Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Solid Berdua Dengan Batik Sarimbit

Solid Berdua Dengan Batik Sarimbit
credit:instagram@38butik

Hari pernikahan ialah hari yang dinanti-nantikan oleh wanita dan pria. Hari itu hari yang mengagumkan, banyak panorama cantik yang dapat disaksikan pada tempat hajatan seperti beberapa orang kenakan pakaian elok dan menarik. 

Hari itu banyak pasangan yang kenakan pakaian batik dengan pola sama hingga terlihat cocok dan solid. Tipe batik ini disebutkan dengan batik sarimbit.

Akhir-akhir ini, kita kerap menyaksikan pasangan yang menggunakan batik dengan pola sama ke sebuah acara pernikahan atau acara penting yang lain, yang disebutkan dengan batik sarimbit. 

Batik sarimbit ialah kain batik yang umumnya digunakan seragam dengan pasangan kita. Batik yang dikenai masih tetap batik biasa yang banyak di pasar, tetapi dikenai bersamaan berdua dengan suami atau istri atau kekasih kita.

Mereka yang kenakan batik sarimbit seolah mengatakan diri sebagai pasangan yang serasi dan solid. Disamping itu, rasanya bagus menyaksikan batik yang serupa digunakan oleh pasangan di saat yang sama. 

Pola batik sarimbit ada yang memakai pola kuno atau wilayah ciri khas atau pola kekinian, semua cantik untuk dikenai dan disaksikan.

Batik tersebut apa? Batik adalah langkah pembuatan membuat bahan baju. Batik ialah sebuah tehnik membuat pola pada kain dengan memakai malam dan alat namanya canting. 

Kata batik sendiri datang dari tanah Jawa, yakni amba (menulis) dan titik. Ada beragam jenis batik yang populer di Indonesia sebagai berikut.

  • Batik Kraton
  • Batik Sudagaran
  • Batik Petani
  • Batik Belanda
  • Batik Jawa Hokokai

Batik sudah jadi satu tipe kerajinan tangan yang berharga tinggi. Indonesia mempunyai budaya membatik ini lama dan terdapat banyak pola batik berlainan di beberapa wilayah. Batik diperkenalkan ke dunia internasional pertama kalinya oleh presiden Soeharto yang saat itu kenakan pakaian batik ke acara yang diadakan oleh PBB.

Terutamanya di Jawa, batik lebih populer dan dikenali oleh warga dan digunakan di kehidupan setiap hari sampai sekarang ini. Di wilayah lain, batik ada juga tapi ada tipe kain ciri khas wilayah yang lain seringkali mereka pakai, seperti ulos dan kain flores.

Indonesia ialah negara yang mempunyai bermacam macam budaya, suku, kekayaan alam, dan adat yang unik hingga kita harus melestarikan apa saja sebagai budaya sendiri seperti batik ini. Batik mempunyai corak dan pola unik. Walau ada pula batik di negara yang lain memakai tehnik sama, tetapi coraknya masih tetap berlainan.

Batik sarimbit dengan pola ciri khas batik Cirebon

Pada sekitaran 3 tahun kemarin, beberapa pedagang batik di teritori Trusmi, Plered, Cirebon mendapatkan banjiran pesanan dari beragam wilayah untuk membikin batik sarimbit. Pecinta yang terbanyak pesan ialah konsumen setia yang dari Jakarta. 

Sepanjang liburan panjang, memang banyak pelancong asal luar kota yang berkunjung teritori Trusmi ini dan ini kali mereka dating ke kota ini untuk cari pola kain batik sarimbit yang baik.

Pemasaran tiap pedagang dapat capai 30 sampai 70 pasang batik sarimbit sehari-harinya. Pedagang di situ menjelaskan batik sarimbit bermodel simpel semakin banyak dicari oleh pecintanya untuk dikenai bersama pasangan suami atau istri pada acara pernikahan, pengajian, atau arisan bulanan dengan keluarga.

Bahan batik yang ada pula berbagai macam dimulai dari kain sutra, batik catat sampai batik biasa pada bahan kain katun yang tambah murah. Ada beragam ukuran yang dapat diputuskan oleh customer.

Seorang konsumen setia menjelaskan menyenangi batik sarimbit karena nyaman untuk dikenai dan pasangan kelihatan lebih serasi dan sopan karena pola dan corak simpel batik kurang lebih memberinya deskripsi semacam itu. 

