Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Informasi Lengkap Tentang Masyarakat Melayu

Informasi Lengkap Tentang Masyarakat Melayu

"Ganyang Malaysia!" Sering sekali kata-kata itu diucapkan oleh masyarakat Indonesia. Baik karena ungkapan kekesalan atas klaim batik, ataupun karena gengsi kalah dalam pertandingan sepak bola dalam final Suzuki Cup 2010 lalu.

Entah apa awal mula sejarahnya perselisihan antara masyarakat di kedua negara ini terjadi. Padahal dalam sejarah dan secara genetik Indonesia dan Malaysia memiliki persamaan. Sebagian besar penduduknya merupakan keturunan Masyarakat Melayu.

Sejarah Masyarakat Melayu

melayu-riau

Sejarah Melayu tidak lepas dari sejarah Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini dulunya tidak lepas, dan masih menjadi satu kesatuan, di mana rumpun Melayu hidup dan beranak pinak hingga sekarang dalam kedua negara ini. 

Jika dilihat dari fisiknya, ciri-ciri orang melayu adalah berbadan tegap, postur yang sedang, yakni tubuhnya tidak tinggi dan juga tidak pendek. Masyarakat Melayu juga memiliki kulit yang sawo matang. Sangat mencerminkan ciri fisik masyarakat Indonesia dan Malaysia.  

Dalam berperilaku, bangsa Melayu sangat lembut dan memiliki bahasai yang baik. Asal kata Melayu sendiri berasal dari sebuah nama anak sungai yang bernama sungai Melayu di hulu sungai Batang Hari, Sumatera. Pada 1500, di daerah itu terletak Kerajaan Melayu. 

Jika dilihat dari sejarahnya, pada abad ke 7, Sungai Batang Hari menjadi tempat persinggahan Suku Melayu yang tergolong ke dalam Deutero Melayu (Melayu Muda). Ketika itu, terjadi gelombang besar kedua migrasi ras Melayu-Austronesia dari daratan Asia.

Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Istilah Melayu kemudian menjadi terkenal dan digunakan oleh beberapa daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, bahkan meluas hingga ke luar Sumatera, seperti ke daerah Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. 

Menurut prasasti Keping Tembaga Laguna, pedagang Melayu telah berdagang ke seluruh wilayah Asia Tenggara. Mereka membawa adat budaya dan Bahasa Melayu masuk ke dalam daerah singgahannya. Penyebaran bangsa melayu di Asia Tenggara ini tercatat dalam sejarah Dinasti Tang Cina pada tahun 645 Masehi. 

Akhirnya, pada 1972, UNEScO menggunakan  istilah "Melayu" sebagai suku bangsa Melayu yang berada di Semenanjung Malaysia, Singapura , Indonesia, Thailand, Filipina dan Madagaskar. Dalam perkembangannya, seluruh kepulauan Nusantara dan sekitarnya mendapat pengaruh langsung dari kebudayaan Melayu.

Bahkan, Bahasa Melayu menjadi lingua franca menggantikan Bahasa Sansekerta. Kemudian Bahasa itu semakin berkembang dan menjadi bahasa nasional Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Indonesia sendiri, akhirnya menjadi negara dengan berbagai macam suku bangsa. Di mana suku bangsa melayu berbaut dengan masyarakat dari berbagai etnik. Secara khusus, masyarakat Melayu di Indonesia, dapat ditemukan di beberapa daerah di Sumatera. 

Malaysia sendiri akhirnya menjadi negara dimana penduduk terbanyaknya adalah suku bangsa Melayu. Melayu Malaysia adalah  masyarakat Melayu dengan penduduk yang merupakan  orang Melayu asli dari Semenanjung Malaya (Melayu Anak Jati). Selain itu, ada juga h suku-suku pendatang dari Indonesia dan tempat lainnya yang disebut Melayu Anak Dagang.

Beberapa pendatang ini berasal dari daerah seperti Jawa, Minangkabau, Riau, Mandailing, Aceh, Bugis, Bawean, Banjar, Champa dan lain-lain. Semuanya memiliki keterikatan tersendiri dengan adanya agama Islam dan budaya Melayu Malaysia.

Posting Komentar untuk " Informasi Lengkap Tentang Masyarakat Melayu"