Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat?

 

Apakah Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat?
image via freepik

Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat - Kita sering mendengar tentang istilah "Civilization, Culture, And Society" dalam kehidupan sehari - hari. Apakah yang di maksud dengan istilah tersebut? "Civilization, Culture, And Society" adalah istilah dalam bahasa inggris, yang jika diterjemahkan bermakna Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat.

Siapapun tidak akan dapat memberikan penjelasan, atau elaborasi atau memberikan sebuah definisi yang unik dan mudah di mengerti dari ketiga istilah tersebut dengan mudah. Bahkan, untuk seorang ilmuwan dan pakar sekalipun tidak dapat melakukannya. 

Banyak ilmuwan, penjelajah, pemikir, dan pakar masih saling berdebat satu sama lain ketika mereka mencoba untuk memberikan sebuah definisi terkait dengan ketiga istilah di atas. Ada banyak sekali perbedaan pendapat dan kepercayaan diantara mereak. 

Beberapa orang mungkin mengklaim bahwa masyarakat tidak lain adalah komunitas orang (manusia) dan individu yang berbagi bahasa, organisasi dan institusi sosial yang sama, bersama dengan ciri-ciri yang sama.

Menurut mereka, ciri-ciri tersebut dapat bersifat spasial, sebagaimana dalam batasan geografis, berdasarkan cita-cita dan sifat yang abstrak seperti sifat liberal, sipil, agama, hukum, atau temporal seperti modern. Ciri - ciri tersebut bisa juga berbasis teknologi karena kita semua paham betul dengan kemunculan media sosial belakangan ini dan sebagainya. 

Jika kita melihat ciri - ciri seperti ini, maka suatu masyarakat bisa menjadi kecil atau besar. Bisa saja masyarakat itu adalah sekelompok keluarga yang tinggal di desa atau bisa juga besar sebagai sebuah negara atau bahkan banyak negara karena kita hidup di era globalisasi dan peradaban modern di mana negara-negara saling berkumpul untuk kepentingan dan keuntungan bersama.

Di sisi yang lain, budaya memiliki sedikit perbedaan karena budaya merupakan inti dari semua pembelajaran dan pengetahuan yang dikumpulkan, dan diperoleh oleh masyarakat. Pengetahuan ini sebagian besar didorong karena satu hal yang menjadi ciri khas suatu kelompok masyarakat. Karena terdiri dari orang-orang, maka kemudian terjadi interaksi diantara mereka dan lingkungan yang memungkinkan berkembangnya pengetahuan tersebut.

Masyarakat menggunakan pengetahuan ini untuk mengatur berbagai aspek dalam kehidupan mereka seperti teknologi, seni, aspirasi, gagasan, nilai, menetapkan tradisi dan adat istiadat, keyakinan, agama, hukum, dan transaksi. 

Jika sekarang kita mempertimbangkan semua hal ini, maka kita dapat dengan aman mengatakan bahwa peradaban akan menjadi tingkat interkoneksi tertinggi antara budaya dan masyarakat yang ada. Ini adalah puncak dari keduanya.

Budaya dan masyarakat, seperti kita ketahui bahwa budaya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan dapat dikatakan bahwa budaya tidak memiliki akhir atau tanpa akhir. Oleh karena itu hal tersebut menunjukkan perbedaan paling jelas antara budaya dan peradaban. Sementara budaya lebih abadi, sedangkan peradaban terikat pada periode waktu tertentu.

Dengan demikian maka dapat kita katakan bahwa satu budaya dapat terdiri dari berbagai tingkatan peradaban atau, setidaknya, fase yang berbeda dari satu peradaban. Hal ini berarti bahwa budaya dapat menjadi unik sementara satu peradaban mungkin atau mungkin tidak memiliki sesuatu yang cukup unik untuk ditambahkan ke budaya yang sudah ada. 

Sebagai contoh misalnya, temuan budaya yang tersisa dari Kekaisaran Romawi Kuno adalah satu-satunya bukti yang kita miliki bahwa peradaban pernah ada. Itulah mengapa satu budaya jauh melebihi masyarakat dan peradaban.

Hubungan Antara Budaya Dan Masyarakat

Apakah Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat?
image via freepik

Bagi manusia yang tidak berpendidikan, budaya dan masyarakat mungkin tampak seperti hal yang sama. Meskipun mereka saling berhubungan dan saling terkait, antara budaya dan masyarakat adalah dua hal yang berbeda. 

Adalah benar bahwa budaya tidak dapat hidup tanpa adanya masyarakat, dan juga sebaliknya. Ada beberapa perbedaan yang membuat keduanya sangat berbeda. Kita bisa melihat budaya sebagai sebuah tradisi yang cenderung menciptakan kesinambungan dan kohesi antar manusia yang saling berhubungan.

Sementara budaya memiliki banyak interpretasi yang berbeda sepanjang sejarahnya dan masih memiliki arti yang berbeda bahkan hingga saat ini. Banyak ahli dan sosiolog berpikir dan berbagi pendapat bahwa budaya adalah ciri-ciri kepercayaan, nilai dan perilaku dari satu populasi atau kelompok masyarakat. 

Sementara di sisi lain, masyarakat dapat dipandang sebagai kelompok sosial yang lebih besar yang memiliki semacam kerja sama dan rasa keterikatan yang terorganisir antara satu sama lain dengan cara tertentu.

Hubungan itulah yang membuat setiap orang dari satu masyarakat merasa bahwa mereka ada di sana. Jumlah orang dan interaksi diantara mereka harus diperhitungkan, jika kita ingin menjawab pertanyaan tentang apa itu masyarakat dan sosiologi. Dan sekarang sangat aman bagi kita untuk membuat sebuah asumsi bahwa hubungan antara budaya dan masyarakat benar-benar ada dan nyata.

Budaya Merupakan Dari Setiap Masyarakat

Kita dapat melihat realita, bahwa budaya secara langsung dapat mempengaruhi masyarakat karena bidaya akan mempengaruhi bagaimana cara orang bereaksi terhadap perubahan dan gagasan. Jika kita umpamakan maka masyarakat adalah apa yang kita lihat di luar, sedangkan budaya adalah apa yang kita lihat di dalamnya. 

Saat ini, banyak orang awam hanya percaya bahwa budaya hanyalah cara bagaimana orang memimpin dan mengatur kehidupan mereka. Menurut mereka sebuah budaya harus berisi seni, norma dan standar sosial, sistem sosial, teknologi, agama, dan yang terpenting, pendidikan. Mungkin saja pendapat tersebut ada benarnya juga.

Masyarakat adalah setiap kelompok populasi manusia yang cenderung berbagi wilayah, sifat biologis dan budaya yang sama dan memiliki sistem tingkah laku dan tindakan yang sama. Satu masyarakat harus mampu mandiri untuk terus eksis, sementara budaya berada di luar istilah tersebut.

Oleh karena itu, setiap kelompok masyarakat tidak dapat memisahkan diri dari budaya mereka sendiri hanya karena budaya menjadikannya apa adanya. 

Baik budaya dan masyarakat adalah istilah yang semuanya terasa begitu luar biasa dan cukup sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata sederhana. Kita semua tahu siapa kita dan dari mana kita berasal. Itulah hal yang secara pasti mendefinisikan kita semua.

Itulah uraian artikel mengenai Apakah Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat? Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kita.

Posting Komentar untuk "Apakah Perbedaan Antara Peradaban, Budaya, Dan Masyarakat?"