Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Negatif Globalisasi

Dampak Negatif Globalisasi
credit:instagram@msdk6

Dampak negatif globalisasi mengiringi keberadaan dari dampak positif yang ada karena globalisasi ini. Seperti dua sisi mata uang, globalisasi yang saat ini terjadi di dunia memberikan dampak positif dan juga dampak negatif.

Apa Itu Globalisasi?

Kata globalisasi berasal dari akar kata global. Global itu sendiri memiliki arti yang mendunia atau secara global dan menyeluruh. Dengan ini maka dinamakan dengan globalisasi erat kaitannya dengan segala hal yang mendunia atau ada di banyak hal dan bersifat menyeluruh.

Dalam pengertian istilahnya, makna dari globalisasi adalah sebuah proses keterpaduan atau integrasi yang ada dari apa yang ada di dunia ini dan bersifat internasional. Sehingga dengan adanya globalisasi ini akan memudahkan di dalam pertukaran akan banyak hal di dunia, misalnya adalah produk atau barang dan jasa, pemikiran atau ide, dan aspek kehidupan yang lainnya.

Keberadaan globalisasi tidak dapat dipisahkan dari kemudahan akses informasi dan transportasi. Saat ini, begitu mudah untuk menjangkau satu wilayah dunia dari satu wilayah dunia yang lainnya pada jarak yang berjauhan.

Arus informasi berjalan dengan lebih mudah lagi dengan dukungan dari kecanggihan teknologi informasi itu sendiri. Terlebih setelah munculnya internet dan dunia digital. Arus informasi seakan tidak ada batasnya dan dapat diakses oleh banyak orang di manapun dan kapanpun juga.

Selain dapat dilihat dari pesatnya kemudahan arus transportasi, globalisasi juga dapat dilihat dari kemudahan di dalam transportasi atau pergerakan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ada di masa yang terdahulu.

Saat ini, manusia ataupun barang sudah dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

Globalisasi ini terjadi di hampir semua bidang kehidupan manusia. Contohnya adalah di bidang bisnis global, ekonomi, sosial budaya, lingkungan alam ataupun juga dalam sisi tenaga kerja.

Dampak Globalisasi

Dalam kehidupan manusia, keberadaan globalisasi juga memberikan dampak. Seperti yang telah disebutkan, dampak ini layaknya dua sisi mata uang yaitu terdapat dampak yang baik atau positif namun juga terdapat dampak yang buruk atau dampak negatif.

Hal ini adalah sangat wajar karena di dalam satu kemunculan sesuatu pastilah akan mempengaruhi kehidupan manusia dalam dua sisi kehidupan tersebut yaitu yang baik dan yang buruk. Demikian pula dengan keberadaan globalisasi ini.

Dampak positif atau dampak baik yang dirasakan oleh manusia dari keberadaan globalisasi ini adalah seperti apa yang telah disebutkan di atas. Arus informasi dan transportasi menjadi lebih mudah dilakukan oleh manusia. 

Hal ini tentu saja membuat manusia lebih mudah di dalam menjalankan seluruh aktivitas di dalam kehidupannya dan juga membantu manusia di dalam memenuhi kebutuhan dari hidup itu sendiri.

Dampak Negatif Globalisasi

Selain dari dampak positif, globalisasi juga memberikan dampak yang buruk atau negative bagi kehidupan manusia. Dampak negatif ini adalah dampak yang memberikan keburukan atau menurunnya nilai yang dianut dalam kehidupan manusia. 

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif globalisasi yang dapat dirasakan oleh manusia di dunia akibat adanya globalisasi itu sendiri yang terjadi di wilayah Indonesia.

1.  Kerusakan alam dan lingkungan

Bagaimana bisa hal ini merupakan dampak negatif dari keberadaan globalisasi. Dengan terbukanya arus internasionalisasi, banyak perusahaan asing yang kemudian datang ke Indonesia dan melakukan investasi besar-besaran di sana.

Yang dilakukan oleh perusahaan asing ini adalah berusaha untuk mengambil keuntungan dari alam Indonesia dengan semaksimal mungkin. Sehingga apa yang dilakukan banyak yang tak melihat atau berdasar pada konsep pelestarian lingkungan, karena keuntungan besarlah yang menjadi target dan tujuan. 

