Daftar 5 Budaya Tradisional Paling Unik Di dunia
Daftar 5 Budaya Tradisional Paling Unik Di dunia - Apa artinya sebuah perjalanan ekspedisi jika bukan kesempatan untuk melihat di mana dan bagaimana orang lain hidup? Yah, kita tahu tidak semua akan setuju dengan hal itu, lagipula kita sering berlibur untuk melarikan diri dari kehidupan kita sendiri yang cukup sibuk.
Kita lebih senang berlibur dengan suasana tertutup dan privacy disebuah resor mewah dan terbebas dari hiruk pikuk diluar sana, semakin tertutup akan semakin baik. Namun, bagi mereka yang lebih berjiwa petualang dan ingin tahu di antara kita, belajar tentang budaya tradisional saat berlibur, atau dalam perjalanan khusus, bisa menjadi pengalaman menarik seumur hidup.
Sangat klise untuk mengatakan bahwa mereka dapat mengajari kita banyak hal tentang diri kita sendiri, tetapi tidak kurang benar untuk itu dan perspektif tentang kehidupan yang mereka coba perkenalkan kepada kita dapat memiliki konsekuensi yang dapat mengubah hidup kita.
Meskipun sebagian besar wisatawan hanya menelusuri permukaan saat memeriksa sejarah dan arsitektur suatu tempat, pengalaman dalam kategori ini mencari perbedaan budaya di komunitas tempat budaya tradisional tampak paling menonjol.
Ada sejumlah perusahaan perjalanan besar yang dapat memperkenalkan Anda pada budaya tradisional dengan cara yang sensitif, dalam kenyamanan yang lebih atau kurang.
Melakukan perjalanan liburan sekaligus ekspedisi petualangan ke tempat - tempat dimana suku - suku tradisional berada, di Indonesia (Papua), di Afrika (Namibia, Kenya dan sebaginya) dan di tempat - tempat lainnya.
Dengan mengunungi tempat - tempat tersebuat kita akan menjumpai suku - suku tradisional yang bahkan mungkin tidak pernah terlintas di benak kita bahwa mereka memang ada, Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari mereka dan nilai - nilai dari kehidupa tradisional mereka.
Di bawah ini saya akan membahas 5 budaya tradisonal yang dapat menjadi referensi untuk Anda.
Berikut ini adalah Daftar 6 Budaya Tradisional Paling Unik Di dunia, antara lain:
1. SUKU WANO (PAPUA, INDONESIA)
Masyarakat suku Wano terletak di lembah sungai Mamberamo, yakni suatu daerah yang penuh dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa termasuk hewan yang menakjubkan, seperti kanguru pohon dan kasuari (burung besar yang tidak bisa terbang).
Daerah ini sampai saat ini masih benar-benar terlarang, dan diberi label sebagai wilayah tak terpetakan dan terlarang. Di antara budaya yang tersisa yang memproduksi kapak batu dengan tangan, suku Wano bertanggung jawab atas label 'budaya zaman batu' yang melekat pada penduduk daerah tersebut.
Selain menggunakan metode pembuatan perkakas tradisional, mode lokal tetap tidak tertandingi dengan wanita yang mengenakan rok rumput dan pria yang hanya mengenakan koteka tradisional. Orang-orang Wano membawa busur dan anak panah besar, yang digunakan untuk berburu buaya di sungai yang besar. Perjalanan menuju ke tempat orang-orang terpencil ini mencakup beberapa daratan yang paling belum dijelajahi di dunia.
2. BUSHMEN NAMIBIAN (NAMIBIA, AFRIKA)
Pikirkan tentang Gurun Namibia dan manusia semaknya, dan apa yang muncul dalam pikiran? Spiritualitas, margasatwa, pemandangan yang indah? Anda benar, dan romantisme pemandangan dramatis tentu saja tak terlupakan, tetapi untuk benar-benar memahami hubungan manusia yang paling dekat dengan alam ini, Anda tidak dapat melakukan yang lebih baik daripada menjadi bagian darinya.
Taman Nasional Etosha, adalah sebuah kawasan dengan keindahan alam yang luar biasa, adalah rumah bagi sekelompok orang yang telah hidup bersimbiosis dengan alam selama beberapa generasi, dan kehidupan sehari-hari mereka sangat berbeda dari kita sehingga waktu yang dihabiskan untuk belajar dari mereka adalah pendidikan metode bertahan hidup. serta sekilas budaya lain yang menarik.
