Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa

 

Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa

Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa

Pada artikel kali ini, saya akan membagikan kepada Anda beberapa istilah dalam seni rupa yang mungkin akan berguna untuk menambah wawasan dan pengetuan Anda.

Huruf A

1. Abstrack (ing), Abstrait (Pr) adalah suatu pernyataan seni yang tidak berorientasi pad aide atau bentuk yang menunjukkan ciri-ciri dari sesuatu yang nyata seperti realitas.

2. ABBOZZO: adalah rancangan, persiapan atau sket sebagai bentuk gambaran kasar yang dikerjakan sewaktu akan melukis atau mmebentuk patung.

3. APRESIATOR: adalah seseorang yang secara sadar berupaya menggali ide-ide untuk mengamati, mengenal secara akrab dan menghayati serta mampu berpendapat sebagai uapaya untuk memberikan penilaian pada sebuah karya seni.

4. ADAPTASI: adalah suatu proses kerja seniman dalam berkarya yang bertolak dari cara menyesuaikan, dimana suatu bentuk karya seni tertentu dipergunakan sebagai pijakan untuk mendapatkan suatu bentuk karya yang sesuai dengab teknik, bahan atau media yang dihadapinya.

5. ART NOUVEAU: menurut bahasa prancis diartikan: seni gaya baru, yaitusebuah gaya dalam seni lukis yang berkembang sejak tahun 1893 sampai kurang lebih tahun 1905. gaya ini didasarkan pada garis lengkung panjang serupa carang. Semula merupakan hiasan bangunan-bangunan ciptaan Vietor Horta di Brussel. Kemudian dikembangkan diberbagai negara, terutama oleh orang-orang seperti: Henri Van De Velde. Gaya ini di Jerman disebut: Jugendstil dan di Itali disebut Stile Liberte.

6. APRESIASI: berasal dari bahasa Belanda ”Appreciatie” atau bahasa Inggris “Appresiation”: mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk sesuatu hasilseni serta menjadi senditif terhadap segi-segi estetiknya. Sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut dengan semestinya.

7. A SYMMETRY (Ing): adalah suatu kedudukan yang tidak sama atoau tidak setangkup, atau dalam pengertian lain adala penolakan atau lawan dari simetris, yaitu suatu keseimbangan formal.

8. AVENT GARDE (Ing) – VANGUARD (Pr): adalah suatu lepoloporan dibangkitkan dari seseorang atau kelompokkecil dalam memberikan jawaban berupa pemikiran yang inovetif. Di mana ide-idenya bisa memperoleh arah yang jelas serta bisa diterima oleh masyarakat luas.

9. ARMATURE: adalah bingkai terbuat dari metal yang digunakan para pematung sewatu mengerjakan modelling. Bingkai tersebut digunakan untuk menahan beban tanah liat yang masih besar agar beban atau perenggangan (perubahan bentuk) tidak terjadi.

Huruf B

1. BIOMORPHIC Art (Ing): adalah karya seni rupa abstrak dengan bentuk-bnetuk yang berasal atau bersumber dari bentuk kehidupan organik, hal ini sebagai perimbangan atau sebagai lawan dari yang sudah umum, yaitu bentuk-bentuk geometrik.

2. BARIK: adalah suatu kualitas permukaan suatu bahan, di mana kesan yang ditimbulkan akan tampakkehalusan atau kekasanannya, dan atau memberikan kesan yang sangat khas.

3. BIDANG: adalah salah satu unsur seni rupa yang berujud permukaan dua dimensi (dua mantra), yaitu yang dibentuk oleh hubungan lebih dari dua garis lurus.

4. BIDAL: adalah ungkapan sejenis peribahasa yang berisi nasehat-nasehat baik.

5. BATIK: lukisan pada kain mori dengan menggunakan lilin atau malam, dibantu dengan alat yang disebut Canting.

6. BATIK: batik adalah teknik menggambar di atas kain mori (kain putih) dengan malam yang kemudian dicelupkan dengan pewarna tertentu. Batik dlam pengertian teknis ini dikemukakan oleh pakar Batik dari Yogyakata: Kuswardji Kawendrasusanto berasal dari kata bahasa Jawa “Mbatik” yang terdiri dari kata ngembat yang artinya melempar dan tik yang artinya titik. Jadi batik atau Mbatik adalah melontarkan atau melemparkan titik-titik berulang kali pada sehelai kain putih.

