Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Keanekaragaman Budaya Suku Betawi


Mengenal Keanekaragaman Budaya Suku Betawi
image : instagram@jamal_lindung

Suku Betawi selama ini identik dengan warga asli yang bermukim di wilayah DKI Jakarta. Walaupun sebenarnya dalam kenyataannya banyak juga suku Betawi yang tinggal di daerah sekitar wilayah DKI Jakarta seperti di Tangerang, Depok dan Bekasi.

Suku Betawi di kenal sebagai salah satu suku bangsa Indonesia yang religius, karena besarnya pengaruh warga Arab keturunan yang tinggal di wilayah ini.

Seperti halnya suku bangsa lain yang ada di Indonesia, maka suku Betawi tentu juga memiliki keanekaragaman budaya, seni dan tradisi yang di wariskan secara turun - temurun dari generasi pendahulunya.

Berikut ini saya akan coba merangkum beberapa hal yang berhubungan dan berkaitan dengan keanekaragaman kebudayaan suku Betawi tersebut yang saya rangkum dari berbagai macam sumber, seperti buku dan melihat secara langsung kondisi masyarakat Betawi di daerah ini.

Beberapa hal tersebut, antara lain :

1. Rumah Adat Betawi


Mengenal Keanekaragaman Budaya Suku Betawi
image : instagram@sahrudinalam

Jika di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya kita mengenal bentuk rumah adat yang di sebut Joglo dan Limasan, maka bentuk rumah adat suku Betawi ini bernama rumah kebaya. 

Bentuk atap rumahnya menyerupai perisai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama di bagian terasnya. Bangunan rumah adat suku Betawi ada yang berbentuk rumah panggung dan ada pula yang tetap menapak diatas tanah dengan lantai yang lebih ditinggikan.

2. Pakaian Adat Betawi


Pakaian Adat Betawi
image : instagram@oleholeh_khas_bekasi

Pakaian adat khas suku Betawi dibagi menjadi dua jenis yaitu pakaian adat untuk laki laki dan pakaian adat untuk perempuan. 

Untuk kaum laki laki biasanya menggunakan baju koko atau baju muslim dengan paduan celana batik, dan kain sarung yang diletakan di bagian leher, lalu memakai peci hitam sebagai penutup kepala. 

Untuk kaum perempuan biasanya menggunakan kain kebaya dengan paduan kain sarung batik dan biasanya menggunakan kerudung sebagai  penutup di bagian  kepala.

3. Bela Diri Silat Betawi


Silat Betawi
image : instagram@silat_spkb_kombinasi

Suku Betawi memiliki satu jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Pencak Silat ini biasanya dimainkan oleh dua orang yang pada waktu memainkannya  dengan menggunakan pakaian khas Betawi yaitu menggunakan baju koko atau baju muslim atau kadang - kadang juga memakai kaos putih polos, kemudian ikat pinggang khas Betawi serta menggunakan peci sebagai penutup kepala. 

Pencak Silat ini tetap dilestarikan dengan cara menggunakannya sebagai salah satu perlengkapan pada upacara  pernikahan atau pentas lainnya sehingga Pencak Silat ini tidak akan punah dan tetap di ingat oleh warga sekitar dan suku Betawi itu sendiri.

4. Seni Musik Betawi


Seni musik asal suku Betawi ini mempunyai beberapa macam atau jenis, diantaranya : Gambang Kromong, dimana kesenian musik ini merupakan sebuah  perpaduan dari kesenian asli Betawi dengan kesenian warga Tionghoa. 

Perpaduan tersebut dapat dilihat dari instrumen atau alat musik yang digunakan yaitu menggunakan alat musik dari etnis Tionghoa yang bernama Kongahyan Tehyan dan Sukong. Sementara alat musik asli dari suku Betawi sendiri  antara lain adalah gambang, kromong, gendang, kemor, gong, dan sebagainya.

5. Seni Tari Betawi


Tari Topeng Betawi
image : instagram@like_jakarta

Seni tari yang merupakan ciri khas suku Betawi diantaranya adalah Tari Topeng. Tari Topeng  ini dikenal sebagai tari tradisional masyarakat Betawi. Dalam kesenian Topeng Betawi ini, para penarinya memakai topeng sebagai penutup wajah dankemudian  bercerita melalui seni gerak tari tersebut. 

Di zaman modern seperti sekarang ini Tari Topeng Betawi sudah banyak dikembangkan di Jakarta dan sekitarnya sehingga tarian ini pun menjadi semakin beragam.

6. Makanan Khas Suku Betawi


Suku Betawi memiliki banyak sekali makanan khas yang menjdi ciri dari suku Betawi tersebut, diantaranya adalah kerak telor, Kue Ongol - Ongol dan Kue Rangi.

a. Kerak Telor

Kerak telor merupakan salah satu makanan khas Betawi yang cukup populer dan terkenal, makanan ini dibuat dengan menggunakan  bahan baku seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, kemudian  ebi (udang kering), parutan kelapa yang disangrai kering (Kalau di Jawa di sebut serundeng), serta bawang goreng, cabai merah, jahe, kencur, merica, garam, dan gula putih sebagai racikan bumbunya.

b. Kue Ongol Ongol

Kue Ongol - Ongol
image : cookpad.com

Kue ongol ongol adalah salah satu jenis kue khas suku Betawi yang cukup menggugah selera kita. Bahan pokok yang di gunakan cukup sederhana, mudah didapat, dan tentunya juga sangat mudah untuk dibuat. 

Bahan dasar kue Ongol - Ongol ini adalah berupa tepung sagu. Kue Ongol - Ongol ini sangat cocok untuk menjadi menu sarapan pagi dengan di temani oleh segelas kopi panas yang pasti akan menambah kenikmatan dari makanan tersebut. 

c. Kue Rangi 

Kue Rangi atau biasa di sebut sagu rangi adalah makanan yang terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan parutan kelapa yang diparut kasar. Kue rangi adalah merupakan  satu makanan khas Betawi yang sekarang ini cukup sulit ditemukan.  

Walaupun sulit di dapatkan namun masih  ada beberapa rumah makan yang masih menjual kue rangi tersebut dengan tujuan  untuk melestarikan kuliner atau makanan khas suku Betawi. Tepung kanji dan parutan kelapa adalah merupakan bahan dasar yang di gunakan dalam pembuatan kue rangi ini. 

Rasa Kue Rangi ini gurih karena mengandung parutan kelapa dan juga rasa manis karena pada bagian permukaan kue rangi tersebut ditaburi dengan cairan gula merah. Aromanya sudah pasti sangat harum dan menggugah selera bagi siapapun untuk mencicipinya.

Itulah sekilas artikel tentang Mengenal keanekaragaman budaya Betawi, mulai dari rumah adat, baju adat, kesenian adat sampai dengan kuliner khas suku Betawi. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda.

Posting Komentar untuk "Mengenal Keanekaragaman Budaya Suku Betawi"