Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arca Totok Kerot Kediri & Rahasia Dwarapala: Penjaga Nusantara yang Mengagumkan

arca-totok-kerot
credit:instagram@prastowobudi

Arca Totok Kerot, sebuah makhluk berwajah raksasa, tiba-tiba muncul dari dalam tanah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ramalan kuno tentang kehadirannya telah diprediksi 150 tahun sebelumnya oleh seseorang yang dikatakan kerasukan. Kehadiran arca ini masih membingungkan warga dan sejarawan hingga saat ini. Arca yang unik ini memiliki nama "Totok Kerot" dan menjadi titik fokus perhatian di masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang Arca Totok Kerot, menyingkap rahasia Dwarapala, serta mengenali jejak-jejak mereka yang tersebar di seluruh Jawa.

Arca Totok Kerot: Pertanda Misterius

Arca Totok Kerot dikatakan dipahat pada saat yang hampir bersamaan dengan Perang Salib Kedua di Eropa. Meskipun keberadaan arca ini mungkin tampak sebagai kebetulan, namun kepercayaan roh buta Locaya dalam Kitab Babad Kedhiri membawa arca ini menjadi nyata. 

Menurut kitab tersebut, Sri Aji Joyoboyo, seorang tokoh penting dalam sejarah Kediri, diduga menciptakan arca raksasa perempuan setinggi lebih dari 3 meter. Lebih menarik lagi, setengah abad kemudian, arca yang sesuai dengan deskripsi ditemukan di Kediri dan diberi nama Totok Kerot. Munculnya arca ini telah memicu berbagai spekulasi dan cerita di masyarakat.

Misteri Dwarapala: Penjaga Pintu Nusantara

Dwarapala, yang berarti "penjaga pintu," adalah sosok patung penjaga yang ditempatkan di pintu masuk bangunan penting, seperti candi atau kuil. Dwarapala memiliki peran sebagai penjaga dan pelindung bangunan suci dari energi negatif dan ancaman. 

Meskipun seringkali memiliki wajah yang seram dan ekspresi menakutkan, mereka bertugas untuk menjaga keamanan dan kesucian tempat-tempat tersebut. Pahatan Dwarapala tidak hanya ditemukan di nusantara, tetapi juga tersebar luas di berbagai negara Asia, mengilustrasikan peran universal mereka dalam tradisi agama dan kepercayaan.

Dwarapala di Berbagai Candi

Candi-candi di Jawa Timur memang menyimpan jejak-jejak Dwarapala yang sangat menarik untuk diselidiki. Ketika kita menjelajahi Candi Sewu, Candi Plaosan, dan Candi Singosari, kita dapat menemukan patung-patung Dwarapala yang memiliki ciri-ciri unik dan menggambarkan perbedaan dalam hal pakaian, ekspresi wajah, serta hiasan yang mereka bawakan. 

Dalam perjalanan kita ini, kita juga dapat mengamati perbedaan jelas antara Dwarapala yang berada di istana dan yang berada di luar istana, serta bagaimana perubahan dalam gaya pahatan mencerminkan karakteristik dari bangunan yang mereka jaga.

Candi Sewu, misalnya, memiliki patung-patung Dwarapala yang sangat khas. Di sini, mereka diletakkan di empat gerbang candi, masing-masing di penjuru mata angin. Kita dapat melihat perbedaan dalam pakaian mereka, di mana Dwarapala istana cenderung mengenakan pakaian mewah dengan detail yang rumit, sedangkan Dwarapala non-istana lebih sederhana dan kasar dalam pahatannya. Wajah mereka juga memperlihatkan perbedaan ekspresi, dengan Dwarapala istana cenderung lebih ramah dan Dwarapala non-istana memiliki ekspresi yang lebih garang.

Di Candi Plaosan, kita dapat menemukan Dwarapala yang memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda lagi. Mereka juga berpasangan di utara dan selatan candi, namun wujudnya lebih anggun dengan aksesoris yang mewah seperti anting-anting dan gelang. Sementara itu, Dwarapala di Candi Singosari memiliki ukiran yang sangat rinci, dengan hiasan yang menggambarkan tengkorak-tengkorak bertaring, menunjukkan pengaruh Tantra Bhairawa.

Hal menarik lainnya adalah bagaimana perbedaan dalam gaya pahatan Dwarapala mencerminkan karakteristik dari bangunan yang mereka jaga. Dwarapala di candi-candi besar dan istana cenderung memiliki gaya pahatan yang lebih halus dan detail karena mereka menjaga bangunan penting dan mewah. Sementara itu, Dwarapala di candi-candi kecil atau non-istana memiliki gaya pahatan yang lebih kasar dan sederhana, sesuai dengan bangunan yang lebih sederhana.