Huruf C

1. CHIAROSCURO (It): adalah suatu pengetahuan tentang pemahaman pembagian tingkat kualitas gelap terang, di dalam seni lukis. Dengan cara memanfaatkan kekuatan kontras dari tone warna, sampai pada kualitas representasi; mulai dari kecermelangan yang kuat sampai dengan efek bayangannya.

2. CLASSIC (Ing): adalah istilah untuk menunjuk pada setiap karya seni dari setiap periode yang memiliki kualitas yang sempurna, pada umumnya dicapai pada masa puncak suatu periode atau gaya tertentu.

3. CLASSIAL ABSTRACTION (Ing): adalah faset-faset abstrak yang dikerjakan secara tidak spntan artinya bentuk dan warna hadir lewat aplikasi-aplikasi intelek (pikir) serta lewat seleksi yang kering.

4. CLASTICAL: penggolongan karya seni Yunani kuno dan karya seni Romawi atau juga termasuk karya-karya yang kemudian, namun merupakan penjelmaan kualitas harmoni, simetri, serta balance dari yang tersebut di atas.

5. CARTOON (Ing), adalah film gambar tangan yang lucu.

6. CARTONE (It), adalah gambar-gambar yang lucu yang berisikan sindiran atau anekdot untuk mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang aktual beserta tokoh-tokoh yang menjadikan fokus perhatian.

7. CANVAS (Ing): adalah media seni lukis yang berupa bentangan kain pada bingkai kayu yang dibuat dari serat nanas, katun, atau dari serat rami. Lukisan di atas kanvas ini sudah dikenal sejak zaman dahulu, tetapi canvas seperti yang dikenal sekarang mulai disenangi pelukis sejak abad XVI.

8. CALLIGRAPHY (Ing): Kaligrafi: adalah bentuk tulisan indah serta bagus yang dikerjakan dengan pena atau kuas di atas kertas atau bidang gambar yang lain. Pada perkembangannya teknik melukis indah ini diartikan lenbih luas, yaitu bentuk-bentuk linier di dalam pola tertentu atau pola bebas berupa teknik sapuan kuas yang ritmis.

9. COULEUR (Pr): adalah warna atau pigmen.

10. COLOUR (Ing): adalah warna atau pigmen.

11. CONTRAST (Ing): adalah kontras

12. COMPOSITION (Ing): dari kata kerja TO COMPOSE (Ing): komposisi.

Huruf D

1. DRAWING (Ing): adalah representasi suatu imaji dengan menggunakan pena, pensil, kapur, crayon atau cat di mana karakteristiknya terletak pada garis.

Drawing biasanya dikerjakan secara cepat, spontan dalam menanggapi imaji atau emosi.

2. DESIGN (Ing): adalah perencanaan atau rancangan yang dimaksudkan sebagai hasil susunan garis, bidang, warna atau elemen formal lainnya. Design bisa berdiri sendiri sebagai karya jadi atau sebagai skets.

3. DESAIN:

Design (Ing), Designare (La) adalah rancangan berupa gambar atau sketsa yang melibatkan unsur-unsur visual seperti garis, bentuk, barik (tekstur) dan warna.

4. DIORAMA: adalah hasil karya seni rupa yang bentuknya merupakan kombinasi (perpaduan) antara lukis, relief dan patung. Pada umumnya melukiskan (memvisualisasikan) suatu peristiwa atau kejadian.

5. DISTORSI: ialah melukiskan obyek dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bagian bentuk benda yang ingin di fokuskan.

6. DESAIN:

Desain berasal dari kata bahasa Inggris. Design yaitu suatu kegiatan merancang, mencipta bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang), warna (nada) dan tekstur, termasuk pula memilih dari pada unsur-unsur tersebut yang kemudian menggarap, mengolah dan membentuknya mewujudkan suatu “bentuk ciptaan” yang mengandung kaidah, rasa nilai estetik dari ujud tersebut.