Dengan inilah maka banyak kerusakan lingkungan yang terjadi dan menyebabkan lingkungan mengalami penurunan kualitas. Tidak sama dengan kualitas yang ada di sama terdahulu.

2.  Pengaruh ekonomi

Globalisasi juga terjadi dalam aspek ekonomi. Dengan globalisasi, arus barang dari satu negara ke negara yang lain bisa terjadi dengan lebih mudah dan cepat. Terlebih, dengan dicanangkannya beberapa konsep perdagangan bebas yang global dan mendunia, seperti Free Trade Area, CAFTA, AEC dan banyak yang lainnya.

Dengan ini, barang dari satu negara dapat dengan lebih mudah lagi masuk ke negara kita. apabila barang hasil dari produk dalam negeri tidak memiliki kemungkinan untuk bersaing dalam hal harga dan kualitas maka globalisasi akan menyebabkan kematian dari produk lokal atau dalam negeri ini.

Hal ini dapat dilihat dari awal diterapkannya CAFTA atau perdagangan bebas untuk wilayah Asia pada awal Abad ke-21. Banyak perusahaan tekstil yang ada di Indonesia mengalami kebangkrutan karena mereka tidak mampu bersaing dengan produk tekstil yang berasal dari luar negeri. 

Karena beberapa produk tekstil ini dipasarkan dengan harga yang lebih murah sehingga konsumen Indonesia lebih tertarik dengan barang yang lebih murah tersebut.

3.  Pergeseran nilai dan norma yang dianut oleh bangsa

Hal inilah yang menjadi dampak negatif yang besar pengaruhnya hanya saja, tidak dapat dirasakan dengan lebih terlihat karena memang merupakan hal yang kasat mata.

Globalisasi memudahkan arus informasi untuk dapat diterima oleh penduduk Indonesia. Sehingga dengan ini, penduduk Indonesia akan lebih mudah untuk melihat bagaimana yang ada di dalam kehidupan orang yang ada di luar negeri. Inilah yang kemudian memberikan pengaruh pada kehidupan dan pola pikir dari masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia yang awalnya merupakan masyarakat yang masih sangat memegang teguh nilai dan normal serta adat ketimuran, saat ini sedikit demi sedikit sudah mulai untuk melepaskan hal tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara pandang mengenai kehidupan, cara berperilaku yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia misalnya dari generasi muda, semua hal ini mencerminkan adanya pengaruh mengenai nilai dan norma ini.

Secara nyata, contoh nyata dari dampak ini dikenal dengan sebutan westernisasi. Bagaimana nilai dari Barat mulai untuk dianut oleh penduduk Indonesia. Misalnya adalah kehidupan yang bebas, yang tak lagi menganggap sacral dan sucinya kehidupan perkawinan. Dengan ini, maka terjadilah apa yang dinamakan dengan kehidupan seks bebas.

Pengaruh ini tentu saja akan menghantarkan pada adanya akibat lain yang lebih buruk. Misalnya dari kehidupan seks bebas ini, muncullah beberapa penyakit kelamin yang mengerikan yang belum pernah ditemukan di zaman terdahulu.

Rusaknya struktur pernikahan itu sendiri, manusia menjadi lebih hedonis dengan mengutamakan keberadaan dari uang, dan tentunya juga merusak generasi muda dan ini berarti bahwa juga akan merusakan masa depan dari bangsa Indonesia itu sendiri. Karena generasi muda diharapkan mampu untuk menjadi harapan dan masa depan bangsa.

Inilah gambaran dari beberapa dampak negatif globalisasi yang dapat dirasakan oleh masyarakat atau penduduk Indonesia saat ini. 

Dampak ini tentu saja akan terasa begitu mengerikan ketika melihat dengan lebih dalam. Untuk meminimalkan atau bahkan mengurangi dampak ini, diperlukan kerja sama dari seluruh pihak masyarakat yang ada.

Posting Komentar untuk " Dampak Negatif Globalisasi"