Dampak Positif Dari Keanekaragaman Sosial Budaya Di Indonesia

credit image:pixabay

Dampak Positif Dari Keanekaragaman Sosial Budaya Di Indonesia - Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman tradisi dan budaya tersebesar di seluruh dunia.

Hal tersebut dapat di maklumi karena bangsa Indonesia memiliki jumalah suku bangsa terbanyak di dunia dan semua suku bangsa tersebut memiliki tradisi dan budaya unik yang berbeda - beda satu dengan lainnya.

Keragaman tradisi masyarakat dan sosial budaya di Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda, sehingga dengan budaya tersebut bisa dijadikan sebagai alat untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal sekitar 300 jenis bahasa. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita syukuri, kita jaga dan kita lestarikan sehingga mampu memberikan ketentraman dan kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia .

Keragaman tradisi dan sosial budaya menjadi kebudayaan nasional yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar tahun 1945. Sebagai seorang pelajar, para generasi muda dan anggota masyarakat hendaknya ikut berperan dalam mengembangkan keragaman sosial budaya tersebut menjadi kebudayaan nasional.

Hal tersebut dituangkan dalam penjelasan pasal 32 Undang - Undang Dasar tahun 1945 yang berbunyi:

"Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncakpuncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia".

Artinya, kebudayaan nasional merupakan suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dapat dibanggakan sebagai sebuah identitas nasional bangsa Indonesia.

Kita hidup dalam sebuah lingkungan masyarakat yang sangat beragam. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering berjumpa dan bergaul dengan orang lain yang berbeda karakter, berbeda suku, agama, dan adat istiadatnya. Tetapi dalam keberagaman tersebut kita semua dituntut untuk berkembang menjadi pribadi yang berkarakter, berjiwa kreatif dan bersikap mandiri.

Seseorang yang mampu beradaptasi dengan perbedaan yang ada, tidak akan bersikap egois, akan tetapi dia akan bersikap toleran, menjunjung tingi norma dan nilai, serta mampu menjalin kerjasama dengan orang lain.

Seseorang tersebut memiliki peran untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun bersatu, bermartabat, dan bangsa yang maju, yang tidak tertinggal dengan bangsa-bangsa lainnya.

Manfaat Keberagaman Budaya Bagi Suatu Bangsa

credit:instagram@aprianikartini27

Mengapa masyarakat Indonesia memiliki begitu banyak keanekaragaman sosial dan budayanya? Mari kita telaah hal ini lebih jauh lagi. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun juga terlihat dari beragamnya Agama yang dianut oleh penduduknya.

Suasana kehidupan beragama yang terlihat sangat harmonis di lingkungan masyarakat yang begitu heterogen dengan berbagai latar belakang Agama dan kepercayaan, terbangun karena adanya sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan yang ada.

Berbagai macam kegiatan sosial budaya masyarakat yang bercirikan kegotong royongan telah memperlihatkan karakter sesungguhnya dari masyarakat Indonesia yang saling menghormati perbedaan golongan, suku bangsa, hingga agama di antara mereka.

Keberagaman sosial budaya ini antara lain dapat terlihat dari jenis pekerjaan atau mata pencaharian masyarakatnya. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat di suatu wilayah biasanya sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.

Keberagaman sosial lainnya dapat kita lihat dari adanya perbedaan tingkat pendidikan msayarakatnya. Tingkat pendidikan masyarakat yang ada di perkotaan lebih beragam jika di bandingkan dengan pendidikan masyarakat yang ada di pedesaan, mulai dari pendidikan rendah hingga pendidikan tinggi.

Kemudian hal lainnya dapat kita lihat pada perbedaan tingkat ekonomi masyarakatnya. Masyarakat yang tinggal di pedesaan pada umumnya memiliki tingkat ekonomi yang relatif sama. Sedangkan di kota, tingkat ekonomi masyarakatnya sangat beragam, artinya ada warga yang sangat miskin, miskin, kaya, dan warga yang sangat kaya raya.

Keberagaman budaya juga dapat kita lihat dari perbedaan suku, agama dan bahasa masyarakatnya. Pada masyarakat yang tinggal di pedesaan terdapat kesamaan bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku. Sementara itu, untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan cenderung lebih heterogen, karena terdiri dari orang-orang dengan bermacam-macam latar belakang suku,adat istiadat, bahasa, dan agama yang berbeda - beda.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab keberagaman masyarakat di indonesia, antara lain:

Letak strategis wilayah negara Indonesia
Merupakan negara kepulauan
Adanya perbedaan kondisi alam
Sarana transportasi dan komunikasi
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Faktor sejarah
Faktor agama
Pegaruh kebudayaan asing

Manfaat keragaman sosial budaya bagi bangsa Indonesia, antara lain:

a. Menjadi Kekayaan Budaya Bangsa Indonesia

Dengan bersatu dalam naungan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berabgai macam budaya yang ada dari Sabang hingga Merauke menjadi kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. Kekayaan budaya yang ada tersebut, dilindungi oleh pemerintah dengan Undang-Undang sekaligus mendorong pelestarian kebudayaan daerah.

b. Mempererat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Bahasa daerah adalah salah satu unsur penting dalam membangun sebuah kebudayaan. Bahasa daerah menjadi identitas dan alat komunikasi bagi masyarakat di daerah tersebut. Bahasa daerah tersebut juga mencerminkan jati diri kelompok suatu suku bangsa tersebut.

Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian budaya bangsa Indonesia ini, antara lain:

Mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak kita dan menggunakannya secara aktif, baik di rumah untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga maupun dalam masyarakat kita.
Menggunakan bahasa daerah dalam pendidikan formal terutama untuk kelas-kelas awal sebagai muatan lokal.
Kebijakan penggunaan dan pelestarian bahasa daerah oleh peraturan pemerintah

Sesuai dengan hasil kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dimana meraka telah bersepakat merumuskan apa yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Isi sumpah pemuda, diataranya adalah "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Menjunjung tinggi bahasa persatuan bermakna tekad yang kuat untuk menjadi satu kesatuan Indonesia dengan tetap menjaga beragai keragaman bahasa daerah yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia.

c. Mengembangkan Sikap Toleransi

Menghargai perbedaan ditengah masyarakat, ketika berada di sekolah dan lingkungan kerja menjadi hal yang sangat penting. Indonesia adalah negara multikultural, akan tetapi bukanlah negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak akan menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman budaya di Indonesia.

Toleransi perlu di kembangkan ditengah masyarakat yang berbeda-beda tersebut. Perbedaan adalah keniscayaan dalam sebuah masyarakat. Sebagaimana sesama saudara sebangsa dan setanah air maka kita tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena perbedaaan tersebut.

Menerima adanya perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dari lingkungan sekitar kita terlebih dahulu. Buatlah kondisi lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada yang lainnya bahwa hal ini sangat penting untuk dilakukan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

d. Menjadi Daya Tarik Bagi Wisatawan

credit:instagram@suryantana

Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing dan tentunya memiliki tradisi yang berbeda-beda. Bahkan di suatu daerah kita bisa menemukan kelompok-kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa yang benar-benar berbeda dengan latar belakang sejarah yang berbeda pula.

Pada umumnya setiap kebudayaan masyarakat memiliki peninggalan bersejarahnya masing-masing. Tentu peninggalan bersejarah ini akan sangat baik bagi daerah tersebut untuk dijadikan sebagai tujuan wisata seperti museum budaya, monumen, dan tempat wisata sejarah atau wisata edukasi.

Disadai ataupun tidak, Wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia bukan semata-mata karena kekayaan alamnya yang begitu indah saja, akan tetapi juga karena Indonesia sangat kaya dengan budaya yang tidak mungkin dapat mereka temukan di negara lainnya.

Wisatawan asing yang datang berkunjung, pada umumnya akan merasa takjub dengan keragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Salah satu contohnya adalah Bali, Yogya dan Tana Toraja. Setiap tahunnya ada jutaan Wisatawan asing yang berkunjung ke tempat - tempat tersebut untuk berwisata dan juga untuk menambah pengetahuan mereka terkait dengan budaya masyarakat.

e. Menjadi Warisan Budaya Dunia

Sebagai bagian dari bangsa-bangsa yang ada di dunia ini, bangsa Indonesia menjadi salah satu unsur yang ikut berperan dalam memelihara kebudayaan manusia di dunia ini. Suatu kebudayaan tentunya terdiri dari berbagai macam hal yang berhubungan dengan daerah asalnya.

Unsur-unsur budaya seperti bahasa, busana, tarian, kuliner, rumah adat, bahkan mitos-mitos dan kepercayaan yang berbeda - beda.

Beberapa jenis budaya bangsa Indonesia yang telah diakui di dunia sebagai warisan budaya diantaranya adalah pencak silat, batik, keris, perahu pinisi, gamelan, dan sistem irigasi persawahan tradisional asal Bali yang bernama subak dan sebagainya.

Jadi keragaman sosial budaya bisa berdampak positif, antara lain:

Menjadi identitas bangsa dan negara Indonesia
Memperkaya kebudayaan nasional
Mempererat tali persaudaraan
Menjadi aset wisata untuk menambah pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja
Menjadi ikon pariwisata internasional
Sebagai sumber ilmu pengetahuan
Sebagai media hiburan yang mendidik
Menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa memiliki dan menghargai

Seperti yang kita ketahui, bahwa di Indonesia, terdapat berbagai macam kebudayaan yang berasal dari hampir seluruh suku bangsa yang ada di dalamnya. Hal ini memungkinkan kita untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai masyarakat multikultural dimana salah satu syaratnya adalah masyarakatnya dapat hidup secara berdampingan, penuh toleransi dan saling menghargai perbedaan yang ada.

Kebudayaan bangsa Indonesia yang beraneka ragam tersebut, pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.

Kebudayaan India masuk ke Indonesia terutama melalui penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum negara Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha sempat mendominasi wilayah Nusantara pada abad ke-5 Masehi dan ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai Kartanegara sampai pada penghujung abad ke-15.

Masalah - masalah yang biasanya dihadapi oleh masyarakat majemuk adalah adanya kaitan dan saling hubungan antara kebudayaan suku bangsa dengan kebudayaan umum lokal, dan dengan kebudayaan nasionalnya.

Diantara hubungan tersebut, hal yang paling kritis adalah hubungan antara kebudayaan suku bangsa dan umum lokal di satu sisi dan kebudayaan nasional disisi yang lain. Pemaksaan untuk merubah tata nilai atau upaya penyeragaman budaya seringkali dapat mendapatkan penolakan dari budaya-budaya daerah, karena di anggap tidak sesuai dengan budaya daerah tersebut.

Silahkan tonton video karnaval budaya berikut ini (credit to : chanel Discovery Banyuwangi) :