Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Pada Perilaku Manusia

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang dampak positif dan negatif perubahan budaya (Bagi Anda yang belum membacanya silahkan membacanya terlebih dahulu), dan pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tersebut dengan topik seputar budaya yang lain yakni Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Pada Perilaku Manusia.

Sebelum melanjutkan artikel ini, baiklah saya akan merefresh kembali ingatan kita tentang definisi dan pengertian budaya.

Apa itu budaya?

Budaya adalah karakteristik dan pengetahuan dari sekelompok orang tertentu, yang meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik dan seni.

Kata "Culture" berasal dari istilah bahasa Perancis, dan ada yang mengatakan berasal dari bahasa Latin "Colere" yang berarti cenderung ke bumi dan tumbuh, atau budidaya dan memelihara.

Center for Advance Research on Language Acquisition (Pusat Penelitian Lanjutan tentang Akuisisi Bahasa) mendefinisikan budaya sebagai pola bersama perilaku dan interaksi, konstruksi kognitif dan pemahaman yang dipelajari oleh sosialisasi. Dengan demikian, dapat dilihat sebagai pertumbuhan identitas kelompok yang dipupuk oleh pola sosial yang unik bagi kelompok.

Sementara jika kita mengutip pernyataan dari Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London, seperti dikutip oleh livescience.com mengatakan:

"Budaya mencakup agama, makanan, apa yang kita kenakan, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang dicintai, dan satu juta hal lainnya."

Dalam kehidupan sehari - hari, budaya akan selalu memberikan pengaruh terhadap perilaku manusia dan sosial kemasyarakatan.

image via freepik

Dan berikut ini adalah contoh Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Pada Perilaku Manusia, antara lain:

1. Bahasa

Pengaruh perubahan sosial budaya pada perilaku manusia terlihat pada penggunaan bahasa dalam aktivitas sehari – hari. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi antar manusia satu dengan yang lain, dan jika dalam satu lingkungan atau kelompok masyarakat telah memiliki bahasa keseharian mereka, maka secara otomatis bagi siapapun yang datang mau tidak mau harus bisa memahami bahasa tersebut.

Sebagai contoh misalnya, pada saat orang Sunda kebetulan tinggal dalam satu lingkungan yang mayoritas adalah orang Jawa, maka bahasa yang digunakan dalam aktivitas sehari - hari pasti adalah bahasa Jawa. Maka secara otomatis orang dari Sunda tersebut harus belajar bahasa keseharian mereka agar bisa berkomunikasi dengan baik.

2. Logat Bahasa (Dialek)

Contoh pengaruh perubahan sosial budaya pada perilaku manusia dalam aspek budaya yaitu logat bahasa. Bahasa di setiap daerah di Indonesia saling berbeda antara satu dengan lainnya, ada beberapa logat bahasa tertentu yang terdengar keras dan ada juga logat bahasa yang terdengar lebih lembut.

Sebagai contoh misalnya logat atau dialek orang Batak yang begitu lantang, keras dan cepat pasti akan berbeda dengan dialek orang Tegal yang terdengar sangat khas dan medok (dalam istilah jawa). Dan ketika Anda yang notabene berasal dari pulau Sumatera, kemudian harus tinggal di kota Tegal, maka secara perlahan -lahan Anda akan terbiasa dengan logat atau dialek masyarakat di sana.

3. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan juga memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial budaya. Artinya setiap budaya akan memberikan pengarug yang berbeda terhadap budaya yang lainnya. Sebagai contoh misalnya, budaya Sunda mempunyai pengaruh yang berbeda dengan budaya dari Bali. Setiap ilmu pengetahuan yang dibawa dari daerah masing – masing daerah akan memiliki cara penerapan yang berbeda.

4. Agama (Kepercayaan)

Pengaruh perubahan perilaku sosial budaya pada perilaku manusia juga dapat mempengaruhi eksistensi sebuah Agama. Dari zaman nenek moyang kita dahulu, Agama yang pertama dianut oleh masyarakat Indonesia adalah Hindu dan Budha.

Kemudian ketika agama Islam mulai disebarluaskan di tanah air, maka masih ada beberapa budaya Hindu dan Budha yang masih dipakai hingga sekarang, misalnya pada tradisi sedekah bumi, syukuran panen, sesaji, kenduri dan sebagainya. Akulturasi antara agama Hindu, Budha dan Islam menjadi satu kesatuan, dan lestari keberadaannya di dalam masyarakat.

5. Kesenian

Kesenian adalah sebuah hal yang tidak dapat kita pisahkan dari budaya, karena kesenian sendiri merupakan satu kesatuan dari budaya itu sendiri. Banyak jenis kesenian yang dihasilkan dari satu budaya, misalnya kesenian Jaipong yang dihasilkan dari budaya Sunda, akan berbeda dengan kesenian yang dihasilkan dari budaya Sumatera dan Jawa Tengah. Setiap daerah di Indonesia juga memiliki kesenian yang berbeda - beda dan unik.

6. Pergaulan Dan Aktivitas Sosial

Budaya juga dapat mempengaruhi tingkat pergaulan dan aktivitas sosial di masyarakat. Keberadaan pos kamling, organisasi karang taruna, pertemuan warga dan kegiatan lainnya merupakan contoh nyata yang bisa kita lihat. Kegiatan pengamanan lingkungan di pedesaan seperti siskamling, diganti namanya ketika diterapkan dikota dengan sebutan security atau keamanan komplek. Padahal keduanya memiliki makna yang sama yakni untuk pengamanan lingkungan.

Itulah uraian artikel tentang Pengaruh Perubahan Sosial Budaya Pada Perilaku Manusia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita.

referensi:
https://www.livescience.com/