Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya


Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Setelah pada aerikel sebelumnya saya mengulas artikel tentang alat musik tradsional suku Sunda di Jawa Barat, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya.

Seperti kita ketahui wilayah provinsi Jawa Tengah adalah salah satu wilayah yang memiliki begitu banyak keanekaragaman budaya, tradisi, adat istiadat, kesenian, makanan, alat musik dan masih banyak lagi keanekaragaman lainnya. 

Di bidang kesenian terutama seni musik, terdapat banyak sekali jenis alat musik yang ada di wilayah ini. Pada artikel kali ini saya hanya akan mengulas 12 alat musik tradisional yang cukup populer saja, namun di kesempatan lain saya akan coba untuk mengulas alat musik yang lainnya.

Berikut ini adalah keduabelas alat musik tradisional Jawa Tengah tersebut, antara lain :

1. Bonang

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Alat musik tradisional Bonang merupakan jenis alat musik pukul yang terbuat dari bahan logam seperti kuningan, perunggu, ataupun besi. Cara memainkan alat musik Bonang ini adalah dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus yang terbuat dari bahan kayu yang sudah dilapisi dengan kain atau karet. 

Alat musik Bonang terdiri dari dua macam, yaitu :
  • Bonang Barung, memiliki bentuk ukuran yang lebih besar.
  • Bonang Penerus, memiliki bentuk ukuran yang lebih kecil.
Berikut ini adalah penjelasannya :

a. Bonang Barung 

Bonang barung selain berukuran lebih besar jika di bandingkan dengan Bonang Penerus juga memiliki oktaf tengah sampai tinggi. Bonang Barung adalah salah satu dari instrumen-instrumen pembuka dalam Ansambel. 

Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu untuk instrumen lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memiliki peran sebagai pembuka gendhing, artinya menentukan gendhing yang akan dimainkan dan menuntun alur lagu gendhing. 

Sementara pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun, namuan berfungsi untuk membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen - aksen penting bonang boleh membuat lagu-lagu hiasan, yang biasanya pada akhir lagu. 

b. Bonang Penerus

Bonang Penerus memiliki ukuran yang lebih kecil jika di bandingkan dengan Bonang Barung,  dan memiliki oktaf tinggi. Pada jenis teknik tabuhan pipilan, bonang penerus di mainkan dengan lebih tempo yang lebih cepat daripada bonang barung. 

Walaupun berfungsi untuk mengantisipasi nada-nada balungan, bonang panerus tidak berfungsi sebagai lagu tuntunan, karena kecepatan dan ketinggian wilayah nadanya. 

Dalam teknik tabuhan imbal-imbalan, bersama dengan bonang barung, bonang penerus memainkan pola-pola lagu jalin menjalin sehingga menciptakan harmoni yang sangat enak untuk di dengarkan.

Bonang Penerus  di mainkan dengan cara yang sama seperti halnya Bonang Barung. Namun demikian Bonang Penerus hanya tinggal mengikuti saja kemana alur lagu dari Bonang Barung.

2. Gambang

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image : instagram@anonsuneko

Gambang adalah salah satu jenis alat musik tradisional Jawa Tengah yang terbuat dari bahan kayu dan memiliki fungsi  sebagai pangrengga lagu. Alat musik Gambang berbentuk sebuah rangkaian dari 20 bilah nada dimana cara memainkannya adalah dengan cara dipukul menggunakan tabung khusus. Irama yang di hasilkan bisa menghasilkan irama do, re, mi, fa, so, la, si, do.

3. Gamelan

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Gamelan merupakan sebuah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada jenis instrumennya  atau alatnya, dimana instrumen - instrumen tersebut merupakan sebuah satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan secara bersama - sama.  

Secara etimologi kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni kata "Gamel" yang memiliki arti memukul atau menabuh, kemudian diikuti dengan akhiran "an" yang menjadikannya sebagai kata benda.

Jika di bandingkan dengan alat musik tradisional suku Sunda maka Gamelan hampir mirip dengan Degung.

4. Demung

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Demung merupakan salah satu jenis instrumen gamelan yang termasuk dalam keluarga balungan. Demung adalah alat musik Saron yang berukuran besar. Cara memainkan alat musik Demung ini adalah dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus.

Terdapat dua jenis alat musik Demung yang biasanya di mainkan, yaitu :
  • Demung Slendro.
  • Demung Pelog.
Perbedaan dari kedua jenis Demung tersebut adalah pada ukuran dan bunyi yang di hasilkannya.

