga membuat persatuan dan proses asimilasi dari karya seni itu sendiri.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Seni Budaya Di Indonesia

1. Warisan Budaya

Warisan budaya bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa sehingga membentuk sebuah watak dan karakter seniman bangsa Indonesia yang sangat beragam.

2. Kekuatan Sejarah

Banyaknya kerajaan - kerajaan di Indonesia pada masa lampau juga telah mendorong berkembangnya seni dan budaya di Indonesia. Kerajaan - kerajaan tersebut pada masa kejayaannya tentu mempunyai kebudayaannya masing - masing.

3. Pengaruh Budaya Asing

Asimilasi kebudayaan di antara sesama suku yang ada di Indonesia, serta kebudayaan asing seperti kebudayaan Hindu dan Budha, Kebudayaan Islam, Kebudayaan Tionghoa, kebudayaan barat telah membantu perkembangan seni budaya di Indonesia.

Contoh nyata dari proses asimilasi antar budaya di Indonesia adalah pada budaya dan kesenian wayang kulit di Jawa Tengah. Wayang Kulit yang kita kenal sekarang ini pada mulanya merupakan budaya masyarakat yang beragama Hindu. 

Namun kemudian ketika ktika agama Islam mulai masuk Ke Indonesia maka kemudian kebudayaan islam mempengaruhi kesenian wayang kulit tersebut. 

Hal tersebut terjadi ketika penyebar agama Islam di tanah Jawa yang di kenal dengan nama Walisongo, menjadikan wayang kulit sebagai salah satu media dakwah dengan merubah beberapa alur cerita maupun tokoh - tokohnya sesuai dengan nilai - nilai agama Islam.

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Seni Dan Budaya

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah kreativitas manusia yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri yang kemudian melahirkan ide - ide dan gagsan baru yang original dan unik.

2. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah faktor lingkungan hidup yang meliputi lingkungaan alam dan lingkungan sosial budaya. Tantangan alam yang teralampau kuat , misalnya di daerah gurun pasir, atau daerah yang sangt dingin seperti di daerah kutub utara, menjadikan manusia tidak tertarik dan terangsang untuk membuat sebuah karya seni.

Demikianlah artikel tentang Perkembangan Seni Dan Budaya Di Indonesia, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

Posting Komentar untuk "Perkembangan Seni Dan Budaya Di Indonesia"