Suatu rancangan, pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan atau organisasi.

7. DEFORMASI: deformasi terdiri dari kata dengan berarti tidak dan formasi berarti susunan. Deformasi adalah melukiskan obyek dengan teknik melepaskan bagian-bagian benda (obyek) dari susunannya.

8. DECORATE (Ing): adalah suatu keterampilan seni menghias, yaitu suatu cara untuk memberikan gambar atau menyusun elemen visual untuk membuat penampilan dari sesuatu semakin berarti..

Huruf E

1. EMOSIONAL: adalah sebuah ungkapan yang berhubungan dengan emosi, yaitu perasaan batin yang diungkapkan secara menonjol (berlebihan).

2. ESTETIKA: berasal dari kaat bahasa Yunani Aesthesis yang artinya perasaan atau sensitivitas. Kemudian berkembang dan dimengerti sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat filosofis tentang seni.

3. EXPERIENCE (Ing): adalah aktualisasi interaksi keseharian dengan lingkungan di mana penghayat hidup yang meliputi aspek-aspek Geografis, Sosial ekonomi, sosial, kemasyarakatan, politik, agama, teknologi, ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Huruf F

1. FIGURE (Ing): adalah gambaran atau bentuk yang sesuai dengan ujud obyek, seperti ujud dari gambaran manusia, binatang atau benda-benda alam.

2. FIGURATIVE (Ing): adalah melukiskan obyek-obyek yang mengibaratkan dari rupa-rupa manusia, hewan atau benda-benda alam lainnya.

3. FOCUS OF INTEREST (Ing): adalah suatu cara dalam seni rupa, utamanya untuk mengkomposisikan unsur-unsur visual menjadi karya seni lukis dalam pengorganisasian harus dapat menunjukkan sesuatu yang menjadi pokok perhatian, perhatian utama yang dapat menunjukkan maksud menunjukkan maksud yang ingin disampaikan pelukisnya.

Huruf G

1. GAMBAR ILUSTRASI: pengertian ilustrasi adalah menggambarkan, menjelaskan atau menghiasi. Ilustrasi sebagai gambar adalah sebuah bentuk pelukisan yang mengungkapkan suatu kejadian, menjelaskan suatu keterangan, atau sekedar sebagai gambar yang berdiri sendiri.

2. GALOP: adalah jenis tari yang populer sekitar abad XIX di Jerman dan Prancis. Tarian ini dalam birama dua yang tampak cepat gerakannya.

3. GAYA: style (Ing) adalah corak atau warna yang memiliki ciri yang khas yang tampak sebagai bentuk pembeda kualitas yang selalu tampak atau terasa dalam setiap bentuk karya seni.

Huruf H

1. HARMONY IN DIVERSITY (Ing):adalah adanya sifat dari kekontrasan yang tidak mutlak, kontras dalam arti berlawanan.tetapi ada kontras yang diistilahkan “Keselarasan dalam perbedaan”.

2. HIGHLIGHT (Ing): adalah bidang atau bagian yang berwarna paling cemerlang (terang) atau kuat warna cerahnya dalam lukisan untuk memberikan emphasis atau untuk memperkuat bentuk.

Huruf I

1. ILLUMINATION (Ing): adalah gambar hiasan atau dekorasi pada naskah-naskah, pola hiasan ini mmepunyai ciri kecantikan klasikal.

2. IMPASTO (It): adalah campuran atau cat tebal yang dioleskan diatas canvas atau panel yang menggunakan alat pisau palet.

2. IDEAL ART (Ing): adalah konsep seni yang berusaha mewujudkan pemikiran yang sempurna dalam melukiskan figur menusia dengan cara mengadakan seleksi serta mempercantik. Adapun dasar pemikiran ini adalah Platonic.

3. IMPRESIONESME (Ing): adalah aliran dalam seni rupa yang penuangan ide lebih mementingkan adanya kesan cahaya, mengabaikan garis dan bentuk.

