Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Budaya

image via pixabay

Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Budaya- Secara Etimologi atau asal katanya, kata Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yakni buddhayah. Kata Buddhayah sendiri adalah bentuk jamak dari kata buddhi (budi atau akal). Dengan demikian maka kata budaya kemudian diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Sementara itu, kata budaya dalam bahasa Inggris disebut sebagai culture, yang merupakan sebuah kata dari bahasa Latin yakni Colere.

Kata Colere sendiri memiliki makna yakni mengolah atau mengerjakan atau dapat pula diartikan sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture ini kemudian sering di ucapakan oleh orang Indonesia dengan sebutan "kultur".

Secara istilah budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang atau masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebuah budaya terbentuk dari banyak sekali unsur sehingga sangat rumit, termasuk didalamnya adalah sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni lainnya.

Sementara itu bahasa, sebagaimana halnya budaya, adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia itu sendiri sehingga banyak orang yang kemudian menganggapnya diwariskan secara genetis.

Ketika seseorang berusaha untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda secara budaya dan kemudian dia dapat menyesuaikan perbedaan-perbedaan tersebut dengan dirinya, maka hal itu sudah cukup untuk membuktikan bahwasannya budaya adalah sebuah hal yang bisa untuk dipelajari.

Budaya merupakan sebuah suatu pola hidup secara keseluruhan yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas.

Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku masyarakat dalam berkomunikasi. Unsur-unsur budaya ini kemudian tersebar dan meliputi banyak aktivitas manusia sehingga kemudian budaya tersebut memiliki dampak positif dan negatif.

Ada beragam alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang yang berasal dari sebuah budaya yang berbeda dengan dirinya. Oleh karena itu agar bisa berkomunikasi dengan baik, maka seseorang perlu mempelajari tentang budaya ini.

Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Budaya

image via pixabay

Dalam menelaah dan mempelajari dampak positif dan negatif perubahan sosial budaya, maka kita perlu mempersempitnya agar pembahasannya tidak menjadi terlalu luas. Salah satunya menjadi adalah pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa jenis kebudayaan khusus yang dapat mempengaruhi bentuk kepribadian masyarakat, antara lain:

1. Budaya khusus atas dasar unsur kedaerahan

Di sini kita akan menemukan kepribadian yang saling berbeda antara individu-individu yang merupakan anggota suatu masyarakat atau kelompok tertentu dalam suatu wilayah (daerah), karena masing-masing individu tersebut tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan latar belakang kebudayaan yang tidak sama.

2. Perbedaan cara hidup di kota dan di desa

Contoh nyata dari perbedaan tersebut adalah perbedaan perilaku antara anak yang dibesarkan di kota dengan anak yang dibesarkan di desa.

Anak kota akan terlihat lebih berani dan lebih percaya diri untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya dan sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan kebudayaan tertentu.

Sementara untuk anak yang dibesarkan di desa lebih mempunyai sikap percaya kepada diri sendiri dan lebih banyak memiliki sikap dalam menilai (sense of value).

3. Budaya khusus berdasarkan kelas sosial

Di dalam masyarakat seringkali kita menjumpai adanya lapisan strata sosial (kelas) karena setiap masyarakat tertentu mempunyai sikap menghargai nilai - nilai yang tertentu pula.

4. Budaya khusus atas dasar agama

Keberadaan Agama juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Bahkan adanya berbagai perbedaan pandangan (madzhab) dalam satu agama akan melahirkan kepribadian yang berbeda-beda pula di kalangan pengikutnya.

5. Budaya berdasarkan profesi

Pekerjaan akan memberikan pengaruh yang cukup besar pada kepribadian seseorang. Kepribadian seorang tentara tentu akan berbeda dengan kepribadian seorang pengacara, atau kepribadian seorang guru tentu akan berbeda dengan seorang polisi, dan itu semua sangat berpengaruh pada suasana kerukunan dan cara-cara mereka dalam bergaul dan bermasyarakat.

Budaya akan membentuk dan melahirkan sebuah norma, sikap, dan nilai yang kemudian akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan sebuah konsistensi seiring dengan terus berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu budaya mungkin hanya akan memiliki sedikit pengaruh pada budaya yang lain.

Berikut ini adalah peranan budaya dalam membentuk kepribadian masyarakat, antara lain:

Kekuatan

Dalam hal ini budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal serta kontrol yang akan menuntun dan membentuk sikap, perilaku dan kepribadian seseorang. Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah seseorang atau masyarakat sebagai pelaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan seseorang atau masyarakat tersebut.
Budaya dapat meningkatkan stabilitas sistem sosial dalam masyarakat, karena budaya pada dasarnya adalah perekat sosial yang akan membantu dalam menyatukan masyarakat atau kelompok dengan cara menyediakan sebuah standar berkaitan norma dan nilai dalam masyarakat.
Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu semata. Artinya dengan adanya budaya, maka seseorang akan menjadi pribadi yang lebih tanggung jawab bukan hanya untuk dirinya sendiri akan tetapi juga untuk orang lain.

Kelemahan

Budaya memiliki fungsi sebagai penentu batas-batas, artinya sebuah budaya akan menciptakan perbedaan atau membuat unik suatu masyarakat dan membedakannya dengan masyarakat atau kelompok lainnya. Sayangnya, mayoritas masyarakat kita tidak begitu mengenal budaya dari masyarakat atau daerah yang lain.
Masuknya pengaruh budaya asing melalui berbagai macam media, baik itu media massa maupun elektronik yang secara tidak langsung mulai menggeser nilai-nilai budaya luhur yang telah lama dianut oleh masyarakat. Sayangnya budaya asing tersebut akan mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku serta kepribadian seseorang atau masyarakat.
Agama juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Peluang

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat belakangan ini, dapat kita manfaatkan sebagai sebuah sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dari daerah lain selain daerah asal yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat agar masyarakat tersebut dapat mengenal kebudayaan tersebut.
Memperkenalkan kebudayaan bangsa Indonnesia sejak usia dini kepada anak - anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga nantinya kebudayaan tersebut akan terjaga kelestraiannya dan tidak akan punah tertelan kemajuan zaman.
Budaya dapat dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pemikiran dan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk menjadi lebih baik dalam segala bidang kehidupan mereka. Kita bisa menyelenggarakan ajang pertukaran budaya antar provinsi di Indonesia atau ajang yang lainnya.

Ancaman

Perubahan sosial budaya dalam masyarakat adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan budaya dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu. Perubahan tersebut terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan dalam kehidupannya.
Penetrasi kebudayaan asing, yakni masuknya sebuah kebudayaan dari asing yang memiliki dampak negatif terhadap perilaku masyarakat. Contohnya adalah masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada masa penjajahan dahulu yang disertai dengan budaya kekerasan sehingga menimbulkan goncangan dan benturan yang merusak keseimbangan dalam kehidupan masyarakat.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai-nilai sosial budaya dan mempengaruhi generasi muda.

KESIMPULANNYA

Budaya adalah suatu perangkat yang rumit dari nilai-nilai yang telah dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri, yakni "Citra yang memaksa" dan itu mengambil bentuk-bentuk yang berbeda dalam berbagai budaya seperti "Individualisme kasar" di Amerika, "Keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan 'Kepatuhan kolektif" di Cina.

Demikianlah uraian artikel tentang Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Budaya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan Anda.

referensi:

https://dosenpsikologi.com/

http://arizaen.blogspot.com/