Pengunjung tinggal di bawah kanvas selama mereka menghabiskan waktu dengan pemandu semak mereka, dan akan diajari cara mencari makan, menjerat ayam mutiara dan kelinci, melacak dan mengamati binatang, mengambil air dari tumbuhan dan bahkan menyanyikan lagu-lagu tradisional di sekitar api unggun mereka. di sore hari.
3. GION DAN GEISHA (JEPANG)
Gion adalah distrik geisha Kyoto yang paling terkenal, jalan sempit antara kedai teh bambu (ochaya), restoran dan tempat tinggal tradisional (machiya) yang berasal dari akhir zaman Edo (sekitar tahun 1800) telah terpelihara dengan baik dan mempertahankan beberapa dari hiruk pikuk dan warna distrik geisha jaman dulu.
Trotoar batu, jembatan ukuran pejalan kaki yang anggun, dan pohon sakura menambah kesan time warp. Musik tradisional yang dimainkan oleh geisha dapat didengar dari ochayas di jalan-jalan terawat terbaik di sekitar Gion Corner, dan pakaian warna-warni mereka yang terlihat melalui jendela memberi kehidupan di daerah itu.
Kesalahpahaman paling umum tentang Gion dan distrik geisha lainnya adalah bahwa mereka mirip dengan distrik lampu merah; Geisha pada dasarnya adalah penghibur, bukan pelacur. Jumlah Geisha telah menyusut selama 100 tahun terakhir, tetapi daerah tersebut dilestarikan dan keterampilan tradisional para seniman masih sangat dihormati dan cukup populer.
Sekarang alih-alih tampil untuk samuri atau jenderal, geisha tampil untuk pebisnis, bagaimanapun juga Anda harus kaya untuk bisa ditemani, tetapi kemudian mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar bagaimana menjadi teman yang sempurna, belajar menari, menyanyi, menceritakan lelucon, menyajikan teh dan alkohol dengan cara yang anggun, jadi biayanya bisa dibenarkan.
Tarian geisha paling terkenal yang masih diadakan di Gion adalah Miyako Odori yang juga disebut 'Tarian Ibu Kota Tua' atau 'Tarian Bunga Sakura', diadakan bertepatan dengan musim bunga sakura di bulan April, ini adalah cara terbaik untuk memastikan Anda lihat geisha dan tiket mulai terjangkau sekitar 2.000 yen.
Waktu terbaik lain untuk mengunjungi Gion adalah Gion Matsuri pada bulan Juli. Jika Anda tidak mampu untuk mengunjungi tempat yang sama dengan geisha atau maiko, ada pertunjukan kental yang berpusat pada turis dari upacara minum teh dan musik dan tarian tradisional yang diadakan setiap hari di Gion Corner.
4. SAN PEOPLE (BOSTWANA, AFRIKA)
Digambarkan sebagai 'Louvre of the Desert', Bukit Tsodilo yang ajaib di Kalahari Botswana adalah rumah bagi salah satu konsentrasi seni cadas Bushman terbesar di dunia. Daerah yang hanya dikunjungi oleh sedikit orang ini dihormati oleh masyarakat San di Kalahari sebagai tempat pemujaan roh leluhur.
Lebih dari 4.500 lukisan telah ditemukan. Tempat ini sebaiknya dihindari ketika terlalu panas (yaitu Oktober / Desember) dan sebaiknya di luar musim hujan karena secara efektif merupakan perjalanan berkemah berjalan kaki.
5. ORANG TUAREG
Mereka adalah suku nomaden dan mereka ini adalah penghuni utama gurun Sahara dan telah menjelajahi gurun dengan karavan unta mereka selama lebih dari 2000 tahun. Tanah mereka pernah tersebar di sebagian besar Afrika utara tengah dan mereka sangat melindunginya dari invasi, tetapi cara hidup mereka sekarang menurun.
Bepergian dengan mereka menawarkan perendaman total ke dalam keanggunan agung dan keheningan tradisi gurun pasir mereka.
Itulah Daftar 5 Budaya Tradisional Paling Unik Di dunia. Jika Anda punya nyali dan keberanian, silahkan untuk mencoba berpetualang dan melakukan perjalanan ekspedisi ke tempat - tempat tersebut dan mencoba untuk belajar tentang budaya dan tradisi mereka.
Posting Komentar untuk "Daftar 5 Budaya Tradisional Paling Unik Di dunia"