Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Peran Masyarakat Sipil

Pentingnya Peran Masyarakat Sipil
credit:instagram@amustopakamal

Kehidupan masyarakat sipil sekarang ini mengalami banyak ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastian hukum sampai ketidakpastian dalam keamanan diri ketika mencari nafkah. Padahal masyarakat sipil merupakan pondasi dari sebuah negara.

Selain itu, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan negara. Peran itu adalah peran hukum, peran kontrol sosial yang ada di masyarakat itu sendiri, dan peran penciptaan demokrasi yang lebih baik.

Peran Hukum Masyarakat Sipil

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki sebuah dewan rakyat yakni DPR. DPR memiliki fungsi dalam membuat undang-undang. Melalui dewan ini diharapkan masyarakat dapat berperan aktif untuk menyuarakan aspirasinya. Sehingga peran hukum yang ada di masyarakat sipil bisa terealisasikan.

DPR sendiri dibentuk sebagai gambaran dari aspirasi masyarakat yang ada di Indonesia. Sehingga sangat wajar dan pantas jika masyarakat ikut andil dalam pembuatan undang-undang.

Ikut andilnya masyarakat dalam proses pembuatan hukum bukan berarti seluruh masyarakat Indonesia berbondong-bondong datang ke DPR dengan ikut bersama duduk di sana. Tetapi cukup mengaspirasikan apa yang ada dalam benak masyarakat tersebut. Dengan aspirasi ini dhirapkan dapat terwujud  tatanan hukum yang selalu terjaga dan terkontrol.

Peran dan fungsi masyarakat dalam hukum sangatlah penting. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka masyarakatlah yang harus melindungi dan menjaganya.

Peran Kontrol Sosial bagi Masyarakat Sipil 

Sudah bisa dipastikan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Makhluk yang selalu membutuhkan yang lainnya dalam setiap detik kehidupannya. Sudah bisa dipastikan bahwa ada interaksi antara tiap individu dalam masyarakat atau interaksi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya.

Dalam interkasi yang terjadi, biasanya terjadi gesekkan-gesekkan antara individu yang satu dengan yang lainnya. Ini dimungkinkan karena tiap mereka atau individu memiliki cara pandang yang berbeda dalam setiap permasalahan. 

Ada yang memandang dengan cara yang mudah dan ada pula yang memandang penyelesaiannya dengan cara yang rumit. Oleh karena itu, supaya gesekkan-gesekkan yang ada tidak menimbulkan percikan api maka diperlukanlah peran masyarakat dalam kontrol sosial.

Kontrol sosial yang dilakukan akan sangat membantu dan tentunya berperan aktif dalam menjaga kerukunan antar masyarakat sehingga terjaga kestabilan suatu negara. Fungsi dan peran masyarakat sipil dalam kontrol sosial bisa diwadahi dalam ormas (organisasi masyarakat).

Ormas atau organisasi masyarakat harus berperan aktif ketika terjadi ketidaksewenangan di sekitarnya. Dengan wadah ini masyarakat juga bisa dengan mudah melakukan fungsi kontrol sosialnya.

Peran Masyarakat Sipil dalam Penciptaan Demokrasi yang Lebih Baik

Masyarakat sipil memiliki peran yang sangat penting. Peran ini adalah penciptaan demokrasi yang lebih baik. Demokrasi merupakan cerminan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Dengan terciptanya demokrasi yang baik sudah tentu negara akan menjadi semakin kuat.

Penciptaan demokarasi yang lebih baik oleh masyarakat sipil ini berfungsi membantu pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik pula. Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang menjunjung tinggi nilai demkorasi dalam masyarakatnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat merupakan salah satu pondasi berdirinya suatu negara. Tanpa adanya masyarakat maka negara dan pemerintah juga tidak akan pernah ada. Oleh karena itu, semuanya memiliki peranan penting yang saling berkaitan, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

Peranan ini harus dimainkan dengan apik oleh setiap pemain. Penjalanannya juga harus dilakukan dengan selaras dan seimbang. Jangan sampai ada tumpang-tindih atau ketimpangan dalam setiap peranan tersebut. 

Kalaupun ada ketumpang-tindihan dalam penjalan peran maka sudah bisa dipastikan bahwa negara pasti dalam kondisi yang tidak stabil karena pincangnya peran oleh setiap pemain.

Pemain yang dimaksudkan adalah masyarakat itu sendiri dan pemerintah. Keduanya haruslah berjalan secara serasi, selaras dan seimbang agar tercipta suatu tatanan masyarakat yang adil, aman dan sejahtera.

Masyarakat Madani

Masyarakat madani merupakan sebutan lain dari masyarakat sipil, tetapi kata masyarakat madani lebih dianggap sakral. Kata ini mencuat dan banyak diperbincangkan sejak runtuhnya pemerintahan orde baru.

