Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Seni dan Budaya

Pengertian Seni dan Budaya
credit:instagram@budayanusantara_

Pentas kesenian dan kebudayaan masih dapat dengan mudah kita lihat dan kita temui. Contoh pertunjukan seni budaya adalah pertunjukan Campursari, Jatilan, Badui, tari-tarian, dan masih banyak yang lain. 

Bagi kehidupan, seni dan budaya adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dua hal tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain. Istilah budaya yang kita kenal sehari-hari tersebut berasal dari bahasa Sansekerta, yakni berasal dari kata Buddayah.

Kata tersebut merupakan bentuk jamak yang berasal dari dua kata, yakni kata ‘Budi’ dan kata ‘Daya’. Jika diartikan, kata ‘Budi’ dapat bermakna akar, pikiran, atau juga dapat diartikan dengan nalar. 

Sedangkan kata ‘Daya’ berarti usaha atau upaya dan ikhtiar. Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai akal serta pikiran manusia dalam upayanya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. 

Kebudayaan sendiri tidak hanya berwujud kesenian, namun juga meliputi mata pencaharian, agama, teknologi dan ilmu pengetahuan. 

Budaya memang erat kaitanya dengan seni. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah yang dimaksud dengan seni? Seni seperti kebudayan, merupakan suatu proses yang dilakukan oleh manusia dan menjadi bagian dari kehidupan manusia tersebut. 

Seni merupakan kegiatan manusia yang berdasarkan ilmu. Sehingga seni budaya adalah segala aktivitas manusia yang berasal dari curahan pikiran dan rasa yang dilandasi dengan ilmu atau pengetahuan.

Jika kita berbicara mengenai seni budaya, seni budaya adalah hal yang sangat luas. Apalagi seni meliputi seni rupa, seni lukis, seni tari, dan masih banyak seni yang lain.

Berikut ini adalah pengertian seni menurut beberapa ahli, antara lain:

1. Ki. Hadjar Dewantara

Ki. Hadjar Dewantara mengartikan seni sebagai segala sesuatu yang dilakukan atau diperbuat oleh manusia. Sedangkan segala sesuatu yang dilakukan manusia tersebut menimbulkan sifat indah, menyenangkan serta dapat menyegarkan jiwa. Jika jiwa manusia pun menjadi senang, otomatis akan memiliki rasa keindahan.

2. Herbert Read

Herbert Read mengatakan seni sebagai semua aktivitas yang dapat menciptakan sesuatu atau bentuk-bentuk yang dapat menyenangkan manusia. Maka dari itu, jika manusia membuat suatu karya kemudian dirinya merasa senang, hal yang dilakukannya tersebut adalah perbuatan seni.

3. Ahdiat Karta Miharja

Ahdiat Karta Miharja mengartikan seni sebagai kegiatan yang dapat merefleksikan jasmani diri kita. Selain itu, kegiatan rohani tersebut juga dapat membangkitkan perasaan atau jiwa tidak hanya diri sendiri, namun juga orang lain.

Setelah kita mengetahui pengertian dari seni, alangkah baiknya jika kita sekaligus juga mengetahui tentang cabang-cabang dari seni itu sendiri yang ada di Indonesia. Ada beberapa cabang-cabang seni yang telah diakui di Indonesia.

Cabang-cabang seni tersebut adalah sebagai berikut:

seni-lukis
credit:instagram@mahakarya_gallery

1. Cabang seni yang pertama adalah seni rupa

2. Cabang seni yang kedua adalah seni tari atau juga disebut dengan seni gerak

3. Cabang seni yang ketiga adalah seni musik, atau juga biasa disebut dengan seni suara atau seni vokal

4. Cabang seni yang keempat adalah seni sastra atau seni drama atau juga disebut dengan seni teater

Seni rupa sendiri terbagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni tentunya memiliki perbedaan dengan seni rupa terapan. 

Seni rupa murni adalah seni rupa yang memang sengaja diciptakan tanpa sebelumnya mempertimbangkan fungsi dari seni tersebut. Bisa diartikan, seni rupa murni adalah seni rupa yang bebas. Contoh dari seni rupa murni yang dapat kita temui adalah seni lukis, seni patung ataupun seni grafika. 

