Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Kesenian Batak Toba

pakaian-adat--batak-toba

Pernah mendengar bahwa tarian Tortor yang unik itu diklaim oleh Malaysia? Bagaimana rasanya? Sakit hati? Mungkin saja atau mungkin biasa saja karena tidak tahu kalau tarian Tortor ini merupakan salah satu kesenian Batak Toba yang sangat berharga.

Apapun yang dirasakan, intinya, sudah sepatutnya semua anak bangsa mengenal dan memahami setiap kesenian yang ada di tanah air. Pengetahuan ini akan membuat rasa memiliki itu berkembang, sehingga ada sensitivitas tinggi ketika milik negeri akan diambil orang lain.

Kesenian Batak Toba Ujian Dalam Berbangsa

Kalaupun Malaysia mengatakan bahwa klaim itu karena ada orang-orang Batak Toba yang memasyarakatkan tarian Tortor di sana, tetap saja bahwa tarian itu milik bangsa Indonesia.

Suku Batak yang merupakan salah satu suku bangsa Indonesia itu sudah cukup terkenal di mancanegara. Hal ini tidak terlepas dari adanya keindahan Danau Toba yang merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia.

Suku Batak sendiri tidak hanya mempunyai tarian Tortor yang sering terlihat dalam penyambutan tamu atau para turis yang berkunjung ke sana. Masih banyak lagi jenis tarian dan nyanyian yang menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Malah ada yang mengatakan bahwa nyanyian dan tarian ini selalu ada dalam jalinan kehidupan orang Batak, mulai dari hari terlahir hingga hari kematiannya. Kalau begitu kuat kesenian mengalir dalam darah mereka, tidak heran kalau banyak musisi dan penyanyi berdarah Batak.

Tidak heran pula kalau misalnya orang Malaysia mengklaim salah satu jenis tarian Batak menjadi milik bangsanya karena mereka sering melihat kesenian itu berlangsung di tanah airnya.

Orang Batak yang berada di Malaysia tentu saja tidak akan menyimpan atau menghentikan apa yang telah menjadi tradisi leluhurnya. Namun begitu, bukan artinya orang Malaysia dengan leluasa mengatakan bahwa mereka juga merasa memiliki tarian Tortor yang cukup sakral itu.

Ini juga menjadi salah satu ujian dalam berbangsa. Berapa besar orang Indonesia yang tidak memiliki ikatan secara batin kepada tarian Tortor bisa merasakan bahwa tarian ini adalah bagian dari bangsa Indonesia.

Apabila tidak ada rasa memiliki lagi, maka bukannya tidak mungkin jenis tarian atau nyanyian lain akan diklaim oleh bangsa lain dan bukan hanya bangsa Malaysia.

Bila ini terjadi, akan sangat menyedihkan bangsa ini. Untuk itulah harus ada upaya dan usaha mengenalkan berbagai bentuk kesenian dari seluruh pelosok negeri kepada khalayak ramai.

Walaupun ada yang merasa kurang senang dengan pertunjukan yang berbau kedaerahan, paling tidak upaya memperkenalkan segala jenis kebudayaan itu ada dan masyarakat merasakannya.

Tidak Hanya Tarian Tortor

Mengenal Kesenian Batak Toba

Kesenian dari Batak Toba ini sangat banyak. Seni ukir pun ada. Bila mengunjungi danau Toba, jangan lupa untuk menyempatkan diri berkeliling di Pulau Samosir. Pulau yang berada di tengah danau Toba ini akan memberikan suguhan keindahan alam nan indah dan juga suguhan kekayaan kesenian yang beragam.

Lihatlah bentuk rumah yang mempunyai bentuk khas dengan ukiran yang juga sangat unik. Patung-patung yang dipahat di kayu, menandakan betapa berbakatnya para seniman dari Batak tersebut.

Belum lagi Ukiran yang bisa dilihat di berbagai tempat termasuk dalam peralatan rumah tangga. Kayu yang digunakan juga bukan kayu sembarangan. Buktinya adalah ada rumah kuno yang telah berusia ratusan tahun.

Rumah-rumah yang masih tampak gagah ini terus dipelihara sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Tidak ada rasa lelah dalam menjaga apa yang telah diwariskan oleh nenek moyang tersebut.

