Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seberapa Pentingkah Ideologi Negara Indonesia Itu?

ideologi-pancasila

Pasti sudah banyak yang tahu bahwa ideologi negara Indonesia ini adalah Pancasila. Tapi apakah Anda tahu apa sebenarnya Pancasila? Simaklah artikel berikut ini untuk mendapatkan informasinya.

Pembentukan Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia

Pancasila yang menjadi ideologi dan dasar filsafat Indonesia tidak terbentuk otodidak atau diciptakan seseorang seperti ideologi dunia lain. Proses terbentuknya Pancasila adalah dengan proses yang lumayan panjang pada sejarah Indonesia.

Di dalam Pancasila terdapat hal-hal yang merupakan dasar dari ajaran menyeluruh tentang nilai dan makna hidup. Hal itu ditentukan dengan konkret seperti sebagaimana manusia memang seharus bertindak.

Pancasila bukan hanya menuntun supaya warga negara saling tolong menolong, bertindak adil, menghormati sesama manusia, juga mengutamakan kepentingan umum. Tapi juga Pancasila memang menuntut ketaatan konkret untuk melaksanakannya. Bahkan sering menuntut orang dengan mutlak harus bersikap tertentu.

Pancasila dibuat dengan mengangkat nilai-nilai kebudayaan, adat istiadat, juga religius yang ada pada pandangan hidup masyarakat negara ini sebelum negara terbentuk. Dengan kata lain, unsur yang menjadi bahan Pancasila diangkat dari pandangan rakyat Indonesia.

Berbagai unsur Pancasila itu diangkat kemudian dirumuskan para pendiri negara. Jadi kedudukan Pancasila adalah menjadi dasar serta ideologi negara serta bangsa Indonesia.

Pancasila bukan perenungan atau ide-ide seseorang, tapi asalnya dari bangsa jadi semua lapisan adalah dasar pembentukan Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila sesuai dengan bangsa negara ini.

Pengertian ideologi adalah cerminan dari cara berpikir masyarakat, sekaligus punya tujuan untuk membuat masyarakat atau orang untuk menuju cita-cita. Ideologi negara Indonesia harus dihayati, kemudian dijadikan keyakinan. Semakin dalam kesadaran seseorang terhadap ideologi maka komitmen untuk melaksanakan hal itu juga makin tinggi.

Inti ideologi adalah nilai-nilai yang sifatnya mendalam dan menyeluruh yang dipegang seseorang atau masyarakat yang dijadikan wawasan dan pedoman hidupnya.

Ideologi terbagi menjadi dua, yaitu terbuka dan tertutup. Ideologi yang terbuka sifatnya adalah tidak totaliter, inklusif, serta tidak bisa digunakan untuk melegitimasi kekuasaan kelompok orang tertentu. Ideologi yang sifatnya terbuka hanya diisi oleh orientasi dasar.

Jika diterjemahkan ke dalam tujuan dan norma sosial atau politik, bisa dipertanyakan juga disesuaikan dengan prinsip atau nilai moral yang sedang berkembang di masyarakat. Operasional dalam pencapaian cita-cita harus melalui kesepakatan demokrasi, tidak bisa dengan cara apriori.

Sementara itu, ideologi tertutup merupakan pandangan, ajaran atau filsafat yang dibuat untuk menentukan segala tujuan serta norma sosial juga politik. 

Hal itu dinyatakan sebagai sebuah kebenaran yang tak boleh untuk dipersoalkan kembali, tapi harus sudah dipatuhi. Kebenaran dari ideologi tertutup tidak bisa dipermasalahkan, hal itu berdasarkan kepada nilai dan prinsip moral lain.

Sifat ideologi tertutup yaitu apriori dan dogmatis. Apriori adalah berprasangka dulu dengan sebuah keadaan sementara dogmatis adalah percaya dengan sebuah keadaan tanpa adanya data valid. 

Ideologi tertutup dipaksa untuk berlaku serta dipatuhi masyarakat. Yang mengaturnya adalah masyarakat elit tertentu yang sifatnya otoriter. Sifat otoriter artinya menyangkut semua aspek-aspek kehidupan.

Ideologi negara Indonesia ini termasuk ke dalam ideologi terbuka. Maksudnya adalah Pancasila sifatnya dinamis, aktual, antisipatif juga bisa menyelesaikan perkembangan zaman, teknologi, ilmu pengetahuan serta dinamika berkembangnya aspirasi masyarakat.

Bukan berarti dengan keterbukaan Pancasila, nilai dasar yang terkandung di dalamnya berubah. Akan tetapi, pengeksplisitan wawasan lebih kongkret jadi punya kemampuan reformatif yang digunakan untuk memecahkan segala masalah aktual yang seiring aspirasi rakyat semakin berkembang. Baik pada perkembangan zaman dan iptek.

