Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selain Indonesia-Inilah 6 Negara Berbahasa Jawa Di Dunia


Inilah 6 Negara Berbahasa Jawa Di Dunia

Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, tradisi dan istiadatnya. Indonesia adalah negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak dalam sebuah negara. Dan sebagai negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya, maka Indonesia juga memiliki berbagai macam  bahasa daerah  yang digunakan oleh banyak suku bangsa di Indonesia tersebut. Salah satu bahasa daerah yang paling populer dan dikenal di Indonesia adalah bahasa Jawa. Hampir sebagian masyarakat Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke, dari Miangas hingga ke pulau Rote sangat  mengetahui dan mengenal bahasa Jawa ini.

Hal tersebut tentu tidak mengherankan, karena suku Jawa telah di kenal sejak berabad - abad yang lalu, dan di kenal sebagai salah satu suku bangsa yang memiliki peradaban sangat maju kala itu.

Suku Jawa selama ini di kenal sebagai suku yang gemar merantau, sehingga tidak mengherankan jika saat ini dispora suku Jawa telah merata hampir di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Mengapa suku Jawa mudah diterima oleh masyarakat dan suku pribumi di luar pulau Jawa? Hal tersebut tentu didasari oleh watak orang Jawa yang tidak sombong, nerimo, mudah bergaul, ramah dan ringan tangan (suka menolong). Hal tersebut membuat suku bangsa di luar pulau Jawa bisa menerima kedatangan orang suku Jawa dengan tangan terbuka dan tanpa adanya konflik kekerasan.

Bahasa Jawa yang tersebar di banyak wilayah Nusantara tidak lepas dari proses migrasi orang-orang Jawa di masa penjajahan Belanda dulu. Hal tersebut di tambah lagi dengan kebijakan transmigrasi penduduk pada masa Orde Baru yang memindahkan orang - orang dari pulau Jawa keluar pulau Jawa dengan tujuan untuk melakukan pemerataan penduduk. 

Di luar Pulau Jawa, persentase yang paling banyak menggunakan bahasa Jawa adalah di Provinsi Lampung. Diperkirakan sekitar 62 persen masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa. Selanjutnya  adalah Provinsi Sumatra Utara di posisi kedua dengan jumlah 32,5 persen. Kemudian disusul oleh Provinsi Jambi sebanyak 27,5 persen.

Selain penyebaran suku Jawa yang merata di seluruh penjuru tanah air, bahasa Jawa juga menyebar luas ke beberapa negara lain di dunia. Hal tersebut karena adanya kebijakan penjajah Belanda kala itu yakni mengirim tenaga kerja ke negara - negara yang merupakan daerah jajahan Belanda.

Berikut ini adalah negara-negara di dunia yang masyarakatnya banyak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa pergaulan sehari - hari, diantaranya sebagai berikut:

1. Republik Suriname

Negara pertama yang menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari - hari adalah Republik Suriname. Negara ini terletak di Benua Amerika bagian selatan. Pada masa lalu, yakni di zaman kolonialisme, negara ini merupakan jajahan Belanda. Saat itu, Suriname  masih bernama Guyana Belanda. Di bagian sebelah barat, Suriname berbatasan dengan Guyanama, dan di sebelah timur berbatasan dengan Guyana Perancis.

Kemudian di sebelah selatan berbatasan dengan Brazil, dan di sebelah utara berbatasan dengan Lautan Atlantik. Pada sekitar tahun 1890 hingga tahun 1939 sebanyak 75 ribu jiwa orang yang berasal dari pulau Jawa dibawa oleh penjajah Belanda sebagai pekerja disana. Dan ketika masa kolonialisme telah berakhir mereka memilih untuk menetap di sana. Di perkirakan sebanyak 15 persen penduduk negara Suriname tersebut memakai bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari mereka.

2. Belanda

Keberadaan bahasa Jawa di Belanda dibawa oleh orang-orang Jawa ketika mereka dipaksa untuk menjadi budak di negara tersebut. Dan satu hal yang menarik dan unik adalah sekarang banyak orang - orang  Belanda yang justru tertarik untuk belajar bahasa Jawa beserta dengan kebudayaannya.