Sedangkan seni rupa yang kedua adalah seni rupa terapan. Seni rupa terapan mempunyai beberapa jenis, yakni sebagai berikut:

a. Seni Lukis

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa seni lukis adalah karya seni dua dimensi. Di Indonesia bahkan di luar seluruh pelosok dunia, seni lukis selalu mempunyai penggemar dan penikmat. 

Apalagi seni lukis telah menciptakan para seniman dengan berbagai aliran sehingga setiap orang yang menjadi penikmat seni lukis pun dapat menikmati lukisan sesuai dengan kesukaannya.

Pelukis-pelukis terkenal dengan berbagai aliran banyak lahir di Indonesia. Para seniman tersebut sudah diakui kemampuannya hingga ke mancanegara. Seni lukis jauh lebih banyak mempunyai penggemar daripada jenis seni yang lain. 

Jika ada seorang anak yang lahir dari seorang pelukis, bisa dipastikan darah melukis tersebut turut ada dalam diri si anak. Jika si anak atau orang tua menghendaki untuk mengasah seni tersebut, maka jiwa seni lukis yang dimiliki si anak akan berkembang. Namun, jika si anak tidak ingin menjadi pelukis, biasanya darah melukis tersebut hanya sebatas kesenangan menggambar.

Banyak orang tua yang ingin anaknya menjadi seorang pelukis. Oleh karena itu, sejak berusia Sekolah Dasar bahkan Taman Kanak-kanak, si anak sudah diperkenalkan dengan kegiatan melukis melalui les melukis. 

Seni lukis banyak dinikmati oleh penggemar seni, karena karya yang dihasilkan bukan sembarang karya, melainkan hasil pengungkapan pengalaman serta perasaan yang pencipta karya seni. Seni lukis yang dihasilkan akan merepresentasikan keadaan sang pelukis, apakah gembira, sedih, gundah, kecewa, bahagia, dan lain sebagainya.

2. Seni Kriya 

seni-kriya-lampu
credit:instagram@kerajinantembagamiccogaleri1

Seni kriya berbeda dengan seni lukis, karena dalam seni kriya lebih mengutamakan rasa kegunaannya dan juga keindahannya. Seni kriya dapat kita jumpai dengan mudah di pusat cinderamata karena seni Kriya berwujud seperti hiasan-hiasan yang ditempel di dinding atau pun di dalam lemari.

3. Seni Patung

Patung termasuk karya seni tiga dimensi. Karya seni tersebut hasil dari ciptaan tangan manusia. Belum ada mesin yang dapat melakukan tindakan seni ini.

4. Seni Sastra

Seni sastra sendiri meliputi puisi, cerpen, prosa, serta drama. Namun yang paling sering dipertunjukkan adalah puisi dan drama. Pertunjukkan drama dapat dengan mudah kita temukan di institut seni dengan jurusan pertunjukkan, karena pasti akan sering menampilkan pertunjukkan drama. 

Seni drama sendiri sebenarnya dapat dibedakan dari seni sastra, yakni seni pertunjukkan. Seni drama mempunyai banyak aliran, contohnya seperti adalah drama komedi.

Apapun bentuknya seni budaya adalah semua aktivitas manusia yang dapat menimbulkan dampak positif. Hal tersebut dikarenakan jenis seni ini merupakan kegiatan yang dilakukan manusia yang tidak hanya menggunakan pikiran, namun juga perasaan atau dengan nama lain cipta, rasa, dan karsa. 

Orang yang mampu melihat seni biasanya adalah orang yang lebih peka, karena ia mampu melihat segala sesuatu tidak hanya dari pikiran, namun juga dari perasaan.

Oleh karena itu, mempelajari atau mengenal seni budaya tidak akan ada ruginya, apalagi Indonesia adalah negara yang berbudaya. Bagi yang ingin menikmati seni bisa di mana saja. 

Seni dapat kita nikmati melalui radio, tv, atau melihat langsung pertunjukkan. Seni juga bisa kita lihat dalam pameran seni lukis, maupun seni kerajinan.

Demikianlah ulasan artikel tentang Pengertian Seni dan Budaya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.

Posting Komentar untuk " Pengertian Seni dan Budaya"