Biasanya dalam satu set gamelan terdapat 2 demung tersebut, dimana keduanya memiliki versi pelog dan slendro. Alat penabuh demung biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu, lebih besar dan lebih berat daripada alat penabuh saron.

Cara memainkannya  ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh secara bergantian antara demung 1 dan demung 2, sehingga menghasilkan jalinan nada yang bervariasi namun mengikuti pola tertentu. 

Cepat atau lambatnya dan keras atau lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada jenis gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, demung ditabuh dengan keras dan tempo yang cepat. 

Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, demung ditabuh lebih lambat namun keras, ketika mengiringi lagu ditabuh pelan. Ketika sedang dalam kondisi imbal, maka ditabuh dengan tempo cepat dan keras.

5. Gender
Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Gender merupakan jenis alat musik pukul yang terbuat dari bahan logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat instrumen gamelan Jawa dan Bali. 

Alat musik Gender ini memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator yang terbuat dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (pada gamelan Bali) atau kayu berlapis kain (pada gamelan Jawa). 

Nada yang di hasilkan berbeda-beda, tergantung pada tangga nada yang dipakai. Pada jenis gamelan Jawa yang lengkap terdapat tiga macam gender yaitu Slendro, Pelog pathet nem dan lima, serta Pelog pathet barang.

Bentuk Gender menyerupai bentuk gangsa pada jenis gamelan Bali dan slenthem pada jenis gamelan Jawa.

6. Kendang

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Kendang adalah jenis alat musik pukul yang terbuat dari bahan kayu Nangka, Kelapa atau Cempedak. Kulit kerbau sering digunakan untuk bam  yaitu permukaan bagian yang memancarkan ketukan bernada rendah, sedangkan kulit kambing digunakan untuk chang yaitu permukaan luar yang memancarkan ketukan bernada tinggi. 

Pada tali kulit yang berbentuk seperti huruf "Y" terbuat dari tali dari bahan rotan, yang dapat dikencangkan atau dikendurkan untuk mengubah nada dasarnya. Semakin kencang tarikan kulitnya, maka akan semakin tinggi pula suara yang dihasilkannya. 

Cara memainkan alat musik Kendang ini adalah dengan cara memukul permukaan kulit dengan telapak tangan.

7. Kenong

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image : semuatentangprovinsi.blogspot.com

Kenong adalah salah satu jenis alat musik yang menyusun sebuah set gamelan Jawa. Alat musik Kenong biasanya dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus. Kenong merupakan pengisi akor atau harmoni dalam sebuah gamelan, kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, dan menegaskan sebuah irama. 

Kenong juga di golongkan dalam alat musik berpencu, namun memiliki ukuran yang lebih besar daripada bonang. Jumlah dalam satu set gamelan bervariasi, namun biasanya berjumlah sekitar 10 buah.

Jika di bandingkan dengan alat musik lain seperti kempul memiliki bentuk yang lebih gemuk. Kenong ini disusun pada sebuah pangkon yang berupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga pada saat dipukul kenong tidak akan bergoyang ke samping namun dapat bergoyang keatas dan kebawah, sehingga menghasilkan suara. 

Bentuk kenong yang berukuran besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timber yang khas yakni "ning-nong", sehingga pada akhirnya dinamakan kenong. Dalam sebuah gamelan, suara kenong mengisi sela-sela antara alat musik kempul.

8. Gong

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via flickr.com

Gong termasuk jenis alat musik pukul, yakni sebuah instrumen (waditra) yang terbuat dari bahan perunggu atau logam lainnya, memiliki bentuk bundar dan besar seperti sebuah kuali. Sebagai sebuah waditra berpenclon yang sangat besar, gong memiliki diameter atau garis tengah sebesar 69 cm hingga 105 cm. 

Di bagian atas mistranya diberi variasi berupa ukiran ular naga yang dibuat dari kayu. Cara memainkan alat musik Gong ini adalah dengan cara di pukul dengan alat pemukul yang empuk bunyinya sangat rendah dan bergelombang suara. 

Alat musik Gong biasanya digantung dengan mempergunakan tali (digayor). Gong berfungsi sebagai tanda akhir kalimat lagu atau sebagai tanda pada bentuk-bentuk gending.

9. Saron

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image : semuatentangprovinsi.blogspot.com

Alat musik tradisional Saron biasanya disebut juga dengan nama ricik, merupakan salah satu jenis instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Alat musik Saron terbuat dari lembaran-lembaran logam dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu.

