Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumah Adat Jawa Tengah

Rumah Adat Jawa Tengah
credit:instagram@dapoer_di_jingga

Di Propinsi Jawa Tengah terdapat beberapa jenis rumah adat yang ada di dalam lingkungan penduduknya. Dan dalam kesempatan ini, yang akan kita ulas adalah rumah tradisionil atau diberi nama rumah adat Jawa Tengah.

Rumah adat ini terhitung salah satunya hasil seni bangunan yang telah ada semenjak jaman dulu sebagai dari hasil sebuah kebudayaan di Jawa Tengah. Seni bangunan ini didalami dalam pengetahuan kalang atau disebutkan Wong Kalang.

Wong Kalang adalah pengetahuan yang mempelajari bangunan dasar dari seni bangunan Jawa. Bangunan dasar dari rumah adat Jawa Tengah ini pada umumnya menurut Wong Kalang ada lima tipe. 

Kelima tipe bangunan ini dikelompokkan berdasar wujud atap dari rumah adat Jawa Tengah ini. Atap bangunanlah yang membandingkan bangunan satu sama yang lain.

Lima tipe eumah adat Jawa Tengah, antara lain:

Joglo (Tikelan)

Tipe pertama dari rumah adat Jawa Tengah ini diberi nama Joglo atau disebutkan Tikelan. Keunikan dari rumah adat ini ialah mempunyai Soko Guru. Sisi atapnya terkonsentrasi pada bagian tengah. 

Mempunyai empat segi atap yang berpadu pada tengah atap bangunan. Macamnya yakni Tawon Goni, Jompongan, Ceblokan, Pangrawit yang terbagi dalam Simbol Menggantung, Hageng, dan Mangkurat. 

Tipe yang lain yakni Simbol Sari, Wantah, Sinom, Trajumas, dan Kepuhan yang terbagi dalam wujud Lelucon, Kepuhan Apitan, dan Limolasan.

Tajug (Masjid)

Tajug atau disebutkan bangunan mushola yang dikenali sebagai tempat umat Islam melaksanakan ibadah mempunyai keunikan sebagai rumah adat. Bangunan ini mempunyai Soko Guru dan mempunyai empat iris segi. 

Pada bangunan ini tidak ada Bubungan, hingga memiliki bentuk kelihatan meruncing. Misalnya yakni Tawon Goni, Simbol, Semar, Ceblokan dan Lelucon.

Limasan

Limasan ialah tipe Rumah adat yang ketiga dari rumah adat Jawa Tengah. Rumah adat ini mempunyai Bubungan di bagian tengahnya. Atap yang dipunyai sejumlah empat iris segi seperti satu bentuk limas. 

Macamnya yakni Enom, Empyak Setangkep, Bapangan, Ceblokan, Gotong Mayit, Cere Gancet, Semar, Klabang Nyander, Trajumas, Sinom, Simbol, dan Apitan.

Daerah

Rumah adat Daerah ini ialah tipe keempat dari rumah adat Jawa Tengah. Rumah adat ini mempunyai atap di ke-2 iris segi dan mempunyai sebuah bubungan di tengah bangunan. 

Macam atau jenisnya yakni Dasar, Trajumas, Dara Gepak, Baya Mangap, Gedhang Selirang, Apitan, Gajah, Sinom, Gotong mayit, Cere Gancet, Picul Gowang, Srontongan, Semar, Klabang Nyandar, Simbol Teplok, dan Jompongan.

Panggang-Pe

Ini adalah tipe paling akhir dan yang paling simpel dari rumah adat Jawa Tengah. Rumah adat ini mempunyai atap yang terletak di samping segi. 

Beberapa contoh rumah adat yang masuk ke type ini salah satunya ialah Dasar, Kios, Gedhang, Trajumas, Empyak, Berbarengan, Cere Gancet, dan Setangkep.

Itulah ulasan singkat tentang Rumah Adat Jawa Tengah. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk Anda.

Posting Komentar untuk " Rumah Adat Jawa Tengah "