Perspektif Budaya Untuk Menjaga Persatuan Bangsa

image : pexels

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya dengan keanekaragaman budaya. Hal tersebut di karenakan bangsa Indonesia terdiri dari banyak sekali suku bangsa dimana setiap suku yang ada memiliki keunikan dan tradisi budaya yang berbeda - beda pula.

Perbedaan - perbedaan budaya tersebut jika di kelola dengan baik tentu akan memperkuat rasa persatuan dan mempererat tali kebangsaan bangsa Indonesia.

Salah satu hal yang bisa menjadi perekat antar suku bangsa di Indonesia adalah adanya perkawinan di antara dua suku yang berbeda. Dengan adanya perkawinan tersebut maka proses asimilasi budaya akan terjadi di mana masyarakat yang berbeda suku nya akan belajar bagaimana tradisi dan budaya suku yang lainnya.

Sebagai contoh misalnya perkawinan antara suku jawa dengan suku batak, suku sunda dengan suku betawi dan seterusnya. Dari perkawinan tersebut kemudian akan lahir anak - anak yang berasal dari dua latar belakang budaya yang berbeda di antara kedua orang tuanya.

Dengan demikian maka dalam dirinya sendiri sudah tertanam kesadaraan agar dirinya juga dapat menyadari dan menghargai perbedaan - perbedaan yang ada.

Dalam level kedaerahan sekarang ini Pemerintah daerah baik tingkat kabupaten, kotamadya dan juga tingkat provinsi juga sering mengadakan festival - festival budaya daerahnya masing - masing.

Sebagai contoh misalnya pemerintah Kotamadya Tangerang dalam setiap tahun secara rutin dan terus - menerus selalu mengadakan festival Cisadane.

Festival tersebut di adakan di sepanjang pinggir kali Cisadane yang berlokasi di pusat kota Tangerang. Acara festival biasanya di isi dengan pagelaran budaya, festival budaya, peragaan busana daerah, lomba perahu naga dan live musik.

image : instagram#exploretangerang

Setiap tahunnya pengunjung yang datang dalam acara tersebut selalu meningkat. Dengan animo masyarakat kota Tangerang yang begitu antusias maka jajaran pemerintah kota Tangerang pun akhirnya menetapkan festival Cisadane sebagai acara rutin yang di selenggarakan setiap tahunnya.

Selain pemerintah kota Tangerang, pemerintah daerah yang lainpun sering mengadakan acara festival budaya di daerahnya masing - masing. Misalnya pemerintah kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, pemerintah DKI Jakarta dengan festival budaya Betawinya dan lain sebagainya.

Dalam kancah dan ruang lingkup nasional pemerintah juga dewasa ini sering sekali mengadakan acara - acara dengan tema kebudayaan. Mulai dengan pawai kebudayaan, karnaval, dan sebagainya.

Bahkan dalam dua tahun terkakhir dalam peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus Pemerintah mewajibkan kepada seluruh peserta upacara untuk mengenakan baju adat daerah asal masing - masing.

Hal tersebut tentu saja mempunyai tujuan yang sangat positif, yakni agar bangsa Indonesia kembali menyadari bahwasannya bangsa ini di bangun oleh berbagai macam suku bangsa yang ada di dalamnya. Kesadaran tersebut pada akhirnya akan menimbulkan jiwa patriotisme dan rasa cinta tanah air kepada kita semua.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan yang ada akan membuat kita semakin erat bersatu dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.

Belajar bagaimana menghargai perbedaan, bagaimana menjaga toleransi dan belajar bagaimana menghargai kebudayaan dan tradisi yang berbeda akan membuat persatuan kita sebagai bangsa menjadi lebih erat lagi.

Pada akhirnya kita sebagai bangsa Indonesia harus siap menerima setiap perbedaan yang ada, karena kita menyadari bahwa di atas semua perbedaan budaya dan tradisi itu, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk merawatnya dan menjaganya agar keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar tetap terjaga dan selalu harmonis, penuh toleransi dan penuh dengan semangat persaudaraan demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Itulah artikel mengenai perspektif kebudayaan untuk menjaga persatuan bangsa. Semoga artikel ini semakin menambah kecintaan kita kepada tanah air Indonesia.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk mampir ke blog saya.