Selayang Pandang Provinsi Maluku Utara

image via instagram@tradisimalukuutara

Provinsi Maluku Utara merupakan pemekaran dari provinsi Maluku dengan ibukotanya di Sofifi. Provinsi Maluku Utara berdiri pada tanggal 4 Oktober 1999, berdasarkan kepada undang - undang nomor 46/1999. Secara astronomis provinsi Maluku Utara berada pada 3º- 5º lintang selatan serta 124º- 129º bujur timur.

Provinsi Maluku Utara memiliki luas wilayah sebesar 33.321,22 KM persegi yang terbagi dalam 10 Kabupaten / Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah.

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi Maluku Utara, yaitu:

Kota Ternate dengan ibukotanya Ternate
Kota Tidore Kepulauan dengan ibukotanya Kota Tidore Kepulauan
Kabupaten Halmahera Barat dengan ibukotanya Joilolo
Kabupaten Halmahera Utara dengan ibukotanya Tobelo
Kabupaten Halmahera Tengah dengan ibukotanya Weda
Kabupaten Halmahera Timur dengan ibukotanya Maba
Kabupaten Tidore Kepaulauan dengan ibukotanya Tidore
Kabupaten Halmahera Selatan dengan ibukotanya Labuha
Kabupaten Kepulauan Sula dengan ibukotanya Sanana
Kabupaten Pulau Taliabu dengan ibukotanya Bobong

Provinsi Maluku Utara memiliki lambang yang berbentuk perisai segilima, yang di dalamnya terdapat lukisan gambar bintang, gunung, laut, padi dan kapas, serta tulisan tahun 1999 yang merupakan tahun berdirinya provinsi Maluku Utara. Pada bagian bawah lambang tersebut terdapat sebuah tulisan yang berbunyi " MARIMOI NGONE FUTURU".

image via semuatentangprovinsi.blogspot.com

Berikut ini adalah arti dari gambar lambang provinsi Maluku Utara tersebut antara lain:

Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gunung merupakan simbol kekayaan hasil hutan yang melimpah.
Laut adalah lambing persatuan dan kesatuan.
Padi dan kapas adalah lambing kemakmuran.
Marimoi ngone futuru merupakan tulisan semboyan provinsi Maluku Utara yang mengandung arti “Bersatu kita kuat atau Bersatu Kita Teguh”.
Angka 1999 menunjukkan tahun berdirinya Provinsi Maluku Utara

Dan berikut ini adalah peta provinsi Maluku Utara :

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi Maluku Utara, yaitu:

Tari Lenso
Tari Dana-Dana
Tari Nabar Ilaa
Tari Perang
Tari Ronggeng

Selain itu terdapat pula warisan budaya berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi Maluku Utara, diantaranya:

Barero
Sarinande
Burung Kakak Tua

Di provinsi Maluku Utara ini juga terdapat banyak sekali bangunan sejarah yang menjadi saksi kehidupan masyarakat di provinsi ini, yaitu:

Benteng Tolluco
Benteng Bernavelt

Sebagai tambahan informasi tentang provinsi Maluku Utara, berikut ini adalah beberapa informasi pentig yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Maluku Utara terdiri dari:

Suku Halmahera
Obi
Morotai
Ternate
Bacan
Module
Pagu
Makian Barat
Kao
Buli
Patani

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas Maluku Utara antara lain:

MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi Maluku Utara juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:

Popede (sagu)
Ketam Kenari
Halua Kenari
Bagea

TUJUAN WISATA

Beberapa tujuan wisata di provinsi Maluku Utara ini antara lain:

Danau Dumas dan Makette
Goa Alam Sagea
Air Terjun Desa Tabacempaka
Burung Bidadari
Kali Barangka Dolong
Rumah Adat Sasadu
Oulau Mare
Pantai Akebaru
Benteng Oranye
Benteng Tolluco
Benteng Bernavelt

Hal - hal lain tentang provinsi Maluku Utara, diantaranya:

Tanda Plat Nomor Kendaraan : DG
Bandar Udara : Baabulah.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ternate, Jailolo Soasiu.
Pahlawan : Sultan Baabulah, Pati Unus, Nuku Muhammad Amiruddin.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Peninggalan Sejarah : –
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Nikel, Minyak Kayu Putih, Asbes.
Rumah Adat : Rumah Baileo.
Senjata Tradisional : Parang Salawaku dan tombak.
Bahasa Daerah : Bacan, Damar, Balela, Fayo, Loda, Moba, Morotai, Obi, Sula, Taliabu, Ternate, Tobelo
Pakaian Adat : Maluku
Flora : Cengkeh (Syzygium Aromaticum)
Fauna : Burung Bidadari (Bidadari Bird)