Selayang Pandang Provinsi Sumatra Utara

image via flickr.com

Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) memiliki sebuah julukan khas yakni Kota Melayu Deli dengan Ibukota nya adalah kota Medan. Provinsi Sumatra Utara berdiri pada tanggal 7 Desember 1959, berdasarkan kepada undang - undang nomor 24/1956. Secara astronomis provinsi Sumatra Utara berada pada 1º- 5º lintang utara serta 97º- 101º bujur timur, sedangkan secara geografis provinsi Sumatra Utara ini berada di pulau Sumatra dengan batas - batas sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan provinsi Nanggroe Aceh Darussaalam (NAD)
Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Riau dan Provinsi Sumatra Barat
Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia
Sebelah timur berbatasan dengan selat Malaka

Provinsi Sumatra Utara memiliki luas wilayah sebesar 71.680 KM persegi yang terbagi dalam 34 Kabupaten / Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah. Provinsi Sumatra Utara juga memiliki danau Toba yang merupakan danau terbesar di Indonesia.

Berikut ini adalah peta provinsi Sumatra Utara:

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi Sumatra Utara, yaitu:

Dengan adanya pemekaran maka jumlah Kabupaten dan Kota di provinsi Sumatra Utara bertambah menjadi 33 Kabupaten / Kota. Kabupaten dan Kota yang merupakan hasil pemekaran wilayah tersebut antara lain:

Kota Gunungsitoli dengan ibukotanya Gunungsitoli
Kabupaten Batubara dengan ibukotanya Limapuluh
Kabupaten Karo dengan ibukotanya Kabanjahe
Kabupaten Labuhan Batu Selatan dengan ibukotanya Kota Pinang
Kabupaten Labuhan Batu Utara dengan ibukotanya Aek Kanopan
Kabupaten Nias Barat dengan ibukotanya Lahomi
Kabupaten Nias Utara dengan ibukotanya Lotu
Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ibukotanya Gunung Tua
Kabupaten Padang Lawas dengan ibukotanya Sibuhuan

Provinsi Sumatra Utara memiliki lambang yang terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang didalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, pelabuhan, dan pabrik. Ditengah perisai tersebut terdapat gambar orang menanam padi yang dikelilingi oleh kelapa sawit, karet, ikan dan daun tembakau. Kemudian perisai yang digantung dengan rantai pada kepalan tangan diatas merupakan lambang semangat mewujudkan cita - cita masyarakat Sumatra Utara. Tujuh belas kuntum kapas dan empat puluh lima butir padi merupakan simbol proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Bukit barisan melambangkan tata kemasyarakatan yang luhur, semangat persatuan dan gotong royong.

image via operatordikdasmen.blogspot.com

Provinsi Sumatra Utara banyak melahirkan tokoh - tokoh berpengaruh serta pahlawan Nasional di masa perjuangan kemerdekaan. Beberapa tokoh dan pahlawan yang berasal dari provinsi Sumatra Utara antara lain:

Sang Singamangaraja XII
Kyai Haji Zainul Arifin
Dokter. F. Lumban Tobing
Teungku Amir Hamzah
Mayjen Anumerta DI Panjaitan.

Provinsi Sumatra Utara juga memiliki beragam jenis kesenian, tradisi, adat istiadat dan kebudayaan yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi Sumatra Utara, yaitu:

Tari Serampang Dua Belas
Tari Tor Tor
Tari Cerah Bulan (Karo)
Tari Maena (Nias)
Tari Acara Gembira
Tari Karo Lima Serangkai
Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan
Tari Dembas Simenguda Tapanuli
Tari Kemuliaan Man Dibata Karo
Tari Bolo- Bolo Karo
Tari Begu Deleng Sumatera Utara
Tari Ngari- ngari Karo

Selain itu terdapat pula warisan budaya berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi Sumatra Utara, diantaranya:

Anju Ahu
Bungo Bangso
Cikala Le Pongpong
Bungo Bangso
Butet
Dago Inang Sarge
Lisoi
Madekdek Magambiri
Mariam Tomong
Nasonang Dohita Nadua
Rambadia
Sengko- Sengko
Siboga Tacinto
Sinanggar Tulo
Sing Sing So
Tapian Nauli

Di provinsi Sumatra Utara ini juga terdapat banyak sekali bangunan sejarah yang menjadi saksi kehidupan masyarakat di provinsi ini, yaitu:

Biaro Bahal di Padang Sidempuan
Istana Maimun atau disebut juga Istana Deli
Candi Portibi, yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Hindu Panai yang memerintah dekat tahun 1039 Masehi
Makam Batu Raja- Raja Batak

Sebagai tambahan informasi tentang provinsi Sumatra Utara, berikut ini adalah beberapa informasi pentig yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Sumatra Utara adalah suku Batak, yang terdiri dari:

Batak Karo
Batak Simalungun
Batak Fakfak
Batak Angkola
Batak Toba
Melayu
Nias
Batak Mandailing
Maya- maya

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas Sumatra Utara antara lain:

Aramba (cara memainkannya dengan dipukul menggunakan alat pemukul khusus)
Doli- doli
Faritia
Garantung
Gonrang
Hapetan
Kendang Melayu
Gedumba atau disebut juga Marwas

MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi Sumatra Utara juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:

Lalamak
Sagsang
Bika Ambon
Tasak Telu
Anyang
Gulai Tumbuk Daun Singkong
Mie Keling
Palai Bada Sibolga

TUJUAN WISATA

Beberapa tujuan wisata di provinsi Sumatra Utara ini antara lain:

Istana Maimun
Mesjid Raya Medan
Danau Toba
Pulau Samosir
Kawasan Brastagi
Kawasan Sibolangit
Pulau Nias
Halaman Wisata Sikundur
Museum Perjuangan Bukit Barisan
Museum Wilayah Sumatera Utara
Tepi laut Kaca
Kebun Fauna

Hal - hal lain tentang provinsi Sumatra utara, diantaranya:

Bahasa : Batak
Baju Adat : Karo dan Ulos
Flora : Bunga Kenanga (Canaga Odorata)
Fauna : Beo Nias (Gacula Religiusa Robusta)
Rumah adat : Bolon
Senjata Tradisional : Piso Surit, Hujur, Podang, Belati, Piso Gaja Dompak.
Bandar Udara : Kualanamu
Pelabuhan : Belawan
Nomor plat Kendaraan : BB (Tapanuli) dan BK (Sumatra Utara)
Hasil pertanian dan perkebunan : Karet, Kelapa sawit, teh, kopi, kopra, tembakau, jagung, kapuk, buah - buahan dan sayuran
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kertas, Tekstil, Ban, Bouksit, kayu lapis, dan kayu
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Negara Jakarta, IAIN Sumatra Utara, IKIP Medan.