Dalam satu buah set gamelan biasanya memiliki  4 buah saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Alat musik Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran bentuknya  yang lebih kecil. Alat penabuh saron biasanya terbuat dari bahan kayu, dengan bentuk seperti palu.

Cara menabuh Saron ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat atau lambatnya dan keras atau lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. 

Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, Saron ditabuh dengan keras dan tempo yang cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, Saron ditabuh dengan tempo lebih lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh dengan pelan.

Dalam memainkan alat musik Saron, tangan kanan memukul wilahan  atau lembaran logam dengan tabuh, sementara tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik seperti ini disebut dengan memathet (berasal dari kata dasar: pathet = pencet)

Saron terdiri dari tiga macam jenis, antara lain :
  • Saron Barung
  • Saron Penerus
  • Saron Demung

10. Siter

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image ; djarumcoklat.com

Siter merupakan salah satu alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Sumber bunyi yang berasal dari string (kawat) pada alat musik ini menghasilkan nada-nada harmonis yang semakin memperindah untaian musik gamelan. 

Siter terdiri dari dua macam, yaitu :
  • Siter Cemplung (Berukuran besar)
  • Siter Penerus (Berukuran kecil)
Nama "Siter" berasal dari Bahasa Belanda yaitu kata  "Citer", yang juga berhubungan dengan Bahasa Inggris "Zither". 

Senar Siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari yang lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik. Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bagian bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di bagian atas senar.

11. Slenthem

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image : instagram@fandifirdaus

Slenthem adalah salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada Saron bila ditabuh. 

Beberapa kalangan ada yang menamakannya sebagai gender penembung. Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu buah set gamelan, maka Slenthem tentunya memiliki versi slendro dan versi pelog. 

Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan pada Slenthem slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, C'.

Cara menabuh atau memainkan slenthem sama seperti dengan menabuh balungan, ricik, ataupun saron. Bagian tangan kanan mengayunkan pemukulnya sementara tangan kiri melakukan "patet", yaitu menahan getaran yang terjadi pada lembaran logam. 

Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan kepekaan atau naluri dan perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema ataupun bentuk dengungan yang baik. Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan ketika memainkan atau menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu seterusnya.

12. Suling

Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya

Suling merupakan jenis alat musik tiup khas Jawa Tengah dan pada umumnya satu set dengan gamelan ketika memainkannya. Alat musik ini Seruling ini terbuat dari bambu wuluh yang di beri sebagian lubang untuk memastikan suara. 

Sisi bagian ujungnya adalah sisi yang di tiup. Sisi tersebut dari susunan yang diberi nama dengan zamangan. Hal semacam ini bermanfaat untuk mengalirkan hawa hingga bisa menyebabkan getaran yang lalu membuahkan nada atau suara.

13. Kempul


Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya
image via instagram@bangucup8

Kempul merupakan salah satu alat musik pukul yang merupakan bagian dari set Gamelan yang dimainkan dengan cara ditabuh. Kempul biasanya digantung disamping gong pada saat pementasan Gamelan. 

Karena dari sisi bentuk dan cara memainkannya sangat mirip dengan Gong maka banyak orang yang kemudian mengatakan bahwa kempul adalah anak gong. Kempul yang memiliki ukuran lebih kecil dari gong bisa memainkan nada yang sama dengan balungan.

Melihat dari sisi fungsinya, palng tidak ada tiga fungsi utama alat musik yang di gunakan secara turun temurun, yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai Alat Pengiring Pertunjukkan Tari

Kesenian tarian daerah sangat erat hubungannya dengan seni musik. Karena sebagai pengiring sebuah pertunjukan tari selalu menggunakan musik. 

2. Sebagai Pendukung Upacara Adat

Upacara atau ritual keagamaan di propinsi Jawa Tengah jumlahnya sangat banyak. Tradisi tersebut adalah warisan dari nenek moyang dan para leluhur. Sampai kini masih ada beberapa yang menjadi tradisi dan di gelar dalam skala waktu tertentu. 

3. Sebagai Alat Menyambut Tamu Dari Luar Daerah


Kedatangan tamu yang datang ke wilayah kita harus disambut dengan baik oleh kita sebagai tuan rumah. Salah satu cara dalam menyambut tamu yang datang adalah dengan memainkan alat musik tradisional masyarakat setempat. 

Demikianlah artikel tentang 12 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda.

referensi : semuatentangprovinsi.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Daftar 13 Nama Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Dan Penjelasannya"