Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia

Mengenal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia
credit:instagram@agus_oeng

Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri atas dua wilayah yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia, yaitu wilayah perairan dan juga wilayah daratan. Apakah dua wilayah tersebut dapat memunculkan keragaman adat istiadat dan budaya dari setiap suku bangsa di Indonesia?

Jawabannya adalah ya. Dengan adanya kesatuan atas kedua wilayah tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negara yang cukup unik, serta memunculkan keragaman adat istiadat dan budaya dari setiap suku bangsa di Indonesia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Apa yang menjadikan sebuah negara kuat dalam segala hal dan mendukung stabilitas suatu negara? Ada beberapa faktor yang harus ada dalam setiap perkembangan sebuah negara, antara lain stabilitas dalam hal ekonomi, stabilitas politik, stabilitas dalam pertahanan dan keamanan, serta stabilitas dalam strategi internal bangsa.

Beberapa faktor tersebut akan sangat mudah, jika digalang dalam sebuah negara yang memiliki keseragaman dalam segala hal. Bagaimana jika terjadi pada sebuah negara yang justru memiliki keberagaman bukan keseragaman? Dalam hal ini, contohnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Anda cintai ini.

Jawaban yang paling mudah adalah berusaha menciptakan kondisi stabilitas tersebut secara seimbang dan merata. Maka, harapan akan kestabilitasan sebuah negara akan tercipta. Meskipun memiliki berbagai perbedaan, seperti perbedaan beberapa suku bangsa di Indonesia.

Inilah yang harus digarisbawahi oleh setiap manusia Indonesia yang ikut bernaung di bawah kestabilitasan negara tersebut. Bukan dengan itikad tidak baik atau maksud tertentu yang justru merongrong kestabilitasan yang telah diupayakan.

Wilayah Daratan dan Perairan

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya. Kaya dalam segala hal, baik dalam hal kekayaan alamnya, keberagaman suku bangsa, perbedaan politik dan pandangan, adat istiadat, perbedaan agama dan keyakinan, dan juga berbagai polemik-polemik yang selalu muncul.

Membina kekayaan yang sedemikian banyaknya tersebut, bukanlah perkara mudah, meskipun berbagai usaha telah diupayakan. Mengingat bahwa Negara Indonesia memiliki pula kontur wilayah yang cukup unik, meliputi daratan dan lautan.

Akan mudah bagi sebuah negara yang melakukan pengawasan pada satu jenis wilayah saja, misalnya meningkatkan pengawasan dan pengamanan pada wilayah daratan saja, atau menerapkannya pada wilayah lautan saja.

Pekerjaan rumah terbesar bagi bangsa Indonesia bukan sekedar meningkatkan, namun juga mempertahankan pengawasan dan pengamanan pada kedua wilayah, baik daratan dan perairan. Selain itu juga menghimpun seluruh pulau dan kepulauan, beserta perairan sebagai kekayaan territorial Negara Indonesia.

Sungguh ini sebuah pekerjaan besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bukan perkara mudah mempertahankan stabilitas atas segala hal, terhadap wilayah teritorial bangsa dan negara secara umum.

Kewajiban mutlak untuk mempertahankan stabilitas atas teritorial bangsa dan negara Indonesia merupakan tugas yang diemban oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan POLRI (Polisi Republik Indonesia), namun hal tersebut merupakan kewajiban setiap orang yang mengaku sebagai bangsa dan bagian dari Negara Indonesia ini.

Untuk menumbuhkan kesadaran tersebut, harus dilakukan pembinaan sejak dini kepada setiap putra bangsa. Terutama dari pendidikan formal di bangku sekolah, dan pembinaan-pembinaan mental melalui jalur ekstra lainnya, seperti kepanduan, organisasi sekolah, ikatan kepemudaan bangsa, dan lain sebagainya.

Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Mengenal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia
credit:instagram@aditomo6

Apakah Anda pernah berpikir dampak dari adanya dua wilayah yang berbeda di dalam Negara Indonesia, yaitu daratan dan lautan?

Dampak yang paling nyata adalah munculnya keberagaman suku bangsa, dan yang paling menonjol adalah keberagaman kebiasaan, adat istiadat, budaya, bahasa dan norma yang berkembang sesuai dengan teritorial wilayah tersebut. Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk Republik, dan terdiri atas wilayah teritorial daratan dan lautan.

Terdapat lima pulau besar yang membentuk wilayah daratan, yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua (yang dahulunya bernama pulau Irian Jaya).

Terdapat juga beberapa pulau kecil dan kepulauan, yaitu Pulau Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, serta hasil pengembangan wilayah berupa pulau dan kepulauan, yaitu Riau dan Bangka-Belitung.

Pada setiap pulau dan kepulauan tersebut terdiri atas beberapa provinsi. Jika dijumlahkan, maka terdapat 34 buah provinsi, yaitu sebagai berikut.

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam / NAD (Daerah Istimewa), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Provinsi Bengkulu, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Lampung dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Sepuluh provinsi tersebut terletak di Pulau Sumatera.

2. Provinsi DKI Jakarta (Daerah Khusus Ibukota Jakarta),  Provinsi Jawa Barat (Jabar), Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Provinsi DI Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), Provinsi Jawa Timur (Jatim). Enam provinsi tersebut terletak di Pulau Jawa.

3. Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Provinsi  Kalimantan Selatan (Kalsel), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Lima provinsi tersebut terletak di Pulau Kalimantan.

4. Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tiga provinsi tersebut terdapat di Pulau dan Kepulauan Nusa Tenggara.

5. Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Provinsi Gorontalo. Enam provinsi tersebut terdapat di Pulau Sulawesi.

6. Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua. Empat provinsi tersebut terdapat di Kepulauan Maluku dan Pulau Papua. 

Keseluruhan provinsi tersebut adalah berjumlah 34 provinsi. Sebagai pengembangan provinsi baru sebagai hasil pemekaran wilayah, adalah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Banten, Provinsi Papua Barat serta Provinsi Gorontalo.

Dapatkah Anda bayangkan berapa banyak suku bangsa yang ada pada 34 provinsi tersebut?

Beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut:

a. Suku Nias, suku Melayu, suku Batak dan sebagian suku Cina berada di beberapa provinsi di Pulau Sumatera.

b. Suku Jawa, suku Sunda, suku Banten, suku Tengger dan suku Madura berada di beberapa provinsi di Pulau Jawa.

c. Suku Dayak, suku Mentawai, suku Melayu dan suku Madura berada di beberapa provinsi di Pulau Kalimantan.

d. Suku Manado, suku Cina, dan suku Jawa berada di beberapa provinsi di Pulau Sulawesi.

e. Suku Sasak, suku Bajo dan suku Bali berada di beberapa provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

f. Suku Ambon, dan suku Asmat yang tersebar di beberapa provinsi di Pulau Papua dan Maluku.

Dapatkah Anda menyebutkan suku bangsa di Indonesia yang lain? Suku yang menempati dan tersebar di seluruh wilayah daratan dan perairan di Indonesia sangat banyak.

Pada dasarnya seluruh suku bangsa di Indonesia menjadi kekayaan khasanah budaya dan adat istiadat bangsa. Seluruh keberagaman mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan tidak menjadikan negara ini sebagai negara yang lemah, namun menjadi negara kuat karena kekayaan perbedaan tersebut.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang suku bangsa di Indonesia.

Posting Komentar untuk " Mengenal Beberapa Suku Bangsa di Indonesia"