Selayang Pandang Provinsi NAD

Masjid Baiturrahman Banda Aceh, via flickr

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) memiliki sebuah julukan khas yakni Kota Serambi Mekah dengan Ibukota nya adalah Banda Aceh. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berdiri pada tanggal 7 Desember 1959, berdasarkan kepada undang - undang nomor 24/1956. Secara astronomis provinsi Nanggoe Aceh Darussalam berada pada 2º- 6º lintang utara serta 95º- 98º bujur timur, sedangkan secara geografis provinsi NAD ini berada di pulau Sumatra dengan batas - batas sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan selat Malaka
Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Sumatra Utara
Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia
Sebelah timur berbatasan dengan provinsi Sumatra Utara

Provinsi Nangro Aceh Darussalam memiliki luas wilayah sebesar 57.365,57 KM persegi yangterbagi dalam 21 Kabupaten / Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah. Provinsi NAD juga memiliki Masjid Raya Baiturrahman yang sangat terkenal ketika bencana tsunami terjadi beberapa tahun yang lalu.

Berikut ini adalah peta provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD):

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi NAD, yaitu:

Di tambah dengan Kabupaten hasil pemekaran wilayah yaitu :

Kota Subulussalam dengan ibukotanya Subulussalam
Kabupaten Pidie Jaya dengan ibukotanya Meureudu

Provinsi NAD memiliki lambang yang disebut sebagai Pancacita, yang berbentuk segilima (mirip dengan kopiah atau peci). Didalamnya terdapat dacin (alat timbangan), rencong, padi dan kapas, cerobong pabrik, kubah masjid, kitab serta kalam. Arti dari Pancacita adalah lima cita yaitu keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, kerukunan dan kesejahteraan.

Keadilan di lambangkan dengan dacin, dan kepahlawanan di lambangkan dengan rencong. Kemakmuran dilambangkan dengan padi, kapas, lada dan cerobong pabrik. Kerukunan dilambangkan dengan kubah masjid, sedangkan kesejahteraan dilambangkan dengan kitab dan kalam.

image via operatordikdasmen.blogspot.com

Baca juga : Selayang Pandang Provinsi Sumatra Utara

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi NAD, yaitu:

Tari Seudati
Tari Saman
Tari Ranup Lam Puan
Tari Meuseukat
Tari Kipah Sikarang Aceh
Tari Aceh Gempar
Tari Mulia Ratep Aceh
Tari Rapai Geleng Aceh
Tari Turun Kuaih Aunen Aceh
Tari Bungong Seulanga Aceh
Tari Seudati Ratoh Aceh
Tari Nayak Padi Aceh
Tari Saman Jaton Aceh
Tari Kipah Sitangke Aceh
Tari Dodaidi Aceh
Tari Likok Puloe Aceh
Tari Didong Gayo Aceh
Tari Tarek Pukat Aceh
Tari Aceh Ek U Gle
Tari Aceh Dara Meukipah
Tari Aceh Top Pade

Selain itu terdapat pula warisan budaya dan kesenian berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi NAD, diantaranya:

Bungong Jeumpa
Lembah Alas
Piso Surit
Sepakat Segenap

Di provinsi NAD ini juga terdapat banyak sekali bangunan sejarah yang menjadi saksi kehidupan masyarakat di provinsi ini, yaitu:

Kherkoff, yakni kuburan Belanda yang membuktikan perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda.
Makam Sultan Iskandar Muda, yang merupakan simbol kejayaan dari Kerajaan Aceh.

Sebagai tambahan informasi tentang provinsi NAD, berikut ini adalah beberapa informasi pentig yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdiri dari:

Suku Aceh
Gayo
Alas
Kluet
Melayu Tamiang
Haloban
Devayan
Sigulai
Julu
Singkil
Aneuk Jamee
Simelue
Pulau

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas provinsi NAD antara lain:

Serune Kalee
Canang
Geunderang
Gong
Rapa-ii,

MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi NAD juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:

Timpan
Masak udang cumi
Gulai Aceh
Daging masak pedas
Korma kambing
Sie Reubeouh cuka
Gulai kepala ikan
Meuseukat
Kanji Rumbi

TUJUAN WISATA

Beberapa tujuan wisata di provinsi NAD ini antara lain:

Taman Nasional Gunung Leuser
Masjid Raya Baiturrahman
Taman Laut Pulau Rubiah
Danau Anuek Laot
Iboih
Bekas Kerajaan Samudera Pasai
Pemandian Air Panas Simpang Balek
Taman Putroe Phang
Pinto Khop
Danau Laut Tawar
Perpustakaan Islam Tanah Abee
Museum Negeri Banda Aceh
Gunongan
Benteng Indrapatra

Hal - hal lain tentang provinsi NAD, diantaranya:

Tanda Plat Nomor Kendaraan : BL
Bandar Udara : Sultan Iskandar Muda (Blang Bintang - Banda Aceh)
Pelabuhan Laut : Balohan (Sabang)
Pahlawan : Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Nyak Arief, Sultan Iskandar Muda,dan sebagainya
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Syah Kuala (UNSYIAH),Universitas Iskandar Muda (UNIDA) Universitas Muhammadiyah (UNMUHA), IAIN Ar-Raniry, Universitas Malikussaleh (Lhokseumawe), Universitas Abulyatama (Kota Baro, Aceh Besar), Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK), Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Pertanian / Agro : Padi, cengkeh, pala, karet, kopra, tembakau, getah damar, kapuk, kopi, kedelai, kelapa sawit, kelapa, kacang tanah, jagung.
Industri dan Pertambangan : Pabrik Semen Andalas, Pupuk AAF, Minyak,Emas, dan Perak
Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau Berandang
Senjata Tradisional : Rencong, Sikin Panyang, Klewang dan Peudeung oon Teubee
Bahasa Daerah : Aceh Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Tamiang, Devayan, Simeulue
Pakaian Adat : Pidie dan Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
Flora : Bungong Jeumpa (Michelia Champaca)
Fauna : Cicimpala Kuning (copsychus pyrropygus)