4. INTERIOR (Ing): penataan ruang dalam.

5. IRRADIASI: adalah efek-efek tipuan optik yang menyebabkan suatu permukaan berwarna nampak berukuran lain dari ukuran yang sebenarnya. Sebuah warna putih persegi di atas warna hitam akan nampak lebih besar dibanding dengan warna hitam yang berukuran sama.

6. ISOLASIONISME: adalah pandangan yang mengatakan bahwa untuk mengapresiasikan sebuah karya seni (Rupa) kritikus cukup mengamati karya (visualisasi) tanpa mengaitkan (mempertimbangkan) dengan fakta-fakta historis, biografi seniman dan lain-lain.

7. INTARSIA: Marquerite adalah mosaik yang menggunakan potongan-potongan kayu tipis berwarna yang ditempelkan pada papan berwarna lain, sehingga membentuk sebuah lukisan.

8. ILUSTRASI: adalah segala sesuatu yang berfungsi menerangkan, memperjelas, menghidupkan, atau memperidah suatu situasi atau suasana. Situasi atau suasana itu bisa berujud tulisan, tarian atau drama. Adapun bnetuk ilustrasi itu dapat berupa suara (musik), gambar atau bentu-bentuk visual lainnya.

Huruf K

1. KRITIK SENI: adalah uraian, penafsiran, dan penentuan nilai terhadap karya-karya seni.

2. KEINDAHAN: adalah sejumlah kualitas yang terkandung dalam sebuah karya seni yang mampu ditimbulkan oleh adanya kesatuan (Unity), keselarasan (nilai harmoni), kesetangkupan (Symmetria), keseimbangan (Balance) dan pertentangan/perlawanan (Contrast).

3. KAKEMONI (Jp): adalah istilah dalam seni rupa tradisional Jepang yang berarti gambar yang digulung. Pada sisi atas dan bawah terdapat sebatang kayu/bambu sebagai penjepit dan bisa di gantung pada dinding atau digulung bila tidak sedang di tanggalkan.

4. KERAMIK BAKARAN RENDAH: adalah semua benda-benda keramik yang dibakar dan dapat mencapai suhu pembakaran antara 9000 c dan sampai 10500c.

5. KERAMIK BAKARAN TINGGI: adalah semua barang-barang keramik yang dibakar hingga mencapai suhu pembakaran antara 12500c dan 13500c atau lebih.

6. KRAMIK: adalah semacam benda-benda yang dibuat dari tanah liat, setelah kering kemudian dibakar hingga berpijar sampai suhu pembakaran tertentu.

7. KISAH: adalah cerita yang berkaitan dengan riwayat atau perjalanan hidup orang atau binatang.

8. KONVENSIONAL: conventional (Ing) adalah sesuatu yang dianut atau dilakukan atas dasar kebiasaan atau ketentuan yang tidak tertulis.

9. KONTRAS: adalah suatu perbedaan yang bila dibandingkan akan tampak lebih jelas.

10. KLEUR (BI): adalah warna atau pigmen.

11. KOMPOSISI: Composition (Ing) yang dibentuk dari kata kerja, yaitu suatu kegiatan seni yang berarti mengarang, menyusun atau mengubah untuk mewujudkan keindahan tertentu.

12. KONTRAS: Contrast (Ing) dalah sesuatu yang bertentangan, berlawanan, atau pasangan yang tidak sepaham. Dalam bahasa Jawa disebut: Cengkah.

13. KREATIF (Orang): adalah orang yang memiliki kemampuan menampilkan ide-ide baru. Kreasi atau ciptaan yang berupa hasil seni adalah simbul ide.

14. KREATIFITAS: adalah kemampuan yang menakjubkan untuk memahami dua kenyataan yang saling berbeda tanpa keluar dari bidang pengalamannya dan menemukan cahaya terang dengan membanding-bandingkannya.

15. KONTEKSTULISME: adalah pandangan yang mengatakan bahwa untuk mengapresiasi sebuah karya seni (rupa) kritikus harus mengetahui konteks atau setting dari karya yang sedang diamati.

