Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selayang Pandang Provinsi Banten


Rumah Suku Baduy Banten
rumah suku Baduy Banten, via flickr

Provinsi Banten memiliki sebuah julukan khas yakni Kota Santri dengan Ibu kotanya adalah Serang. Provinsi Banten berdiri pada tanggal 17 Oktober 2000, berdasarkan kepada undang - undang nomor 23/2000. 

Secara astronomis provinsi Jawa Tengah berasa pada 5º- 8º lintang selatan serta 105º- 107º bujur timur, sedangkan secara geografis provinsi Banten ini berada di pulau Jawa dengan batas - batas sebagai berikut:
  • Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia
  • Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda
  • Sebelah timur berbatasan dengan provinsi Jawa Barat
Provinsi Banten memiliki luas wilayah sebesar 8.234,69 KM persegi yang terbagi dalam 6 Kabupaten dan Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah. Provinsi Banten juga memiliki salah satu kearifan lokal dari suku Baduy yang tetap lestari hingga sekarang.

Berikut ini adalah peta provinsi Banten:

Peta provinsi Banten

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi Banten , yaitu:


Selayang Pandang Provinsi Banten

Provinsi Banten memiliki lambang provinsi yang memiliki arti sebagi berikut :
  • Kubah Masjid, melambangkan kondisi  kultur masyarakat yang agamais.
  • Bintang bersudut lima, melambangkan sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menara Masjid Agung Banten, melambangkan semangat tinggi, yang berpedoman kepada petunjuk Allah SWT.
  • Gapura Kaibon, melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
  • Padi berwarna kuning berjumlah 17 butir dan kapas berwarna putih berjumlah 8 tangkai, 4 kelopak berwana coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris, cukup sandang pangan. 17-8-45 menunjukkan Proklamasi Republik Indonesia.
  • Gunung berwarna hitam, melambangkan kekayaan alam dan menunjukkan dataran rendah serta pegunungan.
  • Badak bercula satu, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
  • Roda gerigi berwarna abu-abu berjumlah 10, menunjukkan orientasi semangat kerja pembangunan dan sektor industri.
  • Laut berwarna biru, dengan gelombang putih berjumlah 17 melambangkan daerah maritim, kaya dengan potensi lautnya.
  • Dua garis marka berwarna putih, menunjukkan landasan pacu Bandara Soekarno Hatta.
  • Lampu bulatan kuning,  melambangkan pemacu semangat mencapai cita-cita.
  • Pita berwarna kuning, melambangkan ikatan persatuan dan kesatuan masyarakat Banten.
  • Semboyan "IMAN TAQWA" pada bagian bawah lambang tersebut sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, Maju dan Sejahtera.

Sementara itu untuk arti warna yang digunakan dalam simbol atau lambang provinsi Banten tersebut adalah sebagai berikut:
  • Coklat, melambangkan kemakmuran
  • Hijau, melambangkan kesuburan
  • Biru, melambangkan kejernihan, kedamaian dan ketenangan
  • Abu-abu, melambangkan ketabahan
  • Hitam, melambangkan keteguhan, kekuatan dan ketabahan hati
  • Kuning, melambangkan kemuliaan, lambang kejayaan dan keluhuran
  • Putih, melambangkan suci, arif dan bijaksana
  • Merah, melambangkan keberanian

Lambang Provinsi Banten
image via operatordikdasmen.blogspot.com

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi Banten, yaitu:
  • Tarian Tradisional : Tari Topeng 
Selain itu terdapat pula warisan budaya berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi Banten, diantaranya:
  • Lagu Daerah : Dayung Sampan
Di provinsi Banten ini juga terdapat banyak sekali bangunan sejarah yang menjadi saksi kehidupan masyarakat di provinsi ini, yaitu:
  • Prasasti Lebak (Banten Selatan)
  • Benteng Inong Bale (Benten)
  • Benteng Surasoan (Banten)
Sebagai tambahan informasi tentang provinsi Banten, berikut ini adalah beberapa informasi pentig yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Banten adalah suku Baduy, Sunda, dan di bagian pesisir utara Banten bahasa Banyumasan.

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas Banten antara lain:
  • Gendang
  • Terbang gede
  • Angklung buhun. 
MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi Banten memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:
  • Bubur Ayam Banten
  • Angeun Lada
  • Nasi sumsum
  • Balok menes
  • Bemblong
  • Emping
TUJUAN WISATA

Pantai Bayah Banten
Pantai Bayah Banten, image via flickr

  • Taman Nasional Ujung Kulon
  • Panter Anyer
  • Gunung Krakatau
  • Pulau Shangyang
  • Pulau Sabesi
  • Tanjung Lesung
  • Situs Arkeologi Banten lama
  • Pantai Carita
  • Pantai Karang Bolong
  • Pantai Sawarna
  • Pantai Karang Taraje
  • Rawa Dano
Hal - hal lain tentang provinsi Banten, diantaranya:
  • Tanda Plat Nomor Kendaraan : A (Banten), B (Tangerang) 
  • Bandar Udara : Soekarno Hatta (Soetta) 
  • Pelabuhan Laut : Merak 
  • Pahlawan : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya,dan sebagainya. 
  • Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Islam Negeri (UIN).
  • Potensi Agro dan pertanian : Cengkeh, kelapa, padi, melinjo, durian dan sebagainya.
  • Industri dan Pertambangan : Minyak, Baja, Pipa Asbes, Semen, Sentra Aneka Industri (Tangerang).
  • Rumah Adat : Rumah Baduy
  • Senjata Tradisional : Kujang dan Golok  
  • Pakaian Adat : Pakaian Pengantin 
  • Flora : Kokoleceran (Vatica Bantamensis)
  • Fauna : Badak Jawa (Rhinocerus Sondaicus) 
Demikianlah artikel tentang Selayang Pandang Provinsi Banten, semoga bermanfaat untuk semuanya.

referensi:
Visi Dunia Baru (Aneka Ilmu)

Posting Komentar untuk "Selayang Pandang Provinsi Banten"