Selayang Pandang Provinsi Maluku

Bambu gila, image via instagram@adrryu Andera

Provinsi Maluku memiliki sebuah julukan khas yakni Kota Ambon Manise dengan Ibukotanya adalah Ambon. Provinsi Maluku berdiri pada tanggal 1 Juli 1958, berdasarkan kepada undang - undang nomor 20/1958. Secara astronomis provinsi Maluku berada pada 5º- 9º lintang selatan serta 122º- 136º bujur timur.

Provinsi Maluku merupakan wilayah kepulauan karena terdiri dari beberapa pulau, diantaranya sebagai berikut:

Pulau Seram
Pulau Buru
Pulau Ambon
Pulau Haruku
Kepulauan Kai
Kepaulauan Aru
Dan sebagainya

Provinsi Maluku memiliki luas wilayah sebesar 8.9511.000 KM persegi yang terbagi dalam 11 Kabupaten / Kota sebagai wujud dari pelaksanaan sistem otonomi daerah.

Berikut adalah nama - nama Kabupaten / Kota di provinsi Maluku, yaitu:

Kota Ambon dengan ibukotanya Ambon
Kota Tual dengan ibukotanya Tual
Kabupaten Maluku Tenggara dengan ibukotanya Langgur
Kota Maluku Tenggara Barat dengan ibukotanya Saumlaki
Kabupaten Maluku Tengah dengan ibukotanya Masohi
Kabupaten Maluku Barat Daya dengan ibukotanya Tiakur
Kabupaten Buru dengan ibukotanya Namlea
Kabupaten Buru Selatan dengan ibukotanya Namrole
Kabupaten Seram Barat dengan ibukotanya Dataran Honipopu
Kabupaten Seram Bagian Timur dengan ibukotanya Dataran Hunimoa
Kabupaten Kepulauan Aru dengan ibukotanya Dobo

Provinsi Maluku memiliki lambang yang berbentuk perisai bersudut tiga. Didalamnya terdapat lukisan daun sagu dan daun kelapa, mutiara, pala dan cengkih, tombak, gunung, laut dan perahu. Di bagian bawah terdapat sebuah tulisan yang berbunyi "SIWA LIMA" yang merupakan motto provinsi Maluku.

image via semuatentangprovinsi.blogspot.com

Berikut ini adalah arti dari lambang Propinsi Maluku tersebut, antara lain sebagai berikut:

Sagu, merupakan lambang sumber kehidupan dan makanan pokok daerah Maluku.
Kelapa merupakan hasil bumi Maluku.
Mutiara, merupakan hasil alam khas Maluku.
Tombak, merupakan sebagai simbol kesatria.
Gunung, merupakan lambang Keperkasaan dan kekayaan alam yang melimpah.
Laut dan perahu, merupakan simbol persatuan dan kesatuan yang kekal abadi.

Dan berikut ini adalah peta provinsi Maluku:

Berikut ini adalah beberapa tarian khas (tradisional) yang berasal dari provinsi Maluku, yaitu:

Tari Lenso
Tari Cakalele
Tari Perisai

Selain itu terdapat pula warisan budaya berupa lagu - lagu tradisional khas provinsi Maluku, diantaranya:

Rasa Sayange
Ayo Mama
Buka Pintu
Burung Tantina
Goro-Gorone
Huhatee
Kole-Kole
Mande-Mande
Ole Sioh
O Ulate
Sarinande
Tanase
Sayang Kene

Di provinsi Maluku ini juga terdapat banyak sekali bangunan sejarah yang menjadi saksi kehidupan masyarakat di provinsi ini, yaitu:

Bangunan Kesultanan Ternate dan Tidore
Benteng-Benteng Peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol.
Tugu Peringatan Tentara Jepang di Kayu Angus
Bekas-bekas Istana VOC
Kesultanan Jailolo
Kesultanan Bacan

Sebagai tambahan informasi tentang provinsi Maluku, berikut ini adalah beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

SUKU BANGSA

Suku bangsa asli provinsi Maluku terdiri dari:

Suku Buru
Banda
Seram
Kei
Ambon
Rana
Alifru
Togitil
Furu-furu

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Alat musik tradisional khas Maluku antara lain:

Nafiri
Floit
Tifa
Tifa Totobuang
Sangka

MAKANAN TRADISIONAL

Seperti daerah - daerah lain di Indonesia, provinsi Maluku juga memiliki beragam jenis makanan tradisional, diantaranya:

Palai Badar
Dabu-Dabu Sesi
Tumis Bunga Pepaya
Saba’au Sopek Odheng

TUJUAN WISATA

Beberapa tujuan wisata di provinsi Maluku ini antara lain:

Bekas Istana VOC
Bangunan Kesultanan Ternate dan Tidore
Gereja Kuno
Bekas Rumah Sutan Syahrir dan Dr, Cipto Mangunkusumo
Museum Siswa dan Tugu Christina Martha Tiahahu
Benteng- Benteng Peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol
Sumber Air Panas
Taman Pahlawan Anzac
Pulau Doi
Taman Laut di Pulau Pombo
Tugu Peringatan Tentara Jepang di Kayu Angus
Peninggalan Kesultanan Bancan
Pantai Hunimoa
Peninggalan Kesultanan Jailolo
Teluk Kao
Pulau Kei dan Aru

Hal - hal lain tentang provinsi Maluku, diantaranya:

Tanda Plat Nomor Kendaraan : DE
Bandar Udara : Pattimura.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ambon.
Pahlawan : Kapiten Pattimura, Christina Martha Tiahahu, Anthony Rhebok, Paulus Tiahahu, Karel Satsuit Tubun
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Pattimura (UNPAT).
Industri dan Pertambangan : Emas, Minyak Bumi, Minyak Kayu Putih, dll.
Rumah Adat : Rumah Baileo
Senjata Tradisional : Parang Salawaku
Bahasa Daerah : Banda, Buru, Furu, Aru, Kei, Kaisar, Larat, Leti, Moa, Tanimbar, Seram dan Roma
Pakaian Adat : Maluku
Flora : Anggrek Larat (Dendrobium Phalaenopsis)
Fauna : Nuri Raja (Alisterus Amboinensis)