16. KARAWITAN: adalah musik Indonesia yang bersistem nada non diatonis yang penggarapannya telah menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, sifat, patet, dan aturan garap dalam bentuk sajian instrumentalia, vakalia dan campuran, enak didengar untuk dirinya sendiri dan orang lain.

17. KERAMIK: adalah salah satu rumpun seni rupa yang menggunakan media ekspresi dari tanah liat yang pembuatannya melalui proses pembakaran.

18. KOMPOSISI: komposisi berasal dari kata bahasa Inggris: Compositiomn yaitu merupakan pemikiran manusia (konsep) yang diterapkan di dalam kelompok panggung dengan menggunakan penekanan (emphasis), stabilitas, rangkaian (sekwen), dan keseimbangan (balans) untuk mencapai kepuasan pernyataan naluriah dan keindahan.

19. KERATIFITAS: adalah kemampuan manusia yang dapat membantu kemampuan-kemampuan (potensi) yang lain, sehingga keseluruhan dapat mengintegrasikan stimuli-luar (faktor eksternal) dengan stimuli-dalam (faktor internal) hingga tercipta sesuatu kebulatan yang baru.

20 KRITIK SENI: adalah uraian, penafsiran, dan penentuan nilai terhadap karya-karya seni.

21. KOREOGRAFIS: kata penunjuk untuk suatu sifat dari susunan atau gubahan tari.

22. KERAJINAN: adalah suatu kegiatan yang erat kaitannya dengan seni rupa, tetapi pada pelaksanaannya lebih ditekankan pada kecakapan yang sepenuhnya pada keterampilan tangan.

23. KARYA: krya (Skt) adalah istilah untuk menunjukkan buah pekerjaan atau buatan, sering kali diistilahkan dengan garapan.

Huruf M

Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa

1. MEMBUTSIR: adalah kegiatan mencipta karya seni rupa tiga dimensi dengan bahan lunak, yang dikerjakan dengan telapak tangan dan alat-alat bantu lainnya.

2. MENGGAMBAR BENTUK: adalah salah satu jenis kegiatan teknik menggambar dengan menitik beratkan pada kemiripan/kesesuaian bentuk obyek dengan hasil gambar.

3. MENGGAMBAR ILUSTRASIF: adalah kegiatan menuangkan ide dalam bentuk gambar yang difungsikan sebagai penegasan keterangan, melukiskan keadaan atau kejadian.

4. MENGGAMBAR PERSPEKTIF: menggambar perspektif adalah suatu cara/teknik menggambar obyek yang berkesan tiga dimensi pada bidang datar.

5. MENGGAMBAR PERSPEKTIF: adalah suatu cara menggambarkan obyek yang berkesan tiga dimensi atau memiliki kesan kedalaman pada bidang datar.

6. MODERN ART (Ing): adalah suatu sikap batin seniman yang menolak adanya ikatan-ikatan serta pengaruh dari seni yang sudah pernah ada, yaitu dalam arti mengikuti konsep-konsep lama yang telah mendapat pengakuan umum.

7. MONUMEN: adalah suatu bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa atau jasa seseorang atau untuk menjadi pengingat akan sesuatu pandangan keagamaan atau nilai-nilai tertentu.

Huruf N

1. NATURALISTIK: adalah suatu kerja seni yang dalam perwujudannya menitikberatkan pada teknik (skill) dan kecekatan tangan yang tinggi; hasilnya menekankan pada kepiawaian menguasai teknik yang hasilnya persis dengan modelnya.

2. NON FIGURATIF: adalah lawan dari figuratif, yaitu gambar atau motif yang melukiskan sesuatu tanpa bertolak pada obyek tertentu. Tetapi hanya penyusunan bidang, garis atau titik yang membentuk motif-motif yang bersifat geometri.

3. NON REALISTIS: adalah tidak realistis, yaitu suatu gambaran yang diangkat sebagai obyek karya seni tidak berdasarkan kenyataan, tetapi telah diolah menjadi suatu yang fiktif.

Huruf O

1. OBJEK: object (ing) adalah sesuatu yang dituju, atau menjadi sasaran.

2. OBJEKTIF: objective (Ing) adalah sesuatu yang dapat dikembalikan pada kenyataan, atau sesuatu yang berdasarkan pada kenyataan.