Batik sarimbit saat ini mulai umum kelihatan di beberapa wilayah, dan rasanya kurang komplet jika tiba ke Cirebon tetapi tidak singgah di teritori batik Trusmi untuk cari kain batik dengan pola dan bahan yang baik di sini.

Secara ekonomis, beli kain batik di sini tambah murah karena beli langsung pada produsennya. Disamping itu, menurut salah satunya konsumen setia, kain batik sarimbit yang dari Cirebon mempunyai kreativitas dan kekhasan tertentu hingga membuat penggunanya nyaman karena sedikit yang kenakan kain batik sarimbit yang serupa.

Dengan semakin dikenalinya batik asal Cirebon, pemda menginginkan beberapa pedagang dapat tingkatkan kualitas batik bikinannya dan tingkatkan jumlah produksi dan dapat penuhi keinginan konsumen setia di luar wilayah. 

Bila dapat, akan lebih bagus pedagang mendapati pengembangan atau membuat kreativitas baru dengan pola batik yang kekinian dan menambahkan kekhasan batik asal daerah utara pulau Jawa ini.

Bentrokan Claim Batik Di antara Indonesia dan Malaysia

Unesco sebagai salah satunya instansi PBB yang mengurus peninggalan budaya di penjuru dunia sudah memutuskan batik sebagai peninggalan budaya asal dari Indonesia. Batik dapat dijumpai di beberapa wilayah di negeri ini, dimulai dari Jawa sampai Kalimantan. 

Pernyataan Unesco diharap akan akhiri masalah claim batik asal dari Indonesia yang dipastikan oleh negara tetangga sebagai peninggalan budaya mereka.

Tetapi sebenarnya, tehnik membatik sudah ada semenjak beberapa ribu tahun lalu dan bukan hanya diawali di Indonesia saja. Menunjukkan jika batik memang asli asal dari Indonesia itu lumayan berat. 

Namun kemungkinan semenjak beberapa ratus tahun kemarin, Indonesia telah menganakan batik sebagai budaya dalam kenakan pakaian setiap hari dan negara lain tidak demikian mempopulerkan tehnik membatik ini.

Perubahan batik di Indonesia memang semakin maju dibanding di Negara lain. Batik bukan hanya berada di Indonesia karena beberapa negara di Timur tengah juga mempunyai kerajinan batik dengan tehnik yang serupa. Tetapi, Indoensia mempunyai kekayaan pola dan corak yang semakin banyak dibanding Negara lain.

Pernyataan Unesco minimal sudah memicu semangat dan motivasi perajin batik di Indonesia untuk selalu tingkatkan kualitas dan macam pola batiknya. Untuk menunjukkan pernyataan Unesco berikut batik Indonesia harus maju ke pasar internasional dan go-international. 

Klaim Malaysia yang mengaku batik sebagai peninggalan budaya mereka selama ini tidak demikian memengaruhi pasar export tetapi cuman imbas secara psikis yang dirasa oleh warga Indonesia.

Dalam masyarakat, claim Malaysia itu demikian menusuk hati tetapi realitanya memang makin lama makin berkurang orang yang memakai kain batik untuk baju setiap hari. 

Pemerintahan mengharuskan lembaga dan lembaganya untuk membikin ketentuan pegawai kenakan pakaian batik pada hari Jumat adalah langkah agar semakin memasyarakatkan batik.

Tetapi sekarang, claim Malaysia itu memberikan imbas positif di kelompok masyarakat. Dimulai dari anak-anak sampai dewasa ingin kenakan batik dengan beragam pola dan corak dalam design baju yang lebih kekinian dan dikenai ke beragam aktivitas di kehidupan setiap hari.

Di wilayah Solo, ada berbagai macam pola batik dan banyaknya lumayan banyak. Pola yang banyak ini mulai ada semenjak zaman pemerintah Keraton Kasunanan Surakarta dan sampai sekarang polanya semakin bertambah. Ada sekitaran lima ratus tipe pola batik yang ada disitu untuk didaftarkan dan dihakpatenkan ke instansi sah.

Presiden SBY menjelaskan ke semua warga untuk selalu meningkatkan peninggalan budaya batik ini. Satu diantaranya dengan jadikan kerajinan membatik sebagai salah satunya kurikulum di sekolah. 

Dengan begitu, angkatan muda penerus bangsa akan mengetahui berkenaan budaya ini dan dapat semakin memikulgkannya di masa datang. Salah satunya perkembangan baru dalam sektor mode ialah baju batik sarimbit yang banyak disukai oleh semua kelompok masyarakat.

Posting Komentar untuk " Solid Berdua Dengan Batik Sarimbit"