Dengan menjelajahi berbagai Candi di Jawa Timur dan mengamati arca - arca Dwarapala yang mereka miliki, kita dapat melihat betapa kaya dan beragamnya warisan budaya yang ada di Indonesia. Setiap arca Dwarapala memiliki cerita dan karakteristik uniknya sendiri, dan mereka tidak hanya berfungsi sebagai penjaga bangunan, tetapi juga sebagai cermin dari perkembangan seni pahat dan kepercayaan yang ada pada masa itu.

Makna dan Pesan Dari Dwarapala

Dwarapala memiliki makna dan pesan yang mendalam dalam perannya sebagai penjaga pintu-pintu suci. Mereka bukan sekadar patung-patung dekoratif, tetapi juga mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga dan melindungi hal-hal berharga dalam hidup kita. Seperti penjaga setia, mereka mengandung nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika kita melihat Dwarapala yang menjaga pintu-pintu candi atau bangunan suci, kita diingatkan tentang perlunya melindungi apa yang dianggap sakral dan penting. Mereka menjadi perwakilan dari komitmen untuk menjaga kesucian dan keberlanjutan dari tempat-tempat yang dianggap suci. Pesan ini mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada aspek materi, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual dan budaya yang menguatkan dan memperkaya hidup kita.

Dwarapala juga melambangkan kesetiaan terhadap tugas dan peran yang telah diberikan kepada mereka. Mereka tetap setia dalam menjalankan tugas mereka sebagai penjaga, meskipun telah berabad-abad berlalu. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjalankan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, terlepas dari waktu dan tantangan yang datang. Kesetiaan ini juga mencerminkan kesetiaan pada nilai-nilai dan prinsip hidup yang kita anut.

Selain itu, Dwarapala juga mengajarkan kepada kita tentang kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun zaman terus berubah, Dwarapala tetap bertahan dan menjalankan peran mereka. Ini mengingatkan kita akan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan berubah dalam menghadapi dinamika kehidupan. Kita perlu belajar untuk beradaptasi dengan perubahan, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai dan prinsip yang kita yakini.

Seperti Dwarapala yang melintasi batas budaya dan zaman, kita pun dapat memetik inspirasi dari mereka. Kita dapat belajar untuk menjaga nilai-nilai yang kita anut, hubungan yang penting dalam hidup kita, dan tujuan hidup yang ingin kita capai. Dwarapala mengingatkan kita bahwa peran sebagai penjaga bukanlah hal yang sepele, melainkan sebuah tanggung jawab yang memerlukan kesetiaan, komitmen, dan adaptasi dalam menghadapi perubahan zaman.

Kesimpulan

Arca Totok Kerot dan misteri Dwarapala membawa kita untuk merenungkan tentang sejarah, warisan budaya, dan pesan yang dapat kita ambil dari mereka. Kehadiran arca Totok Kerot yang tak terduga dan penjagaan Dwarapala yang gigih menjadi cerminan dari kompleksitas dan keindahan kebudayaan Indonesia. Mereka mengingatkan kita untuk tetap setia menjaga apa yang penting dalam hidup dan merangkul perubahan dengan bijak.

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa itu Dwarapala?

Dwarapala adalah patung penjaga yang ditempatkan di pintu masuk bangunan suci, seperti candi atau kuil. Mereka memiliki peran sebagai pelindung dan penjaga dari energi negatif dan ancaman.

Mengapa Dwarapala memiliki penampilan seram?

Wajah seram dan ekspresi menakutkan Dwarapala bertujuan untuk menakuti dan menjauhkan segala bentuk ancaman atau energi negatif dari bangunan suci yang mereka jaga.

Apakah Dwarapala hanya ditemukan di Indonesia?

Tidak, Dwarapala juga tersebar luas di berbagai negara Asia, seperti India, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan banyak lagi. Mereka memiliki peran yang serupa dalam tradisi agama dan kepercayaan setempat.

Apa yang membuat Arca Totok Kerot begitu istimewa?

Arca Totok Kerot memiliki keunikan karena dianggap sebagai makhluk raksasa yang muncul dari tanah dan memiliki ramalan yang mengikuti kehadirannya. Nama arca ini merujuk pada karakter dalam Kitab Babad Kedhiri yang memiliki kisah unik dan misterius.

Apa pesan yang bisa kita ambil dari Dwarapala?

Dwarapala mengajarkan tentang kesetiaan pada tugas dan peran yang diberikan kepada kita. Mereka juga mengingatkan kita untuk menjaga apa yang berharga dalam hidup, serta melindungi nilai-nilai dan tujuan hidup kita dari energi negatif dan perubahan zaman.

Referensi: ASISI Chanel

Posting Komentar untuk " Arca Totok Kerot Kediri & Rahasia Dwarapala: Penjaga Nusantara yang Mengagumkan"