3. ORIGINALITY (Ing): sesuatu yang masih asli, murni. Belum mengalami perubahan. Karya seni yang orsinal adalah yang asli, bukan hasil rubahan atau tiruan.

4. ORNAMEN: adalah hasil usaha pengisian bidang yang didorong oleh tuntutan-tuntutan estetika dan spiritual.

Huruf R

1. REALITAS: adalah suatu gambaran tentang kenyataan yang diangkat dari kehidupan sehari-hari.

2. RELIEF:

Relief: dalam bahasa Inggris diartikan sebagai gambar timbul, yaitu karya seni yang diwujudkan dalam dua/tiga dimensi. Secara teknis adalah untuk membentuk permukaan yang menonjol (timbul) dan permukaan yang berongga.

Relief (Ing): adalah kenis karya seni rupa iga dimensi yang nilai perwujudannya ditekankan pada penataan dalam dan dangkalnya (timbul atau dalam) suatu permukaan.

3. RELIEF TEMBUS: adalah suatu gambar timbul yang dalam mewujudkan obyeknya dengan jalan mengikis bidang dasarnya sehingga berlubang.

4. RELIEF TINGGI: adalah suatu gambar timbul yang perwujudan obyeknya lebih tinggi atau muncul dari permukaan bidang relief.

REALISTIS: adalah suatu kerja seni yang dalam perwujudannya yang menitikberatkan pada kenyataan (realita) yang diangkat dan di tangkap seperti apa adanya.

Huruf P

1. PATUNG DADA Bust (Ing) : adalah jenis patung manusia yang dibentuk dari kepala sampai sebatas dada.

2. PROPORSI Proportion (Ing) : adalah pengertrapan kesesuaian yang wajar dari ukuran panjang pendek, besar kecil atau banyak sedikitnya bagian satu dengan bagian yang lain.

3. PERSPEKTIF Prospetiva (It) : adalah suatu penggambaran obyek yang menampakkan kedalaman, secara ilmiah perspektif sebagai kajian ilmu telah dipelajari sejak jaman Renaissance di Itali.

4. PATEN (Ing) : adalah sesuatu yang difungsikan sebagai contoh, maka untuk membuat benda, gambar atau gerak yang sama melakukan peniruan seperti contohnya.

5. PERSPEKTIF BURUNG : adalah penggambaran obyek yang menampakkan kedalaman yang berkesan gambar obyek tersebut tampak jauh ke dalam, atau berkesan seolah-olah kita terbang di atas obyek tersebut.

6. PENGGAYAAN : adalah kata lain dari Stilasi artinya mengubah bentuk asalnya untuk mendapatkan bentuk baru yang artistik agar cocok dengan ide yang akan di ungkapkan.

7. PIGMENT : adalah pewarna yang bisa larut dalam cairan pelarut. Bahan pelarutnya bisa air atau minyak. Pewarna yang berupa bubuk setelah diberi pelarut, siap digunakan untuk keperluan-keperluan tertentu sehingga berbentuk pasta atau cairan. Contoh cat pigmen adalah cat minyak warna celup, cat air, cat pelekat dan akrilik.

8. POLIKHROMATIK : adalah campuran warna-warna terdiri dari adal warna murni lebih dari satu macam.

9. POSTER : adalah berasal dari kata bahasa Inggris : to post yaitu karya seni rupa yang tergolong dalam jenis reklame yang berisi pengumuman, anjuran, ajakan, peringatan atau slogan yang ditujukan pada masyarakat luas.

10. PROPORTION (Ing) adalah suatu perimbangan atau perbandingan untuk menentukan suatu bentuk agar mempunyai kesesuaian dengan unsur-unsur lainnya dalam suatu kesatuan.

11. POP ART (Ing) adalah aliran atau bentuk ungkapan seni yang lahir di Inggris pada tahun 1950-an, kemudian berkembang di Amerika Serikat. Image dari seni ini timbul dari masa media, iklan, komik aneh-aneh serta distorsi yang berlebih-lebihan.