Selain ukiran yang ada di pahatan kayu, seni ukir ini juga tercermin dalam seni menenun kain. Perhatikanlah ulos-ulos nan indah itu. Warnanya yang khas seperti membentuk garis pada ulir kayu.

Ulos ini sangat penting keberadaannya sebagai salah satu simbol masyarakat yang erat. Orang Batak memang terkenal dengan nilai-nilai kekeluargaan yang sangat tinggi. Sesama marga akan saling merasa ada benang merah yang tak terpisahkan.

Hal inilah yang membuat orang Batak tak akan menyembunyikan nama marganya. Nama itu adalah bagian yang tak terpisah dari identitas diri. Orang Batak yang terkadang dikatakan sebagai orang-orang berwatak keras ini, ternyata menyimpan kelembutan yang luar biasa.

Mereka sangat mudah menolong sesama. Terkadang mereka tidak memikirkan siapa dan apa yang bisa dilakukan oleh orang yang akan dibantunya sebagai balasan, yang penting bisa membantu.

Kalau mereka tidak berkepribadian yang baik, rasa akan sangat sulit bagi orang-orang Batak berada di tanah perantauan. Orang Batak ini hampir sama dengan orang China yang berada di mana-mana.

Kecerdasan dan rasa tak kenal lelah dalam berjuang mencapai tujuan, telah menjadi satu simbol yang tak terelakan. Hampir di seluruh negeri selalu saja ada orang Batak yang memangku jabatan penting.

Paling tidak orang Batak ini menjadi salah satu orang yang cukup penting. Mereka ada di berbagai bidang profesi. Ini juga menjadi salah satu tradisi yang memang patut diteladani.

Para wanita Batak adalah orang-orang yang sangat kuat. Bahkan dalam keadaan hamil pun mereka tidak akan berdiam diri di rumah. Mereka tetap bekerja seperti semula. Tidak heran kalau orang Batak ini mungkin bisa disamakan dengan orang Jepang.

Tanah yang ditempati oleh orang Batak itu memang diberi kelebihan dengan keindahan yang tak terkirakan. Hasil bumi pun luar biasa berlimpahnya. Daerah yang subur nan sejuk ini telah membuat banyak orang Batak menjadi sangat kreatif.

Mereka mempunyai kesenian musik yang tak kalah indahnya. Alat musik tabuh yang khas telah menjadi salah satu ciri yang menawan. Musik inilah yang mengiringi berbagai tarian yang dibawakan oleh orang-orang pilihan.

Walaupun dahulu ada satu budaya yang dianggap mengerikan di tanah Batak, semua itu tidak membuat orang berhenti mendatangi tanah yang cukup cantik ini. Masa lalu yang dianggap cukup kejam itu kini tidak lagi dilakukan.

Agama dan pengaruh lingkungan telah membuat warga keturunan Batak mempunyai watak yang cukup halus. Peninggalan yang menyuratkan budaya yang cukup kejam itu, masih ada. Hal ini sebagai satu cerminan dan bukan satu pelajaran untuk mengulangi lagi.

Seni Dalam Masakan

Bahan masakan orang Batak yang asli mungkin bukan bahan makanan yang bisa dimakan oleh orang yang beragama Islam. Tetapi, bagi orang Batak, makanan seperti dari daging anjing dan babi, menjadi suguhan yang membangkitkan selera.

Makanan dari Batak Toba ini mungkin tidak setenar masakan dari Padang. Tetapi, orang-orang Batak Toba yang ada di perantauan akan merasa rindu dengan masakan jenis ini.

Misalnya, ada Saksang yang terbuat dari daging, baik babi, anjing, maupun daging kerbau yang kaya dengan rempah khas yang juga bisa ditemukan di daerah lain. Saksang ini menjadi cukup khas karena pembuatannya dicampur dengan darah dari hewan yang dagingnya digunakan untuk memasak makanan tersebut.

Demikian uraian mengenai kesenian Batak Toba yang banyak sekali dan patut kita lestarikan keberadaannya, sehingga tidak diklaim oleh negara tetangga, termasuk kebudayaan-kebudayaan daerah lainnya. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk " Mengenal Kesenian Batak Toba"