Salah satu perguruan tertua di Belanda adalah universitas Leiden, yang didirikan oleh Pangeran Willem Van Oranje pada tahun 1575. Saat ini di Universitas tersebut banyak menyimpan berbagai macam koleksi naskah-naskah kuno yang menggunakan tulisan dan sastra Jawa kontemporer yang masih terawat dengan sangat baik.

3. New Caledonia

New Caledonia merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di bagian selatan Samudra Pasifik. Negara ini juga dikenal dengan sebutan Kaledonia Baru dengan Ibukotanya adalah Noumea. Menariknya adalah sebagian penduduk di negara ini adalah berasal dari suku Jawa.

Awal kedatangan orang Jawa di Kaledonia baru tersebut adalah sebagai pekerja kontrak yang berniat mencari kehidupan lebih baik. Dan sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa, bahwa dimanapun mereka tinggal mereka tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa dalam komunikasi mereka sehari-hari hingga saat ini. Namun kini ada sebagian anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa lagi, dan hanya bisa berbahasa Perancis.

4. Cocos Island

Cocos Island (Pulau Cocos) memiliki luas area yang tidak begitu luas, hanya sekitar 14 km persegi. Cocos Island  berada di Lautan Hindia, dengan Ibukotanya adalah West Island. Sebagian wilayahnya terdiri dari dataran rendah berkarang koral. Di Cocos Island ini sekitar 80 persen penduduknya berasal dari suku Jawa dan suku Melayu. Mereka dibawa oleh bangsa Inggris pada sekitar abad ke 19 sebagai pekerja di perkebunan. Logo negara kepulauan Cocos ini bahkan menggunakan bahasa Indonesia dengan sangat jelas.

5. Singapura

Keberadaan bahasa Jawa di Singapura berawal dari kedatangan sejumlah pekerja dari suku Jawa yang dikirim ke Singapura pada tahun 1825. Mereka pada umumnya berasal dari Jawa Tengah. Mereka kemudian ditempatkan sebagai buruh-buruh di perkebunan karet, konstruksi jalan dan pembangunan jalur kereta api.

Tempat yang menjadi permukiman pertama orang Jawa di Singapura adalah di tepi sungai Rochor yang dinamakan Kampong Jawa. Selain itu, juga di Kallang Airport Estate yang juga dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di negara ini suku Jawa hidup rukun secara berdampingan dengan suku Melayu dan  juga etnis Tionghoa.

6. Malaysia

Kedatangan orang - orang dari suku Jawa ke Malaysia  terjadi pada sekitar tahun 1900an akibat dari tekanan perekonomian di Indonesia yang kurang baik. Pada umumnya mereka yang kini bertempat tinggal di Malaysia sudah menjadi warga negara tersebut. Dan kini mereka merupakan generasi ketiga dan keempat sejak kedatangan awal para pendahulu mereka di negara tersebut.

Meskipun tetap menggunakan bahasa Jawa ketika berbicara, mereka telah diakui sebagai warga yang sah di Malaysia menurut undang-undang yang berlaku di negara tersebut. Suku Jawa di Malaysia banyak yang tinggal di Negeri Selangor, terutama di daerah Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Sepang, serta Banting.

Dalam kesehariannya mereka tetap melakukan beberapa jenis tradisi adat suku Jawa walaupun tidak secara total. Di daerah Johor juga banyak terdapat orang Jawa, namun anak - anak muda di sana sudah mulai meninggalkan kebiasaan para leluhurnya. Sebagian ada yang sudah tidak bisa lagi bertutur bahasa Jawa dengan baik.

Itulah artikel tentang Selain Indonesia-Inilah 6 Negara Berbahasa Jawa Di Dunia. Semoga artikel ini semakin menambah wawasan pengetahuan Anda.

Posting Komentar untuk "Selain Indonesia-Inilah 6 Negara Berbahasa Jawa Di Dunia"