12. PERSEPSI APRESIATIF : adalah suatu proses apresiasi yang melihat suatu obyek estetik tanpa dikaitkan dengan hal-hal yang berada di luar obyek itu sendiri.

Huruf S

1. SUBJECT METTER: Subject Metter pada umumnya disebut juga sebagai Tema bisa juga disebut sebagai Pokok Soal. Inti yang ingin dikemukakan/dikomunikasikan dari setiap karya seni.

2. SUBYEKTIF: Subjective (Ing) adalah sesuatu yang dinilai menurut pandangan sendiri, atau tidak menurut kebenaran-kebenaran umum (kenyataan).

3. SUBJECT-PICTURE (Ing): adalah suatu pelukisan atas kejadian dalam kehidupan sehari-hari.

4. SENI LUKIS MODERN: adalah karya seni lukis yang diciptakan oleh seniman yang mempunyai sikap batin yang menolak kaidah-kaidah (aturan-aturan) dalam seni lukis yang sudah ada dan pernah ada sebelumnya.

5. SENI: Menurut Ki Hajar Dewantara: seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaan dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa manusia.

6. SABLON: adalah suatu bentuk teknik mencetak yang prosesnya melalui screen (kain penyaring tinta).

7. SENI IMITASI: adalah seni sebagai tiruan alam, seni itu dihasilkan atas dasar tiruan dari alam, apakah meniru bentuknya,rupanya, sifatnya, keadaannya atau yang lain. Pada dasarnya seni imitasi berpusat pada hubungan yang jelas antara pekerjaan seni dengan obyeknya. 

Seni itu tercipta setelah ada pengamatan terhadap obyek dari alam, artinya pengalaman batin yang diperoleh pencipta adalah pengalaman lantaran impresi, kemudian pengalaman itu diungkapkan dalam bentuk perlambangan yang ujudnya mirip dengan alam.

8. SENI EKSPRESI: adalah seni sebagai ungkapan pengalaman perasaan yang tumbuh dari dalam hati sanubari. Dalam hal ini yang menjadi pusatnya adalah hubungan antara pekerjaan seni dengan kreasi, sedangkan kreasi itu sendiri tumbuh dari adanya imitasi menjadi imajinasi. 

Oleh karena itu bentuk perlambangan yang terungkap adalah baru, artinya tidak akan menyerupai yang ada pada alam. Seni itu tercipta atas dasar kreasi yang tumbuh dari dalam diri penciptanya.

9. SHADES: adalah deretan warna gelap.

10. SIMUL TANEOUS (Ing): simultan

11. STYLE (Ing): adalah corak atau ciri yang memiliki spesifikasi tersendiri atas bentuk penampilan karya seni, sering kali di pahami sebagai gaya.

12. SENI: adalah produk jenis perilaku manusia yang khusus: penggunaan imajinasi secara kreatif untuk membantu kita menerangkan, memahami, dan menikmati hidup.

Huruf T

1. TINTS : adalah deretan warna cerah

2. TONE : adalah dalam seni rupa diartikan sebagai deretan warna nada.

3. TEKSTUR : adalah dalam bahasa inggris disebut texture yang mempunyai pengertian secara umum adalah Rasa bahan, yaitu kasar atau halusnya suatu permukaan karya seni oleh karena akibat bahan atau teknik pengerjaannya.

4. TEKSTUR (Ing) : adalah rasa bahan atau di sebut dengan istilah Barik.

Huruf U

1. UNITARY (Ing) : adalah sebutan dari empat warna dasar yang merupakan warna persatuan, yaitu : Merah, Kuning, Hijau dan Biru atau sering kali disebut dengan warna Primer.

Huruf Z

1. ZIGZAG (Ing) : adalah desain garis yang dibentuk secara tajam membelok-belok. Dalam istilah Jawa disebut : Untu Walang.

2. ZINCOGRAPHY (Ing) : adalah kepiawaian dalam mengukir seng

 Demikianlah ulasan tentang Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa. Semoga berguna dan bermanfaat .

Posting Komentar untuk " Daftar Istilah dan Artinya dalam Seni Rupa"