Kedudukan Pancasila juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang diselenggarakan dengan konsisten pada kehidupan bernegara. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila adalah ikatan budaya yang secara alami berkembang di kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak ada paksaaan pastinya. 

Pancasila telah mendarah daging di kehidupan masyarakat Indonesia. Ideologi bisa bertahan atau pudar dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat. Itu tergantung dengan daya tahan ideologi tersebut.

Macam-macam Ideologi

adolf-hitler
credit:instagram@tumbassbuku

Ideologi adalah sebuah kumpulan ide, kata ini diciptakan oleh Destutt de Tracy pada abad ke-18 akhir. Ideologi punya berbagai macam jenis. 

Berikut ini adalah jenis-jenisnya, yaitu:

1. Ideologi Liberalisme

Liberalisme merupakan pandangan filsafat, ideologi, serta tradisi politik yang berdasarkan kepada pemahaman bahwa kebebasan merupakan nilai politik utama. Ideologi ini tumbuh di masyarakat Eropa abad pertengahan. 

Saat itu, masyarakatnya punya dua karakteristik. Anggota masyarakatnya terikat dalam sebuah sistem dominasi yang kukuh dan kompleks. Sifat pola hubungan pada sistem ini adalah statis juga sukar berubah.

Ciri-ciri ideologi liberal antara lain sebagai berikut:

  • Bentuk pemerintahan yang lebih baik, yaitu demokrasi.
  • Kebebasan intelektual penuh dimiliki masyarakat. Termasuk kepada kebebasan beragama, berbicara dan pers.
  • Pemerintah mengatur kehidupan masyarakatnya dengan terbatas. Keputusan yang dibuat pemerintah untuk rakyat sedikit jadi masyarakat bisa membuat keputusannya sendiri.
  • Adalah hal buruk jika ada kekuasaan seseorang kepada orang lain.
  • Masyarakat dikatakan berbahagia jika masing-masing individu atau sebagian besar individunya juga bahagia.
  • Beberapa hak tidak dapat dilanggar juga dipindahkan oleh kekuasaan mana dan siapapun.

2. Ideologi Sosialisme

Sosialisme adalah sebuah reaksi untuk revolusi industri beserta seluruh akibatnya. Munculnya ideologi ini berawal pada abad ke-19 namanya adalah sosialis utopia. Ideologi negara Indonesia ini didasarkan kepada pandangan kemanusiaan.

Berdasarkan pemahaman sosialis, perubahan bisa dilakukan dengan berbagai cara yang demokratis dan damai. Paham itu lebih luas dalam perjuangan untuk memperbaiki nasib buruh dengan bertahap.

3. Ideologi Komunisme

Lahirnya komunisme adalah sebagai reaksi kapitalisme pada abad ke-19. Mereka mementingkan pemilik namun mengesampingkan buruh. Ciri pokok dari ajaran komunisme, yaitu ateis atau tidak percaya Tuhan. 

Orang komunis menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada dan berpikir demikian. Tapi jika mereka berpikir ada maka jadilah Tuhan ada. Dengan kata lain, tentang anggapan ada tidaknya Tuhan itu terserah manusianya.

4. Ideologi Konservatisme

Konservatisme adalah filsafat politik yang mendukung seluruh nilai tradisional. Istilah konservatisme asalnya dari kata bahasa Latin, yaitu conservare yang artinya menjaga, melestarikan, mengamalkan, dan memelihara. 

Oleh karena itu, masing-masing budaya mempunyai nilai berbeda satu sama lain. Kaum ideologi pada macam-macam kebudayaan punya tujuan yang juga berbeda.

Negara yang menganut ideologi ini, antara lain Kanada, Inggris, Denmark, Bulgaria, Belanda, Hongaria, juga Swedia.

5. Ideologi Fasisme

Fasisme adalah suatu paham politik yang mengagungkan sebuah kekuasaan absolut tanpa adanya demokrasi. Pada paham ini, nasionalisme negara yang menganutnya sangat fanatik. Negara yang menganut ideologi ini adalah Inggris, Amerika Serikat, Italia, Jerman, dan Perancis.

Itu dia pembahasan mengenai ideologi negara Indonesia. Sekarang Anda sudah mengenal bagaimana dengan ideologi negara kita. Pasti banyak orang yang sekadar tahu bahwa ideologi Indonesia adalah Pancasila tapi tidak tahu arti, fungsi, dan tujuan sebenarnya dari Pancasila. Maka dari itu artikel ini dibuat

Semoga dengan artikel mengenai ideologi negara Indonesia ini, semua warga Indonesia bisa lebih mengenal sesuatu yang paling penting untuk sebuah negara ini. 

Jangan sekadar menghafalkan Pancasila, tapi amalkan juga di kehidupan sehari-hari sebagai pedoman hidup Anda sebagai warga negara Indonesia.

Posting Komentar untuk " Seberapa Pentingkah Ideologi Negara Indonesia Itu?"