Perbicangan mengenai masyarakat madani merupakan harapan masyarakat pada waktu itu untuk memiliki kehidupan yang lebih baik setelah runtuhnya rezim orde baru. Kesenjangan-kesenjangan yang pernah dirasakan diharapkan dapat hilang dan lenyap setelah runtuhnya orde baru.

Banyak sekali harapan-harapan yang digantungkan dalam kehidupan masyarkat madani. Semakin banyak harapan yang digantungkan semakin banyak orang yang khawatir akan tidak terwujudnya harapan yang digantungkan tersebut. Ketakutan inilah yang dikhawatirkan oleh para pengamat dan pakar dalam kehidupan sosial.

Sebenarnya pengertian masyarakat sipil dan masyarkat madani adalah sama. Tetapi efek yang diberikan sungguh berbeda. Sebuah kata memang senjata yang ampuh dalam memberikan semangat serta harapan pada benak setiap manusia.

Masyarakat sipil dewasa ini atau bahkan sejak dulu selalu mengalami kesenjangan atau bahkan gesekan dengan masyarakat militer. Sudah sejak lama hal ini terjadi dan sampai sekarang belum ditemukan solusi yang pasti untuk menangani masalah ini.

Banyak sekali hal yang perlu diperhatikan agar tercipta kerukunan antar sesama masyarakat ini. Mulai dari sikap tenggangrasa atau teposeliro serta sikap sosial lain yang menunjuang hal tersebut. Akan tetapi, manusia mulai meninggalkan sikap-sikap tersebut, sungguh sangat disayangkan.

Sikap tenggang rasa sangat dibutuhkan oleh setiap insan yang hidup dalam sebuah masyarakat, baik itu masyarakat sipil atau masyarakat militer. Semuanya butuh yang namanya sikap tenggang rasa. Tanpa sikap ini perpecahan pastilah yang terjadi.

Sikap tenggang rasa berawal dari rasa simpati dan empati. Sikap empati adalah sikap yang ikut memahami dan mengerti perasaan orang lain. Sikap empati juga diperlukan atau bahkan sangat diperlukan. Kebanyakan dari kita hanya menuntut untuk dipahami tanpa sadar bahwa ada orang lain yang juga harus dipahami.

Sekarang banyak orang yang lebih banyak berbicara daripada mendengarkan. Sebenarnya tidaklah salah menjadi seorang pendengar. Tetapi sifat manusia sangat sulit untuk dirubah. Kebanyakan ingin menjadi trend center atau yang bisa juga dikenal dengan pusat perhatian. Siapa yang tidak ingin menjadi pusat perhatian? Semua orang ingin menjadi pusat perhatian.

Menjadi pusat perhatian membuat kita menjadi orang yang sangat penting. Membuat kita menjadi orang yang memiliki arti eksistensi. Arti akan keberadaan kita yang diakui oleh orang lain.

Tidaklah salah untuk menjadi pusat perhatian, tetapi sangatlah salah jika kita hanya ingin menjadi pusat perhatian tanpa memperhatikan orang lain juga. 

Kalau semua orang ingin menjadi pusat perhatian, lalu siapa yang sebagai pemerhati? Jadi mulai sekarang silahkan tumbuhkan rasa empati kita ke orang lain. Tidak ada salahnya menjadi pendengar.

Selain empati, simpati juga diperlukan. Kedua komposisi ini tidaklah boleh hanya ada salah satu saja. Keduanya harus ada. Ibarat sepasang kaki atau sepasang mata, jika hanya terpenuhi satu maka sudah jelas pincang jalan kita. Jadi keduanya haruslah sejalan.

Belakangan ini di media massa banyak sekali pemberitaan yang memberitakan seputar beberapa kesenjangan yang terjadi antara masyarakat sipil dengan militer. Banyak sekali respon dari masyarakat yang mencaci dan menasehati atas peristiwa tersebut. 

Walaupun sebagai masyarakat militer hendaknya tidak bersifat arogan terhadap masyarakat sipil. Sikap arogan biasanya diwujudkan dengan menujukkan siapa dirinya serta juga menujukkan kekuatannya sebagai pihak militer.

Sungguh sangat disayangkan, pihak yang seharusnya melindungi berubah menjadi pihak yang merusak. Semoga hal ini tidaklah terus berulang. Cukuplah hanya sekali. Marilah kita bersama membentuk masyarakati sipil atau masyarakat militer yang rukun, aman, damai, dan sentosa.

Sudah lama sepertinya kita tidak mengenal yang namanya pendidikan pengahayatan dan pengamalan pancasila atau yang lebih dikenal dengan sebutan P4. Ajaran yang banyak diajarkan namun jarang diamalkan. 

Sudah waktunya bangkit bersama membentuk indonesia yang damai sejahtera. Mari bersama-sama membentuk masyarakat sipil yang sejahtera.

Posting Komentar untuk " Pentingnya Peran Masyarakat Sipil"